| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 07 Oktober 2011 Peringatan Wajib. SP Maria, Ratu Rosario -- Jumat Pertama

 Jumat, 07 Oktober 2011
Peringatan Wajib. SP Maria, Ratu Rosario -- Jumat Pertama

"Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib." (Mzm 9:2)

Antifon Pembuka

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu.

Doa Pagi


Tuhan, Engkau menghendaki pertobatan yang tulus karena kedatangan-Mu sudah mendekat. Bukalah mata hati kami untuk berserah pada-Mu seturut teladan Bunda Maria, Ratu Rosario agar berdoa tak jemu-jemu dengan doa yang Bunda Maria minta: Rosario suci. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Tuhan datang membarui umat-Nya. Kedatangan Tuhan perlu disiapkan dengan baik. Puasa, memakai kain kabung, mengeluh, meratap menjadi prosesi untuk mempersiapkan kedatangan-Nya. Sikap ini menunjukkan betapa 'ringkih' dan lemahnya manusia. Tidak sepatutnya manusia memegahkan diri. Di hadapan Tuhan, semua manusia itu kecil dan harus bertobat.

Bacaan
dari Nubuat Yoel (1:13-15;2:1-2)

"Hari Tuhan yang gelap gulita dan kelam kabut."

Hai para imam, kenakanlah pakaian kabung dan mengeluhlah. Merataplah, hai para pelayan mezbah. Masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah lama di rumah Allahmu tiada kurban sajian dan kurban curahan. Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya. Kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah Tuhan Allahmu, dan berteriaklah kepada Tuhan. Wahai, hari itu! Sungguh, hari Tuhan sudah dekat, datangnya seperti hari pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari Tuhan datang, sebab hari itu sudah dekat. Suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat. Seperti fajar di atas gunung-gunung terbentanglah suatu bangsa yang besar dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu, turun-temurun, pada masa yang akan datang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan menghakimi dunia dengan adil.
Ayat. (Mzm 9:2-3.6.16.8-9)
1. Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, aku mau menceritakan perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.
2. Engkau menghardik bangsa-bangsa, dan telah membinasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya. Bangsa-bangsa terbenam dalam lubang yang dibuatnya, kakinya terperangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri.
3. Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman. Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar, sabda Tuhan; dan bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.


Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Kuasa Allah akan meneguhkan semangat persatuan dalam hidup bersama. Sebaliknya, kuasa setan akan merongrong hidup bersama sehingga menjadi goyah dan pecah. Setiap orang beriman hendaknya selalu mengenakan kuasa Allah sehingga tetap bersatu dan kuat. Sebentar saja melepaskan diri dari Allah, ia akan hancur.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:15-26)

"Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."

Sekali peristiwa, setelah Yesus mengusir setan, ada beberapa orang yang berkata, "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, kepala setan." Ada pula yang mencobai Dia dan meminta tanda dari surga. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah, pasti binasa. Dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jika Iblis juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat bertahan? Sebab kalian berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusir setan? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan bersenjata lengkap menjaga rumahnya, amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia mengembara di tempat-tempat yang tandus mencari perhentian; dan karena tidak mendapatnya, ia berkata, 'Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.' Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya, dan mereka masuk dan tinggal di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.


Renungan


Betapa sulitnya untuk percaya. Terjadinya sebuah mukjizat tidak secara otomatis membawa orang kepada iman. Yesus yang telah berhasil mengusir setan, malah dikatakan Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan. Bahkan ada lagi yang mau mencoba Yesus meminta tanda dari surga. Sebetulnya, kalau orang memiliki hati yang terbuka, pengusiran roh jahat oleh Yesus merupakan tindakan kuasa ilahi dan tanda dari surga bahwa saat penyelamatan oleh Allah telah tiba.

Doa Malam


Tuhan Yesus, persatuan-Mu dengan Bapa melahirkan keselamatan bagi semua orang. Tuntunlah langkahku agar bersatu dengan-Mu dalam menjalani kehidupan di jaman yang penuh dengaan tawaran menarik. Semoga aku tidak mudah terhanyut di dalamnya. Amin.


RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy