Hari Biasa Pekan IX
Pembunuhan terhadap seorang manusia sangat bertentangan dengan martabat manusia dan dengan kekudusan Pencipta (Katekismus Gereja Katolik, 2320)
Antifon Pembuka (lih. Mzm 119:166)
Aku menantikan keselamatan yang datang dari pada-Mu, dan perintah-perintah-Mu kulakukan.
Doa Pagi
Yesus, Allah Putra, Engkaulah Sang Kebenaran yang menuntun kami kepada keselamatan. Kuatkanlah niat dan usaha kami untuk mengimani Engkau. Semoga kami mampu hidup saleh serta tetap berpegang pada kebenaran yang Engkau ajarkan. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius (3:10-17)
Saudara terkasih, engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:157.160.161.165.166.168)
1. Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu.
2. Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan untuk selama-lamanyalah segala hukum-Mu yang adil.
3. Para pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar.
4. Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
5. Aku menantikan keselamatan yang datang dari pada-Mu ya Tuhan, dan perintah-perintah-Mu kulakukan.
6. Aku berpegang pada titah dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
Bait Pengantar Injil, do = f, gregorian, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:23)
Ayat. Barangsiapa mengasihi Aku, akan mentaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (12:35-37)
Pada suatu hari Yesus mengajar di Bait Allah, kata-Nya, "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri berkata dengan ilham Roh Kudus, "Tuhan telah bersabda kepada Tuanku: Duduklah di sisi kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia sekaligus anaknya?" Orang yang besar jumlahnya mendengarkan Yesus dengan penuh minat.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Orang banyak mendengarkan ajaran Yesus dengan penuh minat. Intinya adalah bahwa Yesus itu Mesias Sang Juruselamat. Orang-orang Farisi belum mengerti bagaimana mungkin Mesias adalah anak Daud. Keraguan muncul apabila hati kurang terbuka akan kebenaran sabda-Nya. Namun peranan Roh Kudus mencerahkan orang yang terbuka hatinya: Tuhan mendapatkan kehormatan dan mengalahkan musuh-musuh-Nya.
Kunci untuk memahami maksud sabda-Nya adalah keterbukaan hati untuk menerima bimbingan Allah melalui Roh Kudus. Namun tak jarang tetap saja kita belum mengerti. Pikiran, penafsiran dan latar belakang pandangan hidup sendiri mengacaukan kebenaran isi Kitab Suci. Kita membiarkan aneka kemungkinan yang menyesatkan berkembang dan menjauhkan diri dari Yesus Sang Penyelamat.
Apa yang kau buat ketika mulai merasakan adanya ketidakjelasan, keraguan dan kebingungan tentang peranan Yesus sebagai Sang Mesias, Penyelamat Dunia? Ketika peranan Allah dalam hidup mulai tergeser oleh keyakinan akan hebatnya hasil teknologi manusia, apakah imanmu akan Yesus masih tampil dengan jelas? Yakinlah bahwa peranan Allah seperti yang diwahyukan Yesus dalam keselamatan hidupmu tak tergantikan oleh apa pun dan siapa pun.
Ya Yesus yang Mahabaik, Engkau telah rela mengurbankan diri untuk keselamatanku. Jadikanlah aku sarana dan tanda keselamatan-Mu bagi orang-orang yang kujumpai, melalui perbuatan baik dan pengorbananku untuk mereka. Amin.
Doa Malam
Allah yang berbelas kasih, lewat Putra-Mu Kautunjukkan kasih-Mu secara nyata. Jauhkanlah dalam diri kami tipu muslihat setan agar kami tetap dalam naungan kasih-Mu dan dapat berpegang pada teladan kasih Putra-Mu, Yesus Kristus, kini dan sepanjang masa. Amin.