| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kamis, 12 April 2012 Hari Kamis dalam Oktaf Paskah

Kamis, 12 April 2012
Hari Kamis dalam Oktaf Paskah

DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU


“Tubuh Tuhan yang bangkit itu bukan tubuh yang lain, melainkan tubuh yang tidak akan mati lagi” (St. Agustinus)


Antifon Pembuka (Keb 10:20-21)


Ya Tuhan, kami semua memuji kejayaan tangan-Mu; sebab kebijaksanaan telah membuka mulut orang bisu, dan membuat kanak-kanak patah lidah. Alleluya.


Doa Pagi


Terpujilah Engkau, ya Tuhan, atas kesabaran-Mu yang tak terbatas kepadaku. Engkau senantiasa menuntun jalanku dari yang jahat kepada jalan kebenaran-Mu sendiri. Semoga karena penyertaan-Mu sepanjang hari ini hatiku diliputi oleh sukacita dan damai. Amin.


Keselamatan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus mesti diwartakan kepada segala makhluk. Semua orang diundang untuk menanggapi warta keselamatan Allah ini. Kebiasaan lama yang penuh dosa harus segera ditinggalkan. Orang berdosa harus segera bertobat dan mengenakan hidup baru yang penuh belas kasih Allah. Hidup bersama akan menjadi lega.


Bacaan dari Kisah Para Rasul (3:11-26)


"Yesus, Pemimpin kepada hidup, yang telah kamu bunuh; tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati."

Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh. Ketika orang lumpuh yang disembuhkan itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, seluruh orang banyak yang sangat keheranan datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata, “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu? Dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh! Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Karena kepercayaan dalam nama Yesuslah, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; kepercayaan itulah yang telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di Surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku! Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati, dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 832

Ref. Betapa megah nama-Mu Tuhan di seluruh bumi.
Ayat. (Mzm 8:2ab.5.6-7.8-9)

1. Ya Tuhan, Allah kami, apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
2. Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.
3. Domba, sapi dan ternak semuanya, hewan di padang dan margasatwa; burung di udara dan ikan di laut, dan semua yang melintasi arus lautan.

Bait Pengantar Injil, do = d, PS 959

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 118:24)
Ayat. Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

Manusia mempunyai akal budi dan kehendak bebas. Dua anugerah Allah ini membedakan manusia dengan makhluk ciptaan lainnya. Dengan akal budinya, manusia sanggup berpikir dengan benar. Dia mampu memilih mana yang baik dan benar, serta menentukan prioritas dalam hidupnya. Tuhan selalu hadir menjernihkan mata hati agar mengerti kehendak-Nya.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (24:35-48)

"Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga."

Dua murid yang dalam perjalanan ke Emaus ditemani oleh Yesus yang bangkit, segera kembali ke Yerusalem. Mereka menceritakan kepada saudara-saudara apa yang telah terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Sementara mereka bercakap-cakap tentang hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka terkejut dan takut, karena menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu terkejut, dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hatimu? Lihatlah tangan dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini! Rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu kan tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” Sambil berkata demikian Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum juga percaya karena girang dan masih heran, berkatalah Yesus kepada mereka, “Adakah padamu makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Yesus berkata kepada mereka, “Inilah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam Kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan Kitab Mazmur.” Lalu Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka, “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.”

Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan


Yesus menampakkan diri kepada komunitas para murid. Ia menyampaikan salam Paskah, “Damai sejahtera” bagi mereka. Mereka juga diutus untuk menyampaikan kepada segala bangsa tentang karya agung Tuhan, yaitu berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa. Berkat derita dan salib Tuhan, umat manusia dibebaskan dari dosa dan maut. Yesus mengutus mereka sebagai saksi dari kebangkitan-Nya. Kita pun berkat rahmat baptis, diutus menjadi saksi kebangkitan Kristus.


Doa Malam


Yesus, jadikanlah aku pembawa sukacita karena pengalaman akan kasih-Mu. Buatlah hatiku semakin peka akan kehadiran-Mu, agar damai sejahtera dapat kualami melalui berbagai peristiwa hidup. Limpahkanlah juga damai-Mu dalam istirahat malam ini. Amin.



RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy