Hari Biasa Pekan VIII
“Ekaristi adalah secercah penampakan surga di atas bumi” (Beato Yohanes Paulus II)
Antifon Pembuka (Mzm 63:2)
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau. Hatiku haus dan rindu akan Dikau, seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Doa Pagi
Allah yang Mahabaik, Engkau selalu memberikan dasar untuk hidup yaitu iman. Semoga di dunia yang fana ini, aku berani menjadi terang bagi orang-orang yang mengalami keragu-raguan dengan sikap hidupku yang baik. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Doa dan hidup suci bukanlah untuk diri sendiri saja. Buah doa adalah kesaksian hidup, baik dalam kata maupun terlebih dalam tindakan. Ini dilakukan terlebih untuk menyelamatkan orang yang perlu diteguhkan.
Bacaan dari Surat Rasul Yudas (17.20b-25)
Saudara-saudara terkasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepadamu oleh rasul-rasul Tuhan kita Yesus Kristus. Maka bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci, dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, renggutlah mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai rasa takut kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa. Allah berkuasa menjaga kalian supaya jangan sampai tersandung. Ia membawa kalian tanpa noda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya. Bagi Dia, Allah yang Esa, Juruselamat kita, dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia kemuliaan, kebenaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad, sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 843
Ref. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah. (2/2)
Ayat. 2/4 (Mzm 63:2.3-4.5-6; Ul: 2b)
1. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus akan Dikau, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, yang tiada berair.
2. Demikianlah aku rindu memandang-Mu di tempat kudus, sambil melihatan kekuatan dan kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup, bibirku akan memegahkan Dikau.
3. Aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. Seperti dijamu lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, bibirku bersorak-sorai, mulutku memuji-muji.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Semoga sabda Kristus tinggal dalam diri kalian secara melimpah. Bersyukurlah dengan pengantaraan Kristus kepada Allah Bapa kita.
Dengan cerdas Yesus membuat imam-imam kepala dan ahli Taurat termakan oleh lidah mereka sendiri. Keinginan mereka untuk tampil sempurna dan baik di depan orang, membuat mereka mengabaikan apa yang benar dan hakiki.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (11:27-33)
Beberapa waktu sesudah mengusir para pedagang dari halaman Bait Allah, Yesus dan murid-murid-Nya tiba kembali di Yerusalem. Ketika Yesus sedang berjalan-jalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan kaum tua-tua. Mereka bertanya kepada Yesus, “Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?” Yesus menjawab mereka, “Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepada kalian. Jawablah Aku, dan Aku akan mengatakan, dengan kuasa mana kulakukan hal-hal itu. Pembaptisan Yohanes itu dari surga atau dari manusia? Jawablah!” Mereka memperbincangkannya seraya berkata, “Jikalau kita katakan ‘Dari Allah’, Ia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kalian tidak percaya kepada-Nya?’ Tetapi masakan kita katakan ‘Dari manusia’.” Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi. Maka Mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu”. Maka kata Yesus kepada mereka, “Jikalau demikian, Aku pun takkan mengatakan kepada kalian, dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Yesus mendapatkan sebuah tantangan yang serius dari para pemimpin agama Yahudi tentang kewibawaan-Nya. Tetapi tantangan itu berakhir dengan sebuah kemenangan dari pihak Yesus. Hal ini juga menunjukkan betapa kecilnya kuasa dan keberanian dari para “musuh” Yesus. Kita patut berbangga terhadap kebijaksanaan mendalam yang dimiliki oleh Guru kita, Yesus.
Doa Malam
Yesus, teladan penyembah Allah yang sejati, aku bersyukur karena aku boleh mengimani Engkau sebagai Tuhanku dan Allahku. Semoga imanku tidak mudah goncang oleh tawaran dunia yang menggiurkan. Amin.
RUAH