Hari Raya Natal (Siang)
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat ---- Yes 55:6
Antifon Pembuka (Yes 9:6)
Seorang Bayi telah lahir bagi kita, seorang Putera telah diberikan kepada kita. Ia menyandang kekuasaan di bahu-Nya, dana kan disebut Penasihat Agung.
Doa Renungan
Allah Bapa yang maha pengasih, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, namun secara lebih mengagumkan lagi Kaubaharui dia. Kami mohon, Kauperkenankan ikut ambil bagian dalam keallahan Dia, yang berkenan mengenakan kemanusiaan kami. Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (52:7-10)
O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 3/4; 4/4, PS 806
Ref. Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3b.3c-4.5-6; Ul:3c)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (1:1-6)
Saudara-saudara, pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat:2/4
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:1-18)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Antifon Komuni (Mzm 97:3)
Segala ujung bumi menyaksikan penyelamatan oleh Allah.
Renungan
Orang tua itu kalau ngomong sedikit-sedikit Tuhan, sedikit-sedikit Tuhan. Tuhan kok sedikit. .... Emangnya gampang soal yang ilahi dan kekal, awal dan akhir, Alfa dan Omega!
Pernyataan "pada mulanya" (Yoh 1:1) searti dengan "pada mulanya" saat Allah menciptakan langit dan bumi (Kej 1:1). Ungkapan itu tidak menunjuk pada titik waktu tertentu, tetapi kekekalan yang tidak mengenal periode waktu dan sudah berada sebelum adanya waktu. Jadi, perkataan "pada mulanya adalah Firman" merujuk pada kekekalan Firman. Firman itu kekal adanya, mempribadi dan bersama-sama dengan Allah. Artinya, Firman itu berelasi dan dalam kesetaraan dengan Allah sehingga berhakikat Ilahi dan disebut Allah. Firman itu memiliki hidup kekal dan keabadian hidup Ilahi itu dimanifestasikan sebagai terang yang membawa pencerahan bagi dunia. Dengan demikian Firman itu telah memasuki dan berperan aktif dalam dunia, tetapi tidak menjadi identik dengan dunia. Firman itu datang ke dunia lewat penjelmaan-Nya: "Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita." Firman itu menjelma dan menyatakan diri dalam pribadi manusia yang kelihatan. Artinya, DIa ambil bagian dalam darah dan daging manusia dengan keterbatasan ruang dan waktu, juga kendala-kendala fisik seperti rapuh, lapar, menderita, dan mati. Kata Yunani sarx berarti "daging", yang merujuk pada hakikat manusia dalam segala kelemahannya. Sedangkan kata Yunani eskenosen atau "diam" sebenarnya berarti "membuat kemah". Sebagaimana kemah itu bukan tempat tinggal permanen dan hanya sementara, demikianlah halnya Yesus hadir dan berkemah di dunia untuk sementara. Dalam Perjanjian Lama, Allah hadir di tengah-tengah umat-Nya dengan diam dalam Tabut Perjanjian di Bait Allah. Injil Yohanes memaparkan bahwa Allah diam di antara kita dalam diri Yesus Kristus.
Berkat penjelmaan-Nya dalam diri Yesus yang diam di antara kita, kini Allah yang tak kelihatan dan misteri itu dapat kita lihat. Demikianlah Allah, melalui Yesus telah mewahyukan diri kepada manusia. Karena itu, sebagai pengikut Kristus, percayalah dan tak perlu bimbang bahwa Yesus adalah Imanuel, Allah yang menjelma dan tinggal beserta kita.
Inspirasi Batin hal 761