Sabtu, 20 Agustus 2011 Peringatan Wajib. St Bernardus, Abas, Pujangga Gereja

Sabtu, 20 Agustus 2011
Peringatan Wajib. St Bernardus, Abas, Pujangga Gereja

Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran -- Rm 6:18

Doa Renungan

Allah Bapa yang mahakudus, kami memuji dan memuliakan nama-Mu, karena kasih karunia yang kami peroleh dari-Mu. Hari ini Engkau menghendaki kami saling melayani dan merendahkan diri. Nyatakanlah sabda-Mu ini dalam perbuatan kami ya Bapa, agar orang yang memandangnya memuliakan nama-Mu dan merasakan kehadiran-Mu. Buatlah kami agar tidak membanggakan diri, sebab hanya Engkaulah yang patut kami banggakan, kini dan selama-lamanya. Amin.

Pembacaan dari Kitab Rut (2:1-3.8-11; 4:13-17)

"Tuhan telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus, Dialah ayah Isai, ayah Daud."

Naomi mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas. Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku." Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh. Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan. Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu." Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?" Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel . Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki." Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya. Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 841
Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
Ayat. (Mzm. 128:1b-2.3.4.5)
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya.
4. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Bapamu hanya satu, ialah yang ada di surga. Pemimpinmu hanya satu, yaitu Kristus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (23:1-12)

"Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan."

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan


Hari ini kita belajar dari teladan hidup Rut dan Santo Bernardus. Rut adalah orang asing bagi orang Israel. Ia masuk dalam lingkungan Israel karena diperisteri Mahlon - anak Naomi yang keturunan Israel. Setelah Mahlon mati, sebenarnya Rut bisa kembali ke keluarganya sebagai orang mereka. Namun Rut memilih tetap bersama Naomi, mertuanya. Rut adalah potret pribadi yang menyerahkan diri seutuhnya bagi kehidupan baru. Ia berani meninggalkan seluruh sejarah hidup beserta budaya yang dimilikinya dari masa lampau, dan mengikuti Allah Israel. Allah berkenan dengan cara hidup Rut. Ia memilih Rut untuk meneruskan keturunan Israel. Dari perkawinannya dengan Boas, Rut melahirkan Obed, ayah Isai, yang menurunkan Daud.

Hidup Rut menggambarkan refren Mazmur hari ini. Orang yang takwa hidupnya akan diberkati. Dalam Mazmur orang takwa digambarkan sebagai orang yang takut akan Tuhan. Artinya ia selalu menuruti jalan yang ditunjukkan Tuhan. Orang takwa hidup dengan mensyukuri hasil jerih payahnya. Keluarga mendapat aneka berkat Tuhan, seperti dalam rupa keturunan sebagaimana dialami Rut.

Mewujudkan ajaran iman Kristiani, yaitu hidup dalam cinta kasih sering tidak mudah. Setiap orang punya masalah dan tantangannya. Terkadang dibutuhkan perjuangan dan pertobatan. Itulah yang dilakukan Rut; meninggalkan nilai-nilai hidup lama dan segala hal praktis yang didapat dari keluarganya di Moab. Maka, kualitas iman menuntut keberanian meninggalkan cara hidup lama dan memilih cara hidup baru. Mengupayakan kualitas iman sesungguhnya juga ekspresi peziarahan hidup manusia untuk terus memuliakan hidupnya dalam cinta seturut kehendak Tuhan. Pemberian diri yang total yang dibarengi ketulusan serta kejujuran pada diri sendiri adalah pilihan untuk mencapai kualitas iman. Itulah juga yang dipilih Santo Bernardus. Ia memberikan seluruh hidupnya bagi Allah dalam karya dan doa. Seperti Rut, pilihan dan sikap hidup Santo Bernardus pun terbukti menjadi berkat bagi kehidupan banyak ciptaan.

Dalam Injil hari ini Yesus mengajak para murid-Nya membandingkan tingkah laku ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, yang selalu tampil dan melakukan sesuatu supaya dilihat orang. Bandingkan itu semua dengan perkataan dan tindakan Yesus sendiri. Jauh berbeda bukan? Yesus itu model ideal yang harus ditiru. Ia menjadi besar, terkenal, berwibawa, dihormati, dan dimuliakan karena pelayanan-Nya yang total.

Tuhan Yesus Kristus, ajari aku untuk selalu setia mengikuti cara-Mu melayani sesama agar aku boleh menikmati kemuliaan-Mu kelak. Amin.

Inspirasi Batin 2011/Oase Rohani 2011

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy