Kamis, 10 November 2011
Peringatan Wajib St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Antifon Pembuka
Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, mengangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.
Doa Renungan
Allah Bapa sumber kebijaksanaan, berilah kami rahmat kebijaksanaan agar mampu membedakan apa yang berkenan dan apa yang tidak Kaukehendaki untuk kami lakukan. Semoga kebijaksanaan-Mu senantiasa menuntun hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (7:22-8:1)
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, untuk selama-lamanya firman-Mu tetap teguh.
Ayat. (Mzm 119:89.90.91.130.135.175)
1. Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di surga.
2. Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; bumi Kautegakkan, sehingga tetap ada.
3. Menurut hukum-hukum-Mu sekarang semuanya itu ada, sebab segala sesuatu melayani Engkau.
4. Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
5. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
6. Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
Bait Pengantar Injil, do = bes, PS 954
Ref. A l l e l u y a
Ayat. (Yoh 15:5)
Aku inilah pokok anggur, kamulah rantingnya. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kamu akan berbuah banyak.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:20-25)
Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Yesus menjawab, "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, uga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.
Inilah Injil Tuhan kita.
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu. Bagi kita, semoga penegasan Yesus ini se*nantiasa mendorong kita untuk menyadari kehadiran Kerajaan Allah itu dalam hidup sehari-hari. Memang tidak ada tanda-tanda lahiriah yang menyertai kedatangan Kerajaan Allah, tetapi kehadirannya selalu bisa dirasakan. Ketika kita merasakan damai, kasih, sukacita, pengampunan, dan pembebasan, pada saat itulah Kerajaan Allah hadir secara nyata dalam hidup kita.
Bagaimana kehadiran Kerajaan Allah itu bisa kita rasakan? Kehadiran Kerajaan Allah memberi suatu kelegaan yang luar biasa, seperti kepuasan seorang pahlawan yang berhasil membebaskan negaranya dari penjajahan. Meski untuk memperoleh kebebasan itu ia harus mengorbankan hidupnya sendiri, seorang pahlawan tidaklah memilih mundur. Ia maju terus sampai titik darah penghabisan demi kebebasan itu. Hari ini kita juga memperingati Hari Pahlawan. Semoga pada Hari Pahlawan ini, kita pun disemangati untuk menghadirkan Kerajaan Allah di tempat kita berada tanpa takut dan kenal lelah.
Doa: Tuhan, buatlah aku kuat dalam menanggung penderitaan demi hadirnya Kerajaan-Mu di tengah-tengah kami. Amin.
Peringatan Wajib St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
“Tidak seorang pun memiliki sesuatu, tanpa lebih dahulu menerima melalui tangannya." (St Leo Agung)
Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, mengangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.
Doa Renungan
Allah Bapa sumber kebijaksanaan, berilah kami rahmat kebijaksanaan agar mampu membedakan apa yang berkenan dan apa yang tidak Kaukehendaki untuk kami lakukan. Semoga kebijaksanaan-Mu senantiasa menuntun hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (7:22-8:1)
"Kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah."
Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam, tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia, tetap, tidak bergoyang dan tanpa kesusahan, mahakuasa dan memelihara semuanya serta menyelami sekalian roh, yang arif, murni dan halus sekalipun. Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan, karena dengan kemurniannya ia menembusi dan melintasi segala-galanya. Kebijaksanaan adalah pernafasan kekuatan Allah, dan pancaran murni dari kemuliaan Yang Mahakuasa. Karena itu tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya. Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda dari kegiatan Allah, dan gambar kebaikan-Nya. Meskipun tunggal namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membaharui semuanya. Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci, yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi. Tiada sesuatupun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan. Sebab ia adalah lebih indah dari pada matahari, dan mengalahkan setiap tempat bintang-bintang. Berbanding dengan siang terang dialah yang unggul, sebab siang digantikan malam, sedangkan kejahatan tak sampai menggagahi kebijaksanaan. Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu.
Demikianlah sabda TuhanU. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, untuk selama-lamanya firman-Mu tetap teguh.
Ayat. (Mzm 119:89.90.91.130.135.175)
1. Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di surga.
2. Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; bumi Kautegakkan, sehingga tetap ada.
3. Menurut hukum-hukum-Mu sekarang semuanya itu ada, sebab segala sesuatu melayani Engkau.
4. Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
5. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
6. Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
Bait Pengantar Injil, do = bes, PS 954
Ref. A l l e l u y a
Ayat. (Yoh 15:5)
Aku inilah pokok anggur, kamulah rantingnya. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kamu akan berbuah banyak.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:20-25)
"Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu."
Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Yesus menjawab, "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, uga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.
Inilah Injil Tuhan kita.
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu. Bagi kita, semoga penegasan Yesus ini se*nantiasa mendorong kita untuk menyadari kehadiran Kerajaan Allah itu dalam hidup sehari-hari. Memang tidak ada tanda-tanda lahiriah yang menyertai kedatangan Kerajaan Allah, tetapi kehadirannya selalu bisa dirasakan. Ketika kita merasakan damai, kasih, sukacita, pengampunan, dan pembebasan, pada saat itulah Kerajaan Allah hadir secara nyata dalam hidup kita.
Bagaimana kehadiran Kerajaan Allah itu bisa kita rasakan? Kehadiran Kerajaan Allah memberi suatu kelegaan yang luar biasa, seperti kepuasan seorang pahlawan yang berhasil membebaskan negaranya dari penjajahan. Meski untuk memperoleh kebebasan itu ia harus mengorbankan hidupnya sendiri, seorang pahlawan tidaklah memilih mundur. Ia maju terus sampai titik darah penghabisan demi kebebasan itu. Hari ini kita juga memperingati Hari Pahlawan. Semoga pada Hari Pahlawan ini, kita pun disemangati untuk menghadirkan Kerajaan Allah di tempat kita berada tanpa takut dan kenal lelah.
Doa: Tuhan, buatlah aku kuat dalam menanggung penderitaan demi hadirnya Kerajaan-Mu di tengah-tengah kami. Amin.
Ziarah Batin 2011, Renungan dan Catatan Harian