Peringatan Wajib St. Gregorius Agung, Paus-Pujangga Gereja
Doa Renungan
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:21-23)
U. Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
Ref. Allahlah penolongku.
1. Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
2. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Akulah jalan, kebenaran, dan sumber kehidupan, sabda Tuhan; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:1-5)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Hari Sabat adalah hari yang dianggap kudus oleh orang Yahudi. Pada hari Sabat, orang Yahudi libur dari kerja, dengan tujuan mengarahkan hati dan pikiran mereka khusus untuk beribadah kepada Tuhan. Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum bersama para muridNya. Mereka memetik bulir gandum dan memakannya. Beberapa orang Farisi yang melihat hal itu berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?" Mereka menganggap, memetik gandum adalah sebuah bentuk pekerjaan, yang sebetulnya tidak boleh dilakukan pada hari Sabat. Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar? Daud masuk ke dalam rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
Saudara-saudari terkasih.
Menurut aturan, roti sajian hanya boleh dimakan oleh imam. Aturan tersebut dibuat manusia, agar mereka menghormati roti sajian, tidak sembarangan memperlakukan dan memakannya. Biasanya, Daud dan pengikutnya mematuhi aturan tersebut. Namun dalam situasi genting, yakni ketika mereka lapar dan tidak memungkinkan memperoleh makanan secara leluasa, dan mereka menghadapi roti sajian masih tersedia, karena mungkin imam belum memerlukan dan memakannya, maka Daud pun berpikir begini: "Aturan dibuat manusia untuk kebaikan manusia. Saat ini, manusia pengikutku sedang kelaparan. Maka baiklah jika roti sajian ini dimakan mereka untuk mengatasi kelaparan mereka". Dan Daud pun mengambil roti sajian, memakannya, dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya. Aturan dibuat untuk melayani pemenuhan kebutuhan manusia dengan baik, bukan sebaliknya, manusia melayani aturan.
Saudara-saudari terkasih.
Ada seorang istri yang jatuh cinta kepada pria lain yang bukan suaminya. Istri ini mengungkapkan rasa cintanya itu dengan terbuka, dalam bentuk kata-kata dan gerak gerik tubuh yang menggoda laki-laki yang dicintainya itu. Ternyata laki-laki itu pun jatuh cinta dengan perempuan yang sudah menjadi istri orang tersebut. Bagaikan gayung bersambut, cinta itu pun tumbuh berkembang makin kuat, mendorong pelakunya untuk terus berdekatan satu sama lain, bahkan jadi mengurangi perasaan kasih kepada pasangan hidup yang seharusnya. Mereka lalu berpikir untuk meresmikan hubungan terlarang itu ke jenjang pernikahan, dengan terlebih dahulu bercerai dengan pasangan yang sekarang. Mereka berpikir, daripada merasa tersiksa jika terus mempertahankan hubungan, atau merasa berdosa jika cinta terlarang tidak disahkan, maka lebih baik bercerai dan menikah kembali dengan yang lain. Betulkah demikian?
Saudara-saudari terkasih.
REFLEKSI:
Apakah aku patuh pada aturan? Apakah aku merasa tertekan dan melanggar aturan? Apakah aku diperbudak aturan?
MARILAH KITA BERDOA:
LUMEN NO : 6968
Renungan Lumen Indonesia