| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Bacaan Harian 21 - 27 Mei 2012


Bacaan Harian 21 - 27 Mei 2012

Senin, 21 Mei: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Novena Roh Kudus hari keempat
Kis 19:1-8; Mzm 68:2-5ac.6-7ab; Yoh 16:29-33.
Yesus memberi kesaksian akan kesepian-Nya sendiri ketika ditinggalkan para murid. Demikian juga para murid merasa kesepian yang mendalam saat ditinggalkan Yesus naik ke surga. Namun, para murid boleh mengingat janji Yesus yang akan menyertainya sampai akhir zaman. Bagi orang rendah hati dan bijaksana, kesepian bukanlah sebuah bencana karena ada Yesus, sang Sahabat sejati.

Selasa, 22 Mei: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Novena Roh Kudus hari kelima
Kis 20:17-27; Mzm 68:10-11.20-21; Yoh 17:1-11a.
Dalam doa-Nya, Yesus menerangkan bagaimana caranya orang bisa memperoleh hidup kekal. Hakikat hidup kekal adalah mengenali satu-satunya Allah yang benar dan Yesus Kristus utusan-Nya. Dengan menjadi pengikut Yesus, orang sudah ada pada jalan ke hidup kekal. Itulah model hidup dalam kesatuan dengan Yang Ilahi sesuai bimbingan sang Putera.

Rabu, 23 Mei: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Novena Roh Kudus hari keenam
Kis 20:28-38; Mzm 68:29-30.33-36c; Yoh 17:11b-19.
Doa Yesus ini memberi keyakinan pada kita bahwa betapa Yesus begitu memperhatikan kita sebagai murid-murid-Nya. Ia menyerahkan kita pada pemeliharaan Bapa dan sujpaya Bapa melindungi kita dari yang jahat. Ia juga meminta kepada Bapa untuk menguduskan kita dalam kebenaran. Kita sungguh pantas bersyukur menjadi murid Yesus, karena Ia tidak membiarkan kita berada dalam kesulitan. Tinggallah kita perlu membuka diri terhadap penyertaan-Nya.

Kamis, 24 Mei: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Novena Roh Kudus hari ketujuh
Kis 22:30 – 23:6-11; Mzm 16:1-2a.5.7-11; Yoh 17:20-26.
Secara khusus juga Yesus berdoa untuk orang-orang yang percaya pada pemberitaan murid-murid supaya mereka semua selalu berada bersama-sama dalam Yesus. Di dalam Yesus, semua orang yang percaya menjadi satu kawanan dan Yesus menjadi Sang Gembala Agung. Yesus berada bersama Allah dan dikasihi Allah. Kasih itulah yang sekarang diharapkan-Nya dialami secara nyata oleh para murid dalam kehidupan mereka.

Jumat, 25 Mei: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Novena Roh Kudus hari kedelapan
Kis 25:13-21; Mzm 103:1-2.11-12.19-20ab; Yoh 21:15-19.
Penting memperhatikan bagaimana peranan Petrus sebagai gembala dikaitkan dengan kasih kepada Yesus. Kasih adalah jiwa dan motivator bagi setiap bentuk pelayanan. Apakah pelayanan kita sehari-hari telah menjadi ungkapan cinta akan Yesus?

Sabtu, 26 Mei: Peringatan Wajib St. Filipus Neri, Imam (P).
Novena Roh Kudus hari kesembilan
Kis 28:16-20.30-31; Mzm 11:4.5.7; Yoh 21:20-25.
Kita semua dipanggil untuk meneladan Paulus, yaitu di tempat tinggal atau kerja kita senantiasa membuka diri bagi siapapun yang datang serta “memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus”. Pemberitaan dan pengajaran ini kiranya pertama-tama dan terutama harus menjadi nyata dalam cara hidup dan cara bertindak, dengan kata lain dalam dan melalui kesaksian hidup sehari-hari. Cara hidup dan cara bertindak yang dirajai atau dikuasai oleh Allah, itulah panggilan dan tugas pengutusan kita semua, artinya hidup dan bertindak sesuai dengan kehendak atau perintah Allah.

Sore Menjelang Hari Raya Pentakosta (M).
Kej 11:1-9; atau Kel 19:3-8a.16-20b atau Yeh 37:1-14 atau Yl 2:28-32; Mzm 104:1-2a.24.35c.27-28.29bc-30; Rm 8:22-27; Yoh 7:37-39.

Minggu, 27 Mei: Hari Raya Pentakosta (M).
Kis 2:1-11; Mzm 104:1ab.24ac.29bc-31.34; Gal 5:16-25; Yoh 15:26-27 – 16:12-15.
Para rasul bersaksi dengan kata-kata perihal “perbuatan besar yang dilakukan Allah” dengan bahasa mereka sendiri dan banyak orang dari aneka suku dan bahasa dapat memahami dan mendengarkan dalam bahasa mereka masing-masing. Bahasa merupakan sarana komunikasi utama, entah bahasa lisan atau bahasa tubuh, dan dengan berkomunikasi secara terbuka atau transparan, artinya saling mengkomunikasikan isi hati masing-masing lahirlah kebersamaan hidup damai sejahtera dan bahagia, penuh dengan penghiburan. Kita, dengan telah menerima Sakramen Inisiasi, juga telah menerima anugerah Roh Kudus, Roh Penghibur dan Roh Kebenaran, maka kita juga dipanggil untuk mewartakan ‘perbuatan besar yang dilakukan Allah’.

Catatan: Hari ini berakhirlah Masa Paskah. Lilin Paskah dipindahkan ke kapel pembaptisan dan digunakan untuk Perayaan Pembaptisan dan Misa Arwah dengan jenasah di gereja.

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy