| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 04 November 2011 Jumat Pertama Dalam Bulan- Peringatan Wajib St. Karolus Borromeus, Uskup.

Jumat, 04 November 2011
Jumat Pertama Dalam Bulan- Peringatan Wajib St. Karolus Borromeus, Uskup.

Dengan doa, kita menemukan kekuatan untuk menghadirkan Kristus dalam diri kita dan sesama --- St Karolus Borromeus


Antifon Pembuka

Tuhan bersabda, "Aku akan memperhatikan domba-domba-Ku, mengangkat seorang gembala sebagai pemimpin, dan Aku, Tuhan sendiri, menjadi Allah mereka."

Pengantar

Hari ini hari Jumat pertama dalam bulan. Tuhan Yesus selalu mengundang kita, "Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Mat 11:28). Ajakan Tuhan ini menggambarkan bahwa perjalanan hidup kita selayaknya selalu dihayati dalam kebersamaan dengan Yesus, bukan hanya mengandalkan kemampuan manusiawi belaka.

Doa Renungan

Tuhan Yesus Kristus, jalan, kebenaran, dan hidup, St Karolus Borromeus dengan penuh semangat mengikuti panggilan-Mu dan menyerahkan diri sepenuhnya untuk melayani sesama yang menderita. Semoga kami dapat meneladannya khususnya dalam melayani sesama yang miskin dan menderita. Sebab Engkaulah Putra Allah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.


Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (15:14-21)

"Aku menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi supaya mereka diterima Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya."

Saudara-saudara, aku sendiri yakin bahwa kalian penuh dengan kebaikan dan segala pengetahuan, dan bahwa kalian sanggup untuk saling menasihati. Namun karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana-sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kalian, bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Aku boleh melayani pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus. Maka aku boleh bermegah dalam Kristus tentang pelayananku bagi Allah. Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus dengan perantaraanku. Demikian Ia telah memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, berkat perkataan dan perbuatan, berkat tanda-tanda serta mukjizat-mukjizat, dan berkat kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah mewartakan Injil Kristus dengan sepenuh-penuhnya. Dan dalam pewartaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain. Tetapi aku mengikuti ayat Kitab Suci yang berbunyi: "Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka yang belum pernah mendengar tentang Dia, akan mengertinya."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Bergembiralah dan bermazmurlah!


Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Sempurnalah kasih Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (16:1-8)

"Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang."

Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Maka si kaya itu memanggil bendaharanya dan berkata, 'Apakah yang telah kudengar tentang dirimu? Berilah pertanggungjawaban atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh bekerja sebagai bendahara lagi.' Berkatalah bendahara itu dalam hatinya, 'Apakah yang harus kuperbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan kuperbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang mau menampung aku di rumah mereka.' Lalu ia memanggil satu demi satu orang yang berutang kepada tuannya. Berkatalah ia kepada yang pertama, 'Berapa besar utangmu pada tuanku?' Jawab orang itu, 'Seratus tempayan minyak.' Lalu kata bendahara itu, 'Inilah surat utangmu. Duduklah dan buatlah surat utang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.' Kemudian ia berkata kepada yang lain, 'Dan Saudara, berapa utangmu?' Jawab orang itu, 'Seratus pikul gandum.' Katanya kepada orang itu, 'Inilah surat utangmu. Buatlah surat utang lain: Delapan puluh pikul.' Bendahara yang tidak jujur itu dipuji tuannya, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!


Renungan

Seorang pelajar atau mahasiswa menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan dana untuk menyelesaikan sekolah atau kuliahnya. Ia pastilah rajin belajar, mengerjakan tugas-tugas, membuat penelitian, karya tulis, mengikuti ujian, dan seterusnya agar ia mencapai tingkat prestasi akademik yang tinggi. Demikian juga seorang pekerja, pengusaha, pejabat, dan sebagainya. Orang-orang ini tidak segan-segan bekerja keras, membanting tulang, memeras keringat dan otak, agar pekerjaannya sukses. Untuk segala urusan itu, orang rela berkorban banyak. Apakah usaha dan perngorbanan yang sama juga dilakukan untuk membangun hidup rohani?

Lewat perumpamaan bendahara yang tidak jujur, Yesus mengingatkan kita bahwa orang hendaknya jangan hanya bersemangat mengurusi urusan duniawi saja, tetapi juga perlu bersemangat mengurusi hal-hal rohani.


Tuhan, janganlah aku terlena hanya mengurusi hal-hal duniawi, tetapi doronglah aku untuk setia juga membangun hal-hal rohani. Amin.

Ziarah Batin 2011, Renungan dan Catatan Harian

Doa kepada Santo Karolus Borromeus

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

Allah Bapa, yang maharahim, Engkau telah mengutus St Karolus Borromeus sebagai saksi Injil dan pelayan umat-Mu. Kami mohon berkat-Mu melalui St Karolus agar tugas kami sehari-hari dalam melayani sesama kami yang sakit dan menderita dapat berjalan dengan baik.

Ya St Karolus, bantulah kami agar kami selalu mempergunakan: mulut kami untuk mengucapkan kata-kata bijaksana yang dinantikan oleh sesama kami; bibir kami untuk memberikan senyuman yang membesarkan hati mereka; mata kami untuk memancarkan terang-Mu; tangan kami untuk bekerja dengan rajin, cermat serta melayani sesama dengan penuh gairah dan kasih tanpa pamrih; pikiran kami untuk memikirkan apa yang menjadi kehendak-mu untuk kami lakukan dalam hidup sehari-hari.

Doakanlah kami, ya St Karolus, sadarkanlah kami bila kami terlena dalam kesenangan pribadi. Bukalah hati kami, akan penderitaan sesama serta ambillah hati kami dari rasa tidak puas, iri hati, dan cemburu. Melalui doamu, mohonkan bagi kami hati yang baru, hati yang tahu bersyukur atas segala sesuatu yang telah kami terima dari kemurahan Allah.

Ya Allah, kuasailah hati kami agar kami semakin terbuka dan peka akan kebutuhan sesama serta mampu memberikan kasih-Mu bagi mereka yang haus akan cinta kasih-Mu. Pertajam mata dan hati kami untuk melihat karya dan kehadiran-Mu dalam segala hal dan menjumpai Engkau dalam dri sesama yang malang dan miskin.

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy