Rabu, 01 Juni 2011 Pw. St. Yustinus, Martir

Rabu, 01 Juni 2011
Pw. St. Yustinus, Martir

"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Yoh. 16:13a)

Pengantar

Hari ini kita memperingati St. Yustinus (Abad II), seorang ahli filsafat yang kemudian bertobat menjadi Kristen. Dia pun menggunakan kepiawaiannya dalam bidang filsafat untuk membela kebenaran iman, menjelaskannya juga kepada orang-orang kafir tentang iman Kristiani. Melalui pengetahuan dan kebenaran yang dimilikinya, St. Yustinus sanggup membimbing dan mengajak orang-orang lain untuk beriman kepada Kristus pula. (Oase Rohani 2011)


Aku tidak pernah menyesal telah menyerahkan diriku kepada Sang Kasih (St. Teresia dari Lisieux)

Antifon Pembuka

Orang sombong menggali lubang bagiku, mereka tidak memedulikan perintah-Mu. Aku akan berbicara tentang hukum-Mu, aku tidak malu di hadapan para raja (Mzm 118:85.46)

Doa Renungan


Allah pencipta langit dan bumi, terima kasih atas semua anugerah ciptaan-Mu. Berkatilah usaha dan karya kami hari ini agar segala sesuatu yang kami lakukan menjadi bagian dari pemeliharaan akan ciptaan-Mu. Amin.


Allah yang kita imani dan sembah adalah Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya. Dialah yang memberikan hidup, napas dan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan manusia. Apakah kita selalu menyadari akan Allah yang demikian ini? Apakah ada kesadaran yang selalu baru, yang pada gilirannya membangkitkan rasa syukur dan cinta yang makin mendalam akan Allah?

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (17:15.22-8:1)


"Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberikan kepada kamu."

Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus. Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia. Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta batas-batas kediaman mereka. Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.” Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberikan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua orang harus bertobat. Karena Allah telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.” Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan Paulus dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Aeropagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.

Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.
Ayat. (Mzm 148:1-2.11-12.13.14)

1. Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
2. Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia; Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
3. Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
4. Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.


Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Sebelum perpisahan-Nya, Yesus tidak ingin membebani para murid dengan banyak hal. Ia membiarkan Roh Kudus, yaitu Roh Kebenaran, agar pada saat-Nya memberitakan segala sesuatu yang didengar dari Yesus tentang apa yang diterima-Nya dari Bapa. Apakah kita juga bersikap seperti Yesus, memberi ruang bagi kehadiran dan karya Roh Kudus dalam hidup kita, terlebih dalam menapaki masa depan kita?

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:12-15)

"Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Ketidaktahuan dan kebingungan kadang merundung setiap kita. Banyak peristiwa kehidupan yang sulit dipahami dan dimengerti. Hari ini Tuhan memberikan penghiburan kepada kita bahwa Roh Kebenaran senantiasa menaungi di saat-saat kita tidak mengerti akan semua hal. Pertolongan Tuhan selalu ada bila kita memintanya. Selama ini kita telah mengalaminya?

Doa Malam


Puji syukur bagi-Mu, ya Bapa, karena aku boleh menjadi anak-Mu dan milik pusaka-Mu. Kini aku semakin menyadari bahwa Engkau adalah Bapa yang selalu mengasihi aku. Amin.

RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy