Hari Biasa Pekan II Prapaskah, Hari Pantang
“Puasa rohani dan suci ini sebaiknya kita kaitkan dengan pemberian sedekah, yang disebut perbuatan amal” (Paus Leo Agung)
Antifon Pembuka (Mzm 31:2.5)
Ya Tuhan, kepada-Mu aku berharap dan aku takkan dikecewakan. Luputkanlah aku dari jerat musuhku karena Engkaulah pelindungku.
Doa Pagi
Allah Bapa kami, Engkau mengatur alam semesta dengan bijaksana. Kauberi kami teladan, masing-masing sesuai dengan kesanggupannya. Namun ya Bapa, kami sering iri dan dengki melihat keberhasilan sesama, bahkan lewat sikap dan tindakan untuk tidak segan-segan berbuat jahat. Sadarkanlah kami ya Bapa, bimbing kami dengan Roh Kudus-Mu sehingga makin mencintai sesama dengan tulus dan jujur. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin..
Perasaan iri, dengki, cemburu seringkali timbul ketika melihat orang lain melebihi dirinya. Sikap ini bisa berakibat fatal bagi kelangsungan hidup bersama. Muncullah keinginan jahat untuk membinasakan orang lain. Yusuf menjadi kurban rasa iri dan cemburu saudara-saudaranya. Hubungan darah dikurbankan demi memuaskan nafsu iri yang meluap-luap.
Bacaan dari Kitab Kejadian (37:3-4.12.13a.17b-28)
Israel lebih mengasihi Yusuf daripada semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itu anak yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya bahwa ayah mereka lebih mengasihi Yusuf daripada semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepada Yusuf, dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Pada suatu hari pergilah saudara-saudara Yusuf menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem. Lalu Israel berkata kepada Yusuf, “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka.” Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu, dan didapatinyalah mereka di Dotan. Dari jauh Yusuf telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya. Kata mereka seorang kepada yang lain, “Lihat, tukang mimpi kita itu datang! Sekarang,marilah kita bunuh dia, dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya dengan mimpinya itu!” Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka. Sebab itu kata Ruben: “Janganlah kita bunuh dia!” Lagi kata Ruben kepada mereka, “Janganlah tumpahkan darah! Lemparkan saja dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia.” Maksud Ruben: ia hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya. Baru saja Yusuf sampai pada saudara-saudaranya, mereka pun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu. Lalu mereka membawa dia dan melemparkannya ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael yang datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladam. Mereka sedang dalam perjalanan mengangkut barang-barang itu ke Mesir. Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu, “Apakah untungnya kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya? Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita.” Dan saudara-saudaranya pun mendengarkan perkataan itu. Ketika saudagar-saudagar Midian itu lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan.
Ayat. (Mzm 105:16-17.18-19.20-21)
1. Ketika Tuhan mendatangkan kelaparan ke atas tanah Kanaan, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan, diutus-Nyalah seorang mendahului mereka, yakni Yusuf yang dijual menjadi budak.
2. Kakinya diborgol dengan belenggu, lehernya dirantai dengan besi, sampai terpenuhilah nubuatnya, dan firman Tuhan membenarkan dia.
3. Raja menyuruh melepaskan dia, penguasa para bangsa membebaskannya. Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan pengelola segala harta kepunyaannya.
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
Ayat. (Yoh 3:16)
Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Allah mempercayakan suatu pekerjaan kepada tiap orang agar berbuah banyak. Orang mesti mensyukuri tiap pekerjaan dari Allah ini, apa pun bentuknya. Ia mesti taat dan setia kepada Allah, sang pemilik pekerjaan. Bila tidak bertanggung jawab, pekerjaan itu bisa diberikan kepada orang lain. Rahmat Allah bisa pindah ke orang lain karena kedegilan hatinya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (21:33-43.45-46)
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Doa Malam
Ya Tuhan, peliharalah kami, umat-Mu dan ajarilah kami berbuat baik, berani menerima dan menghargai keberhasilan sesama. Bantulah kami dengan kuasa-Mu agar kelak kami layak menikmati anugerah surgawi. Amin.