| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Pertemuan I APP: Temukan Tuhan yang Hadir - Keuskupan Agung Jakarta

Pertemuan 1

METODE IBADAT SABDA

TEMUKAN TUHAN YANG HADIR

INJIL LUKAS 19:1-10

Lagu Pembuka

Tanda Salib dan Salam

Pengantar

Kita semua adalah umat Allah. Umat yang mempunyai relasi dengan Allah. Umat yang percaya kepada-Nya, yang berdoa kepada-Nya, dan meluhurkan Dia. Maka, kita bersyukur dalam Arah Dasar Pastoral Keuskupan Agung Jakarta 2011-2015, menggunakan sebutan Umat Allah. Dalam masa prapaskah ini kita umat Allah ingin kembali merenungkan bagaimana relasi kita dengan Allah berarti berusaha menemukan Dia di dalam "segala" sambil menyadari: Allah Mahabaik, Allah murah hati, Allah mengampuni dan Allah selalu mencari umat-Nya yang menjauh dan bahkan tersesat. Maka, kita bersyukur bahwa Arah Dasar kita ini dilandasi (spiritualitas) GEMBALA BAIK. Allah sebagai gembala yang baik tidak ingin kehilangan satu pun dari antara kita.

Dalam perjumpaan pertama ini, kita diajak untuk melihat kemurahan hati Yesus Sang Gembala Baik yang mau menyapa Zakheus dan bagaimana Zakheus menemukan Allah. Yesus adalah Sang Mesias yang datang dari Allah. Pertemuan Zakheus dengan Yesus itu menimbulkan keajaiban yang besar dalam hidup Zakheus, Yesus sebagai gembala baik mau menyapa dan Zakheus menemukan Tuhan yang hadir. Sehingga menghasilkan buah yang terbesar bagi Zakheus yaitu pertobatan untuk berbagi. Inilah perjumpaan iman yang menghasilkan buah kebaikan.


Pernyataan Tobat
Antifon Tobat: Berbahagialah orang bila dosanya diampuni

P. Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan, dan aku mengeluh sepanjang hari.
U. Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P. Aku mengakui dosaku di hadapan-Mu, Tuhan, dan kesalahanku tidak kusembunyikan
U. Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P. Nasib orang berdosa sengsara belaka, tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia.
U. Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
U. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

Doa Pembuka

Allah Bapa yang mahakuasa, kami bersyukur kepada-Mu atas segala rahmat yang boleh kami terima selama ini. Masa Prapaskah adalah waktu yang baik bagi kami untuk merenung akan hidup. Hidup yang Kau selamatkan dari keterpurukan dosa. Walaupun kami sering kurang memberi perhatian akan kehadiran-Mu di tengah hidup kami, Engkau tetap setia menjaga, melindungi dan memberkati kami dengan segala yang kami butuhkan. Saat ini kami membuka hati dan budi untuk merasakan kehadiran-Mu dan mendengar suara-Mu, hadirlah disini dan bersuaralah kepada kami. Doa ini kami haturkan dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Lagu Pengantar Bacaan

Pembacaan Kitab Suci
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (19:1-10)

"Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Yesus memasuki kota Yerikho dan berjalan melintasi kota itu. Di situ ada seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya, bernama Zakheus. Ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak dan ia berbadan pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata, "Zakheus, segeralah turun. Hari ini Aku mau menumpang di rumahmu." Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya, "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, "Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya, "Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Pendalaman Sabda (baca dan renungkan pribadi)
- Zakheus adalah salah satu kepala kantor cukai di Yerikho. Nama tersebut mungkin dibentuk dari Zakai yang berarti "orang bersih", suatu nama yang rupanya tidak cocok sekali dengan tingkah laku Zakheus. Sebab dia ditegaskan sebagai pribadi yang memiliki kekayaan berasal dari yang tidak halal. Apakah kekayaan itu memuaskan Zakheus sebagai imbangan penghinaan dan kebencian yang dialaminya? Atau apakah ia gelisah dengan cara hidupnya? Bagaimanapun juga ketika Yesus berjalan melalui Yerikho, Zakheus juga mau melihat itu. Sebab tentulah banyak orang berbicara tentang "Nabi dari Nazaret". atau barangkali Zakheus mengetahui sikap Yesus terhadap "pemungut-pemungut cukai dan orang-orang berdosa" adalah lain daripada sikap kebanyakan Nabi yang cenderung mengutuk dan menyingkirkan.
- Awalnya Zakheus gagal, karena perawakan kecil dan orang sekeliling Yesus tidak mau menyingkir. Tetapi ia tidak langsung pulang ke rumah atau ke kantor dengan kecewa. Ia mencari akal untuk melihat orang apakah Yesus itu. Akhirnya dia bukan hanya melihat Yesus, tetapi Yesus melihat Dia dengan perjuangan Zakheus yang berusaha keras untuk melihat dan mengetahui siapa Yesus itu. Usaha keras itu dilihat oleh Yesus sebagai sebuah kehendak kuat untuk berjumpa dengan Tuhan, maka sebagai gembala baik, Yesus melihat dan bisa membaca situasi dan hati Zakheus yang ingin berjumpa dengan Tuhan. Maka Yesus menjumpainya dan ingin memenuhi keinginan hatinya untuk mengalami kedamaian dan kebahagiaan. Seorang gembala baik harus memiliki semangat bisa terbuka dan bisa membaca situasi domba-dombanya, sehingga apa yang dibutuhkan domba-dombanya dapat terwujud. Dan di zaman sekarang ini Yesus yang adalah Gembala Baik menyapa kita, dan berbagi dengan kita melalui perayaan Ekaristi yang secara konkret bisa dirasakan.
- Banyak orang tentunya terkejut dengan sikap Yesus. Yesus tidak turut menertawakan Zakheus, melainkan memanggil dia dan berkata, "Hari ini Aku harus menumpang dirumahmu." Tidak diceritakan apa yang dipikirkan Zakheus pada saat itu dan apa yang terjadi dalam hatinya. Tetapi adalah jelas bahwa dalam hidup Zakheus sudah terjadi keputusan yang besar. Sebab ia datang kepada yesus, bahkan dengan segera, kemudian dengan sukacita ia menyambut Yesus dirumahnya. Sehingga, terjadi keajaiban besar dalam diri Zakheus. Seorang kaya melepaskan diri dari harta miliknya dan menjadi warga Kerajaan Allah.
- Zakheus sungguh telah menemukan Yesus Sang Mesias, kehadiran Yesus dalam hidup Zakheus tidak hanya menimbulkan pengakuan iman pujian atau kesaksian, tetapi menjadi nyata dalam perbuatan. Ia akan memberikan setengah dari harta miliknya sebagai sedekah kepada orang miskin, dan dari yang setengah lagi ia mau membayar kembali apa yang diperasnya dari orang-orang tertentu, bahkan ia mau mengganti kerugian empat kali lipat! Ia siap bertobat dan berbagi demi keselamatan.
- Kisah Zakheus adalah bagaimana orang berusaha menemukan Tuhan. Yesus Sang Gembala baik tidak pernah melihat kesalahan yang pernah dibuat sebagai harga mati bagi seseorang. Berbeda dengan orang Farisi yang mencibir dan bersungut-sungut karena tidak bisa menerima atau menemukan Tuhan yang hadir di tengah orang berdosa. Manusia memiliki potensi berbuat benar dan salah. Selama orang mau mengakui bahkan memperbaiki (bertobat) kesalahan, kebaikan akan datang juga kepadanya. Bertobat inilah ajakan dalam masa prapaskah ini. Zakheus berusaha menemukan Tuhan dan bertobat. Dengan berbagi, bahkan memberi lebih sebagai wujud pertobatannya. Itulah rahmat bagi orang yang ingin menemukan Tuhan. Dan rahmat terbesar bagi kita adalah Sang Gembala baik, yang mau mencari dan menyelamatkan domba-Nya yang hilang serta membimbing kembali.

Membangun Niat

1. Bagaimana saya merasakan bahwa Tuhan yang hadir dan menyapa dalam diri dan hidup saya setiap saat?
2. Bagaimana saya sebagai murid Tuhan menemukan Tuhan yang hadir dalam pribadi orang-orang di sekitar saya, terutama mereka yang berbeda, yang saya anggap berdosa atau orang-orang yang bersalah kepada kita?

Doa Umat

P. Kami berdoa bagi para pemimpin Gereja-Mu, ya Bapa berkatilah para Uskup, Imam dan Diakon kami, semoga mereka senantiasa berusaha untuk mewartakan kasih-Mu kepada semua orang sehingga semakin banyak orang merasakan dan menemukan Engkau yang hadir di dunia. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

P. Kami berdoa bagi semua orang yang saat ini sedang mengalami kesedihan, keputusasaan dan sakit, semoga mereka dapat merasakan kehadiran-Mu yang selalu menjaga dan menyapa mereka melalui para perawat, dokter, keluarga dan setiap orang yang berkunjung, sehingga kesadaran itu memampukan mereka bangkit dari keterpurukan dan menerima segala yang terjadi. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

P. Kami berdoa pula bagi diri kami yang hadir disini, semakin banyaknya daya tarik dunia terkadang membuat kami lupa untuk bersekutu dengan-Mu. Kami mohon kepada-Mu agar mengampuni kesalahan kami dan memberi kami kekuatan kepada kami agar berani memasuki keheningan batin sehingga dapat mendengar dan merasakan kehadiran-Mu sebagaimana yang dialami oleh Zakheus. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

P+U. Bapa kami,......................................

Doa Arah Pastoral

Allah Bapa yang Mahabaik, kami mengucap syukur kepada-Mu atas kesetiaan-Mu mendampingi kami dalam gerak langkah umat-Mu di Keuskupan Agung Jakarta selama ini. Kami bersyukur pula atas Arah Dasar Pastoral KAJ yang baru, yang dapat kami jadikan tuntunan dalam perziarahan kami selanjutnya hingga tahun 2015 nanti. Bantulah kami, dalam keluarga, komunitas, lingkungan, wilayah dan paroki untuk terus berusaha memahami dan mengupayakan terwujudnya Arah Dasar Pastoral ini, dalam kehidupan menggereja sehari-hari. Yesus, Tuhan dan Guru kami, bimbinglah kami untuk terus bertekun: memperdalam dan menghayati iman akan Dikau meneladan Engkau sebagai Gembala yang Baik semakin murah hati dan dengan rendah hati giat melibatkan diri dalam berbagai permasalahan sosial di sekitar kami terutama kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup dan intoleransi. Ya Roh Kudus, kobarkanlah semangat kami untuk menjadikan setiap orang dan seluruh alam ciptaan saudara kami, untuk semakin ramah, rela menyapa, memelihara, giat saling membantu dalam lingkungan dan masyarakat kami. Jadikanlah kami umat-Mu yang mau berbagi dengan tulus hati. Bersama Bunda Maria dan para kudus pelindung kami, kami persembahkan doa, cita-cita, harapan, niat dan upaya kami kepada-Mu dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan, Gembala dan Penyelamat kami. Amin.

Doa Penutup

Allah Bapa kami, Engkau telah mengutus Yesus ke dunia, sehingga kami dapat mengenal siapa Allah kami. Dan kami yakin bahwa kehadiran-Mu senantiasa berlangsung sampai saat ini. Kami berterima kasih akan peneguhan yang Engkau berikan dalam Ibadat kali ini. Semoga kami senantiasa meluangkan waktu untuk mendengar dan menyapa Engkau dan menemukan Engkau dalam pribadi orang-orang di sekitar kami. Sehingga kehadiran-Mu menyapa dan menguatkan kami agar selalu berani berbagi sebagai umat-Mu. Semuanya ini kami haturkan kepada-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Berkat dan Pengutusan

P. Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama-lamanya
P. Semoga keluarga kita masing-masing senantiasa dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh berkat Allah yang mahakuasa, Bapa, Putra dan Roh Kudus
U. Amin
P. Saudara/i sekalian Ibadat kita sudah selesai
U. Syukur kepada Allah
P. Marilah kita pergi untuk diutus mewartakan kasih Allah dalam keluarga dan sesama
U. Amin.

Sumber: APP 2012 KKKS - KAJ
Terima kasih untuk Gema Paroki Pejompongan yang sudah mengirimkan artikel ini

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy