KEMENANGAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS MENGUBAH HIDUP KITA
(bdk 1 Korintus 15:51-58)
Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani 18-25 Januari 2012
In Memoriam Mgr. Eleuterio Francesco Fortino
(bdk 1 Korintus 15:51-58)
Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani 18-25 Januari 2012
In Memoriam Mgr. Eleuterio Francesco Fortino
Tema PDS tahun ini adalah “Kemenangan Tuhan kita Yesus Kristus Mengubah Hidup Kita” (bdk 1Kor 15:51-58). Kita mau mempertimbangkan nasib mereka yang tidak menang dalam kehidupan: siapa yang mau memikirkan pihak yang kalah, mereka terus-menerus menderita kekalahankarena mereka tidak diberi kemenangan dalam berbagai kondisi dan keadaan?
Ketika murid-murid Yesus bersengketa atas “siapa yang terbesar” (Mrk 9:34), mereka berpikir soal “kalah” dan “menang”. Tapi reaksi Yesus sangat sederhana: “Barang siapa ingin menjadi yang pertama harus menjadi yang terakhir dan pelayan dari semua” (Mrk 9:35). Sabda ini berbicara tentang kemenangan melalui pelayanan bersama, membantu dan meningkatkan harga diri mereka yang “terakhir”, terlupakan dan tersingkirkan.
Bagi Umat Kristiani, ekspresi terbaik pelayanan rendah hati adalah seperti Yesus Kristus: kemenangan-Nya melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Dalam kehidupan, pengajaran, penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya kitaingin mencari inspirasi untuk hidup berkemenangan dalam iman yang dinyatakan dalam komitmen social dengan semangat kerendahan hati, pelayanan dan kesetiaan kepada Injil. Ketika Dia menunggu penderitaan dan kematian-Nya, Ia berdoa agar murid-murid-Nya bisa menjadi satu supaya dunia percaya (Yoh 17:21). “Kemenangan” ini hanya mungkin terjadi melalui transformasi dan pertobatan.
Doa untuk kesatuan tentu memerlukan pembaharuan. Kesatuan yang kita doakan bukan hanya sekedar gagasan “nyaman” atas keramahan dan kerjasama. Untuk itu, persaingan di antara kita harus dibuang. Kita harus membuka diri satu sama lain, saling menawarkan dan menerima anugerah satu sama lain, sehingga kita benar-benar masuk dalam kehidupan baru dalam Kristus, sebagai kemenangan sejati. Kematian dan kebangkitan Kristus merangkul semua, terlepas dari menang atau kalah, “bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” (Yoh 3:15).
Doa Untuk Kesatuan Umat Kristen
Bapa yang maha pengasih dan penyayang, menjelang akhir hidup-Nya, Yesus telah berdoa bagi para murid-Nya, "Semoga mereka semua bersatu, seperti Engkau, ya Bapa, ada dalam Aku dan Aku dalam Dikau; supaya mereka juga bersatu dalam Kita, agar dunia ini percaya bahwa Engkau telah mengutus Aku."
Maka kami mohon, ya Bapa: Semoga semua orang kristen bersatu padu dan giat mengusahakan kesatuan. Semoga seluruh pemimpin umat-Mu semakin menyadari perlunya kesatuan. Musnahkanlah sandungan akibat perpecahan umat kristen dilenyapkan. Semoga persatuan umat kristen merupakan sumber perdamaian, dan tanda kasih Kristus bagi seluruh umat manusia.
Bapa, Tuhan Yesus Kristus telah bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu": janganlah Kau pandang dosa-dosa kami, melainkan kepercayaan umat-Mu, dan berikanlah damai serta persatuan kepada kami sesuai dengan kehendak-Mu. Pandanglah kawanan domba Yesus. Semoga semua, yang telah dikuduskan oleh satu pembaptisan, dipererat pula oleh persatuan iman dan ikatan kasih. Buatlah kami semua menjadi satu kawanan dengan Yesus sendiri sebagai satu-satunya gembala, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala abad. (Amin.)
TEMA HARIAN SELAMA SEPEKAN
Hari 1: Berubah dengan Melayani.
Anak Manusia datang untuk melayani (Mrk 10:45)
Hari ini kita bertemu Yesus di jalan menuju kemenangan melalui pelayanan. Dia datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya, sebagai tebusan bagi banyak orang (Mrk 10:45). Gereja Yesus Kristus adalah komunitas melayani. Apakah aku sudah menggunakan karunia-karunia dalam pelayanan untuk kemanusiaan dalam persatuan kita dengan Kristus?
Hari 2: Berubah dengan Kesabaran.
Biarlah hal itu terjadi, sebab demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah (Mat 3:15).
Hari ini kita berkonsentrasi pada kesabaran. Untuk mencapai perubahan diperlukan ketekunan dan kesabaran. Semua kegiatan ekumenis memerlukan waktu, perhatian dan aksi bersama. Sudahkan aku menjawab panggilan untuk bekerjasama dengan karya Roh dalam menyatukan umat Kristiani?
Hari 3: Berubah oleh Hamba yang Menderita.
Kristus menderita bagi kita (1Ptr 2:21)
Hari ini kita dipanggil untuk merenungkan penderitaan Kristus. Mengikuti Kristus Hamba yang Menderita, umat kristiani dipanggil untuk solidaritas dengan semua orang yang menderita. Semakin dekat kita sampai pada salib Kristus semakin dekat kita satu sama lain. Apakah aku rela diubah oleh penderitaan Kristus dan berbelarasa dengan mereka yang menderita?
Hari 4: Berubah dalam Kemenangan atas Kejahatan.
Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan (Rm 12:21)
Hari ini kita mau berjuang melawan kejahatan. Kemenangan di dalam Kristus mengatasi semua yang merusak ciptaan dan membuat kita terpisah satu sama lain. Dalam Yesus kita dipanggil untuk berbagi, berjuang bersama-Nya melawan yang salah dan mewujudkan yang baik. Apakah kita sudah berjuang mengatasi kejahatan di jaman kita?
Hari 5: Berubah oleh Kebangkitan-Nya.
Yesus berdiri di antara mereka dan berkata: dami sejahtera bagi kamu! (Yoh 20:19)
Hari ini kita rayakan kedamaian Tuhan yang bangkit. Inilah kemenangan besar atas kematian. Dia menyatukan murid-murid-Nya yang lumpuh ketakutan. Dia menyatukan dan memperkuat semua orang yang percaya. Bagaimana kau mewujudkan perdamaian dan kesatuan sebagai keunggulan transformasi kita dalam kebangkitan?
Hari 6: Berubah oleh Kasih Allah.
Inilah kemenangan iman kita (1Yoh 5:4)
Hari ini kita memusatkan perhatian pada kasih setia Tuhan. Misteri Paskah ini mengungkapkan kasih setia dan memanggil kita untuk iman yang baru, yang mengatasi rasa takut dan membuka hati kita kepada kekuatan Roh. Bagaimana aku menghayati iman dan panggilan untuk persahabatan dengan Kristus dan sesamaku?
Hari 7: Berubah dalam Tuntunan Gembala yang Baik.
Gembalakanlah domba-domba-Ku (Yoh 21:19)
Hari ini, Tuhan, Sang Gembala menguatkan kita, domba-domba-Nya. Seperti Gembala yang Baik, kita dipanggil untuk menguatkan satu sama lain dalam Tuhan, untuk mendukung dan menguatkan yang lemah dan hilang. Ada satu Gembala dan kita adalah domba-Nya. Bagaimana kita saling menggembalakan satu sama lain di dalam Tuhan?
Hari 8: Bersatu dalam Kuasa Kristus.
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama Aku di atas Tahta-Ku (Why 3:21)
Selama sepekan ini kita merayakan Kerajaan Kristus. Kemenangan Kristus memungkinkan kita melihat masa depan dengan harapan. Kemenangan ini membuat kita mengalami kepenuhan hidup dengan Dia dan sesame. Kesatuan di antara kita adalah karunia Allah, bagian dalam kemenangan gemilang Kristus atas semua yang memecah-belah. Bagaimana aku menjaga kesatuan dan persatuan ini sebagai buah kemenangan Kristus?