Sabtu, 03 Desember 2011
Pesta Santo Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung karya misi
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." --- Mat 28:19-20
Antifon Pembuka
Ceritakanlah kemuliaan Tuhan diantara para bangsa dan karya-Nya yang agung diantara segala suku. Sebab Tuhan itu Mahaagung dan sangat terpuji.
Doa Renungan
Allah Bapa yang mahakuasa dan mahakudus, warta gembira-Mu Kautujukan kepada semua orang, dan semua orang hendak Kausatukan menjadi satu umat kesayangan-Mu. Dengarkanlah doa-doa kami dan semoga dunia mengenal damai yang Kaujanjikan serta dibawa oleh Yesus Putra-Mu. Buatlah kami juga sama seperti Santo Fransiskus Xaverius yang tekun dan setia mewartakan kabar gembira tidak hanya melalui kata-kata kami tapi juga melalui setiap tindakan kami. Dialah yang demi kami semua telah mengurbankan diri-Nya untuk merebut kami bagi Dikau, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Memberitakan Injil adalah sebuah keharusan karena Allah yang menghendakinya, itulah keyakinan Rasul Paulus. Gereja yang pada hakikatnya bersifat misioner (Ag Gentes, 2) mestinya juga memiliki kesadaran seperti Rasul Paulus dan St. Fransiskus Xaverius yang dirayakan peringatannya hari ini. Dengan demikian, banyak jiwa yang akan diselamatkan.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 9:16-19.22-23)
"Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil!"
Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil. Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil. Sesungguhnya aku bukan hamba siapa pun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4 PS 827
Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil.
Ayat. (Mzm 117:1.2; Ul: Mrk 16:15)
1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk. Mat 28:19-20)
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman
Memberitakan Injil adalah sebuah perintah penting dari Yesus. Para murid pada zaman Yesus pun pergi memberitakan Injil ke segala penjuru. Apakah para murid pada zaman ini juga taat kepada perintah Yesus?
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (16:15-20)
"Pergi ke seluruh dunia, beritakanlah Injil."
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada ke sebelas murid, dan berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekali pun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
St. Fransiskus Xaverius adalah seorang misionaris ulung. Dia pergi ke mana-mana menjelajahi dunia ini, bahkan sampai di Indonesia untuk mewartakan Kabar Gembira. Kita pun dipanggil untuk menjadi misionaris di mana pun kita berada. Perintah Yesus hari ini mengingatkan kita akan tugas panggilan kita sebagai kaum misionaris. Bagaimana selama ini kita melaksanakan tugas hari ini?
Doa Malam
Yesus yang penuh kuasa, Engkau selalu memberi kepada orang yang percaya. Jadikanlah aku sebagai pembawa kabar gembira dalam kehidupan ini, sekalipun harus mengalami penolakan. Engkaulah Tuhan dan andalanku. Amin.
RUAH