| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 5 Agustus 2011 Jumat Pertama Dalam Bulan - Hari Biasa Pekan XVIII

Jumat, 5 Agustus 2011
Jumat Pertama Dalam Bulan - Hari Biasa Pekan XVIII

Marilah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. (Mat 11:28)

Antifon Pembuka (Mzm 77:13.15)

Aku hendak menyebut-nyebut segala karya-Mu dan merenungkan segala perbuatan-Mu. Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban. Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara para bangsa.


Doa Pagi

Tuhan, berilah kami pengertian yang benar akan salib dalam hidup kami. Berilah kekuatan yang cukup untuk menanggungnya ketika salib itu hadir dalam hidup kami. Sebab, ke mana pun kami pergi, tak mungkin kami dapat menghindari salib. Amin.

Kasih dan kesetiaan adalah dua hal yang berkaitan satu sama lain. Pengalaman dikasihi oleh Allah menjadi alasan utama bagi orang beriman untuk setia pada Allah yang memanggilnya. Musa tanpa ragu meyakinkan akan hal itu.


Pembacaan dari Kitab Ulangan (4:32-40)

"Allah mengasihi leluhurmu dan memilih keturunan mereka."


Dalam perjalanan di padang gurun Musa berkata kepada bangsa Israel, “Cobalah tanyakan, dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu, sebelum engkau ada, sejak saat Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah pernah terjadi sesuatu yang demikian besar, atau apakah pernah terdengar sesuatu seperti ini? Pernahkah suatu bangsa mendengar suara Allah, yang bersabda dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan engkau tetap hidup? Atau pernahkah suatu allah mencoba datang mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa lain dengan cobaan, dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat serta peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan perkasa, dan dengan kedahsyatan yang besar, seperti yang dilakukan Tuhan, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu? Engkaulah yang diperkenankan melihat semuanya itu supaya engkau tahu, bahwa Tuhanlah Allah, dan tiada allah lain kecuali Dia. Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya, untuk mengajar engkau. Di bumi Ia memperlihatkan kepadamu api-Nya yang besar, dan dari tengah-tengah api itu engkau telah mendengar sabda-sabda-Nya. Karena Ia mengasihi leluhurmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar. Ia akan menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat daripadamu. Ia akan membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka, dan memberikan negeri itu kepadamu, menjadi milik pusakamu, seperti yang terjadi sekarang ini. Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah, tiada yang lain. Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baiklah keadaanmu dan keadaan anak-anakmu di kemudian hari. Maka engkau akan hidup lama di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu untuk selama-lamanya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Aku hendak mengingat karya-karya Tuhan.

Ayat. (Mzm 77:12-13.14-16.21)

1. Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.
2. Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami? Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa.
3. Dengan lengan-Mu Engkau telah menebus umat-Mu, bani Yakub dan bani Yusuf. Engkau telah menuntun umat-Mu seperti kawanan domba, dengan perantaraan Musa dan Harun Kautuntun mereka.


Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah. Alleluya.

Menyangkal diri dan memanggul salib adalah jalan utama untuk mengikuti Yesus. Siapa yang berani meninggalkan ambisi pribadi dan egoisme akan menemukan kehidupan sejati bersama Yesus.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (16:24-28)

"Setiap orang akan dibalas setimpal dengan perbuatannya."


Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan mengikuti Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat-Nya. Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya. Aku berkata kepadamu: Sungguh, di antara orang-orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Menjadi pengikut Yesus berarti mati dari manusia lama dan hidup menjadi manusia baru. Tujuannya, mencintai dan melakukan kehendak Bapa. Kesenangan duniawi makin ditinggalkannya. Ia lebih memilih sukacita karena melakukan perbuatan yang bernilai abadi.

Doa Malam

Ajarilah kami ya Tuhan, untuk memandang segala kegiatan kami hari ini sebagai karya perutusan-Mu. Jika berkenan kepada-Mu, terimalah dan jika ada kekurangannya, sudilah Engkau mengampuninya. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa atas seluruh hidupku, kini dan sepanjang masa. Amin.


RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy