Bacaan Harian 18-24 Juli 2011

Bacaan Harian 18-24 Juli 2011

Senin, 18 Juli Hari Biasa Pekan XVI (H).
Kel 14:5-18; MT Kel 15:1-6; Mat 12:38-42.
Tuhan memgharapakan agar kita bersikap lemah lembut kepada sesama. Kelemahlembutan kita bagai air yang menghancurkan karang dan meluluhkan hati yang keras. Sudahkah kita seperti yang diminta Tuhan pada setiap manusia?

Selasa, 19 Juli Hari Biasa Pekan XVI (H).
Kel 14:21 – 15:1; MT Kel 15:8-10.12.17; Mat 12:46-50.
Kita sering tidak sadar bila dalam diri sesama, Tuhan hadir. Kita sering menyebut bahwa kita takut Tuhan, namun kita jahat, kasar, dan kejam dengan sesama. Kita lupa bahwa dalam diri sesama Tuhan hadir. Dan kalau kita sungguh menyadari bahwa Tuhan hadir dalam diri sesama, maka pintu hati kita pun terbuka untuk memaafkan dan mengasihi.

Rabu, 20 Juli Hari Biasa Pekan XVI (H).
Kel 16:1-5.9-15; Mzm 78:18-19.23-28; Mat 13:1-9.
Kitab Keluaran hari ini mengingatkan kita dengan tegas untuk senantiasa hidup menurut hukum Tuhan, bukan menurut keinginan nafsu semata. Terkadang berlimpah kenikmatan ditaburkan ke atas kita, hendak menguji kita apakah kita tahu berterima kasih kepada Sang Pemberi hidup ini?

Kamis, 21 Juli Hari Biasa Pekan XVI (H).
Kel 19:1-2.9-11.16-20b; MT Dan 3:52-54.56; Mat 13:10-17.
Para murid-Nya mempertanyakan mengapa Yesus mengajar dalam bentuk perumpamaan. Ia lalu menjelaskan bahwa inilah jalan untuk mencapai orang-orang yang tidak dapat mengerti kata-kata-Nya. Apalagi tidak semua orang diberi karunia untuk memahami Kerajaan Surga.

Jumat, 22 Juli Peringatan Wajib Sta. Maria Magdalena (P). Kel 20:1-17; Mzm 19:8-11; Mat 13:18-23.
Kitab Kejadian menunjukkan bahwa Allah satu-satunya yang membawa kita keluar dari segala problem hidup kita. Tidak ada kekuatan lain yang ikut andil atas keluarnya bangsa Israel dari perbudakan, kecuali Tuhan yang berkuasa.

Sabtu, 23 Juli Hari Biasa Pekan XVI (H).
Kel 24:3-8; Mzm 50:1-2.5-6.14-15; Mat 13:24-30.
Kita sudah diikat dengan perjanjian dalam setiap Sakramen yang kita peroleh. Setiakah kita pada ikatan perjanjian itu? Kalau tidak, apakah yang menghambat kita untuk tidak setia?

Minggu, 24 Juli Hari Minggu Biasa XVII (H).
1Raj 3:5.7-12; Mzm 119:57.72.76-77.127-130; Rm 8:28-30; Mat 13:44-52 (Mat 13:44-46).
Orang yang berlaku jahat halalkan segala cara demi harta dan nikmat surgawi pada akhirnya akan dibuang seperti ikan yang tidak baik dibuang dari pukat. Itulah akhir hidup orang jahat di akhir zaman yang akan dicampakkan ke dapur api neraka. Karena itu, sebagai pengikut Kristus, carilah terlebih dahulu harta surgawi dan yang lainnya akan ditambahkan.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy