Senin, 02 April 2012
Hari Senin dalam Pekan Suci
Sengsara Tuhan dan Penyelamat kita Yesus Kristus memberikan kepada kita harapan akan kemuliaan dan ketahanan dalam penderitaan -- St Agustinus
Hari Senin dalam Pekan Suci
Sengsara Tuhan dan Penyelamat kita Yesus Kristus memberikan kepada kita harapan akan kemuliaan dan ketahanan dalam penderitaan -- St Agustinus
Antifon Pembuka (bdk. Mzm 35:1-2; 140:8)
Ya Tuhan, adililah mereka yang merugikan daku, perangilah mereka yang memerangi aku. Angkatlah senjata dan perisai dan bangkitlah membantu aku, ya Tuhan, sumber selamatku
Doa Pagi
Ya Tuhan Yesus, tanamkanlah dalam diriku kerelaan dan keberanian untuk memberikan yang terbaik kepada sesama. Dengan begitu, keharuman nama-Mu semakin merebak dan dikenal serta dicintai oleh orang-orang di sekitarku. Amin.
Tuhan itu Allah yang memelihara segala sesuatu. Allah tidak akan membinasakan yang kecil, lemah dan cacat. Yang terkulai tidak diputus, yang pudar tidak dipadamkan. Allah ingin membentuk harmoni dalam hidup di alam semesta. Itulah wujud nyata karya keselamatan.
Bacaan dari Kitab Yesaya (42:1-7)
"Ia tidak berteriak atau memperdengarkan suaranya di jalan."
Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang
pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke
atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan
berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di
jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu
yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia
akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak
akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau
mengharapkan pengajarannya.” Beginilah firman Allah, Tuhan, yang
menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan
segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat
manusia yang menghuninya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya,
“Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku
telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau
menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk
bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang
hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk
dalam gelap dari rumah penjara.”
Demikianlah sabda TuhanU. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 801
Ref. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
atau Tuhan adalah terang dan keselamatanku.
Ayat. (Mzm 27:1.2.3.13-14; R:1a)
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Ketika penjahat-penjahat menyerang untuk memangsa aku, maka lawan dan musuh itu sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
3. Sekali pun tentara berkemah mengepung aku, tidak takutlah hatiku; sekali pun pecah perang melawan aku, dalam hal ini pun aku tetap percaya.
4. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Salam, ya Raja kami. Hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.
Orang perlu menentukan skala prioritas dalam hidupnya. Visi-misi yang baik dan benar akan menentukan arah hidup menjadi jelas. Maria telah mempunyai prioritas dalam hidupnya. Ia telah memilih tindakan yang benar dan tepat. Hidupnya dipersembahkan kepada Yesus. itulah ungkapan iman yang benar dalam peziarahan hidup ini.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (12:1-11)
Ref. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
atau Tuhan adalah terang dan keselamatanku.
Ayat. (Mzm 27:1.2.3.13-14; R:1a)
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Ketika penjahat-penjahat menyerang untuk memangsa aku, maka lawan dan musuh itu sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
3. Sekali pun tentara berkemah mengepung aku, tidak takutlah hatiku; sekali pun pecah perang melawan aku, dalam hal ini pun aku tetap percaya.
4. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Salam, ya Raja kami. Hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.
Orang perlu menentukan skala prioritas dalam hidupnya. Visi-misi yang baik dan benar akan menentukan arah hidup menjadi jelas. Maria telah mempunyai prioritas dalam hidupnya. Ia telah memilih tindakan yang benar dan tepat. Hidupnya dipersembahkan kepada Yesus. itulah ungkapan iman yang benar dalam peziarahan hidup ini.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (12:1-11)
"Biarkanlah Dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku."
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus
yang Ia bangkitkan dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan
untuk Dia. Marta melayani, dan salah seorang yang turut makan dengan
Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu
murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya
dengan rambutnya; dan bau minyak itu semerbak memenuhi seluruh rumah.
Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera
menyerahkan Dia, berkata, “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual
tiga ratus dinar, dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?” Hal
itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang
miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil
uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus,
“Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena
orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada
pada kamu.” Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania.
Maka mereka datang, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk
melihat Lazarus yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.
Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab
karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya
kepada Yesus.
Demikianlah Injil TuhanU. Terpujilah Kristus.
Renungan
Yohanes melukiskan sebuah perjamuan yang diadakan
untuk Yesus di rumah Maria, Marta dan Lazarus. Masing-masing dengan
caranya tersendiri mengungkapkan cinta mereka kepada Yesus. Marta
menyiapkan makanan dan melayani-Nya. Lazarus menemani Yesus untuk makan.
Sedangkan Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak dan menyekanya
dengan rambutnya. Sayang, seorang murid Yesus justru bertindak
sebaliknya. Ia mengusulkan untuk menjual minyak wangi yang dipakai Maria
untuk mengolesi Yesus itu dijual dan uangnya dipakai untuk membantu
orang miskin. Ia menjual orang miskin untuk kepentingannya sendiri,
karena ia kerap kali korupsi dari kas yang dipegangnya.
Doa Malam
Tuhan, bimbinglah aku agar semakin berani jujur pada diri sendiri,
sesama dan kepada-Mu. Dengan demikian aku mampu melihat
perbuatan-perbuatan baik dari sesamaku sebagai ungkapan kasih mereka
pada-Mu serta mensyukurinya. Amin.
RUAH