Info KAJ

Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta 2011-2015


Menuju Implementasi



Sejak dipromulgasikan pada Paskah 2011, Ardas KAJ terus bergulir menampakkan perwujudannya. Selain sosialisasi, tindaklanjut yang akan, sedang, dan telah dilakukan di dekenat-dekenat maupun paroki-paroki di KAJ adalah:
  • Menyelenggarakan Pendalaman Arah Dasar Pastoral KAJ Tahun 2011-2015 bagi para anggota Dewan Paroki Harian juga bagi kader-kader awam calon pengurus. Tim Karya Pastoral yang dibentuk keuskupan senantiasa terbuka untuk dimintai bantuan agar pendalaman dapat mengarahkan gerak implementasi yang lebih praktis. Dewan Paroki yang sekarang masih bekerja memiliki tanggung jawab untuk mengawal implementasi Arah Dasar Pastoral dalam konteks Paroki masing-masing.
  • Keuskupan merencanakan untuk membuat Pedoman Pengelolaan Pastoral Paroki, (sejak perencanaan sampai evaluasi pelayanan pastoral
  • Materi yang diolah dan dipelajari bersama para Pastor selama ). Pedoman tersebut melengkapi Pedoman Dasar Dewan Paroki yang juga akan diperbarui seturut pembaruan tata pelayanan pastoral di KAJ. Model perencanaan strategis (renstra) tentunya mendorong Dewan Paroki untuk menerapkan cara kerja baru yang lebih strategis pula, dengan sasaran-sasaran yang lebih jelas, indikator dan target yang lebih terukur.
  • Sejalan dengan Ardas, akan disusun juga deskripsi tanggungjawab (job-description) Pastor Paroki dan Pengurus Dewan Paroki untuk memperjelas dan memudahkan praktik pelayanan. Untuk mendukung implementasinya, Keuskupan akan merancang sejumlah desain pelatihan-pelatihan bagi para pelayan pastoral, baik para Pastor maupun awam.
  • Temu Pastoral (TEPAS) di bulan Agustus 2011 lalu, bisa dijadikan materi pula untuk memberdayakan Pengurus Dewan Paroki, agar cara kerja mereka pun berubah menjadi lebih baik. Artinya, tidak cenderung membuat banyak kegiatan dengan tujuan masing-masing, melainkan mengarah ke sasaran-sasaran strategis yang jelas dan terukur target pencapaiannya.
Bukan Uskup Lagi:
Kunjungan Pastoral Paroki

Merintis Standar Sistem Pelayanan Paroki


Setiap tahun, paroki-paroki selalu mendapat kunjungan pastoral dari keuskupan. Sampai tahun 2009 dilaksanakan oleh Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ dengan merayakan Ekaristi bersama umat dan mengadakan pertemuan dengan Pengurus Dewan Paroki Pleno sebagai wakil umat. Dalam perjumpaan itu, Bapak Uskup berdialog dengan Pengurus DP tentang situasi dan tantangan pastoral yang dihadapi paroki dan menemukan bersama strategi pastoral paroki untuk mendorong perubahan kondisi umat yang lebih baik dalam hidup menggereja dan bermasyarakat sesuai dengan Ardas KAJ.

Kini KAJ dalam penggembalaan Mgr. Ignatius Suharyo, program kunjungan pastoral ke paroki-paroki tetap dilaksanakan. Namun berbeda dengan yang ditempuh Bapak Kardinal, Mgr. Ignatius Suharyo membentuk dan memberi mandat Tim Kunjungan Pastoral KAJ untuk mengorganisir program ini mulai tahun 2011. Tim inilah yang mengunjungi paroki-paroki mewakili Bapak Uskup. Paroki-paroki tetap mendapat kunjungan Uskup dalam acara lain, seperti pelayanan Sakramen Krisma, Peresmian, Seminar atau Diskusi untuk mengembangkan wacana pastoral.

Salah satu tujuan tim ini adalah merintis terbangunnya sistem pelayanan pastoral yang standar di paroki-paroki se-KAJ. Dengan adanya sistem yang standar, pelayanan pastoral paroki kelak tidak tergantung pada kharisma Pastor. Tidak ada lagi sistem pelayanan pastoral di satu paroki yang berubah-ubah akibat pergantian Pastor. Mekanisme baru program kunjungan pastoral ini juga membuka peluang terjadinya kerjasama antar-paroki.

Sangat diharapkan seluruh paroki mengirimkan laporannya kepada keuskupan sebelum akhir tahun 2011, sebagai dokumen penyiapan Kunjungan Pastoral Paroki tahun 2012.

Pada tahun 2011, paroki-paroki yang akan dan telah dikunjungi adalah: Paroki Jagakarsa (22 Juli), Paroki Kranji (19 Agustus), Paroki Meruya (26 Agustus), Paroki Pulogebang (9 September), Paroki Cideng (30 September), Paroki Theresia (14 Oktober), Paroki Serpong (28 Oktober), Paroki Cilincing (11 November).

Rapat Kerja Komisi-Komisi KAJ

Mempertajam Peran


Semakin mempertajam peran Komisi-Komisi bagi terwujudnya Ardas KAJ di paroki-paroki maupun kelompok kategorial, menjadi pokok bahasan dalam Rapat Kerja Komisi/Pemikat KAJ pada 16-17 September 2011 lalu. Diharapkan Komisi-Komisi tidak sibuk sendiri dengan program-programnya atau menjadi paroki ke-62 di KAJ ini tetapi lebih dapat menjadi fasilitator, animator, dan inisiator sesuai bidangnya untuk mendukung pelayanan pastoral di paroki-paroki melalui seksi terkait maupun kelompok kategorial. Peran ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi paroki-paroki dan kelompok kategorial untuk mewujudkan Ardas 2011-2015. Dalam pertemuan ini, hasil pertemuan para imam se-KAJ dalam acara Temu Pastoral Agustus 2011 lalu dan data-data yang dimiliki oleh Komisi masing-masing menjadi acuan kerja Komisi.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy