Sabtu, 31 Maret 2012
Hari Biasa Pekan V Prapaskah
“Gereja adalah persekutuan Ekaristis” (Paus Benediktus XVI)
Antifon Pembuka (Mzm 22:20.7)
Tuhan, jangan Kaujauhkan bantuan-Mu dari padaku, tetapi segera tolonglah
aku. Aku ini bagaikan cacing dan bukan manusia, cercaan orang dan
hinaan rakyat.
Doa pagi
Bapa yang Maha Pengasih, syukur atas kesempatan merenungkan karya
keselamatan-Mu pada retret agung ini. Engkau selalu mengingatkan bahwa
tujuan hidup ini menjadi milik-Mu seutuhnya sesuai penyelenggaraan-Mu
yang mengagumkan. Bantulah kami hari ini untuk melaksanakan kehendak-Mu.
Amin.
Tuhan menginginkan persatuan yang membahagiakan, bukan perpecahan
yang menyengsarakan. Tuhan akan terus memelihara bangsa pilihan-Nya
dalam damai sejahtera. Mereka akan dijauhkan dari bahaya dan maut dosa.
Bacaan dari Kitab Yehezkiel (37:21-28)
"Aku akan menjadikan mereka satu bangsa."
Beginilah firman Tuhan Allah, “Sungguh, Aku akan menjemput orang Israel
dari tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka pergi; Aku akan mengumpulkan
mereka dari segala penjuru dan akan membawa mereka ke tanah mereka. Aku
akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah mereka, di atas
gunung-gunung Israel, dan satu orang raja memerintah mereka seluruhnya;
mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi dua
kerajaan. Mereka tidak lagi menajiskan dirinya dengan berhala-berhala,
atau dewa-dewa mereka yang menjijikkan, atau dengan semua pelanggaran
mereka. Tetapi Aku akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan
mereka, dengan mana mereka berbuat dosa. Aku akan mentahirkan mereka,
sehingga mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahnya. Maka
hamba-Ku Daud akan menjadi rajanya, dan mereka semuanya akan mempunyai
satu gembala. Mereka akan hidup menurut peraturan-peraturan-Ku dan
melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia. Mereka akan tinggal di
tanah yang Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub, di mana nenek moyang mereka
tinggal; sungguh, meraka, anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka akan
tinggal di sana untuk selama-lamanya, dan hamba-Ku Daud menjadi raja
mereka untuk selama-lamanya. Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan
mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku
akan memberkati mereka dan melipat gandakan mereka, dan memberikan
tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya. Tempat
kediaman-Ku pun akan ada pada mereka; Aku akan menjadi Allah mereka dan
mereka akan menjadi umat-Ku. Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa
Aku, Tuhan, menguduskan Israel, pada waktu tempat kudus-Ku berada di
tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan Allah menjaga kita seperti gembala menjaga kawanan dombanya.
Ayat. (Yeremia 31:10.11-1abc.13)
1. Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah di
tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan
Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala
menjaga kawanan dombanya.
2. Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan
orang yang lebih kuat daripadanya. Mereka akan datang bersorak-sorai di
atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.
3. Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai,
orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah
perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur dan menyukakan
mereka sesudah kedukaan.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Buanglah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku, dan perbaharuilah hati serta rohmu.
Allah benar-benar telah datang melawat umat-Nya. Namun, kadang tindakan
mulia ini ditentang orang-orang yang sudah ‘mapan’ hidupnya. Hidup dan
karya Yesus mendapat tantangan dari penguasa pemerintah. Yesus berarti
siap ditentang banyak orang.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (11:45-56)
"Yesus akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai."
Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang
melawat Maria, dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus
terhadap Lazarus percaya kepada-Nya. Tetapi ada juga yang pergi kepada
orang-orang Farisi, dan menceritakan kepada mereka, apa yang telah
dibuat Yesus itu. Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil
Mahkamah Agama untuk berkumpul. Mereka berkata, “Apakah yang harus kita
buat? Sebab orang itu membuat banyak mukjizat. Apabila kita biarkan
Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya, lalu orang-orang Roma
akan datang, dan merampas tempat suci kita serta bangsa kita.” Tetapi
seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu,
berkata kepada mereka, “Kamu tidak tahu apa-apa! Kamu tidak insyaf,
bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita
daripada seluruh bangsa kita ini binasa.” Hal ini dikatakan Kayafas
bukan dari dirinya sendiri. Tetapi, sebagai Imam Besar pada tahun itu,
ia bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk seluruh bangsa; bukan untuk
bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan
anak-anak Allah yang tercerai-berai. Mulai dari hari itu mereka sepakat
untuk membunuh Dia. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di
tengah orang-orang Yahudi. Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang
gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim. Di situ Ia tinggal bersama
murid-murid-Nya. Waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat,
dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan
diri sebelum Paskah itu. Mereka mencari Yesus, dan sambil berdiri di
dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain, “Bagaimana
pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Dalam kehidupan bersama, baik dalam kehidupan agama maupun sosial
politik, dari dulu hingga sekarang, korban selalu diperlukan. Yesus
bertindak sebagai kurban silih atas dosa-dosa dunia. Apakah kita sebagai
pengikut-Nya rela menjadi korban seperti itu? Jangan-jangan, korban
perasaan saja sudah berat.
Doa Malam
Syukur kepada-Mu ya Yesus, atas nubuat kenabian Kayafas yang telah
Kaulaksanakan dengan sempurna. Engkau telah rela wafat terhina untuk
menyelamatkan aku dan seluruh umat-Mu, untuk mengembalikan martabat
manusia dengan kebangkitan dan wafat-Mu. Terima kasih Tuhan. Amin.
RUAH