Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Singkirkanlah benci dan dengki (St. Fransiskus dari Paola)
Antifon Pembuka (Mzm 119:133)
Teguhkanlah langkahku seturut janji-Mu, dan janganlah suatu kejahatan pun menguasai aku
Doa Pagi
Bapa yang maharahim, syukur dan terima kasih atas Sabda-Mu hari ini yang mendidik aku untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan perintah-Mu. Ajarilah aku untuk bijaksana sehingga Sabda-Mu menguatkan imanku. Amin.
Israel adalah bangsa pilihan Allah. Konsekuensinya, Israel harus hidup sesuai dengan ketetapan dan peraturan Allah. Mereka mesti menjadi bangsa yang bijaksana dan berakal budi sehingga makin besar dan berpengaruh. Bangsa-bangsa yang lain akan segan kepada mereka. Anak, cucu, dan cicit akan bangga kepada bangsanya karena mereka tetap taat kepada Allah.
Bacaan dari Kitab Ulangan (4:1.5-9)
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/2, PS 863
Ref. Pujilah Tuhan, hai umat Allah, pujilah Tuhan, hai umat Allah!
Ayat. (Mzm 147:12-13.15-16.19-20; Ul: 12a)
1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
2. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari. Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu.
3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Hidup itu harus terus dibarui agar sesuai situasi zaman. Bila tidak, hidup akan statis bahkan tidak berkembang. Akhirnya, ia akan mudah digilas oleh perkembangan zaman. Yesus datang untuk menggenapi hukum Taurat. Tuhan membarui cara hidup yang lama. Semua orang yang menanggapi pembaruan Yesus ini, diundang untuk mengajarkannya kepada orang lain.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (5:17-19)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Hukum Taurat adalah norma tertinggi jalan kesucian orang-orang Yahudi. Namun, begitu banyak tambahan peraturan untuk menjamin pelaksanaannya. Yesus datang untuk mengembalikan hukum Taurat pada maksud semula Allah. Maka, hukum Taurat tidak ditiadakan, tetapi disempurnakan. Kesempurnaan hukum adalah kasih. Seperti Yesus, hari ini kita diajak untuk menjadi pribadi yang penuh kasih.
Doa Malam
Tuhan Yesus, pernyataan-mu dalam kotbah di bukit membuat aku semakin gentar. Semoga kedatangan-Mu sungguh menjadi kekuatan dan aku semakin percaya akan kuasa-Mu dalam perjuangan hidup ini. Amin.