Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
Saya tidak pernah menyampaikan kotbah yang tidak dapat dimengerti bahkan oleh nenek tua yang paling lugu yang ada di gereja.--- St Alfonsus Maria de Liguori
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)
Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
Doa Pagi
Tuhan, jauhkanlah aku dari kecenderungan untuk mengumpat pada saat mengalami kesulitan hidup. Mampukan aku untuk senantiasa terbuka akan bimbingan-Mu di saat menghadapi kesulitan serta tunjukkan jalan keluar yang terbaik. Santo Alfonsus Maria de Liguori, doakanlah aku. Amin.
Yeremia mengeluh, karena sabda Allah yang disampaikannya justru membuatnya terpojok, tertekan dan kesakitan. Sabda yang disampaikannya menjadi buah perbantahan bagi seluruh negeri. Yeremia tak sanggup mempertanggungjawabkan, sebab dia hanya penyambung 'lidah' Allah. Maka, dia mengutuki kelahirannya, juga ibu yang melahirkannya. Lagi-lagi, Tuhan lalu berjanji melepaskan dia dari orang-orang jahat dan lalim.
Bacaan dari Kitab Yeremia (15:10.16-21)
Pada waktu itu Yeremia mengeluh, "Celakalah aku, ya ibuku, bahwa engkau telah melahirkan daku. Sebab aku seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Padahal aku tidak menghutangkan dan tidak pula berhutang kepada siapa pun. Namun mereka semua mengutuki aku. Apabila aku menemukan sabda-Mu, maka aku menikmatinya. Sabda-Mu itu menjadi kegirangan bagiku dan menjadi kesukaan hatiku. Sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam. Tidak pernah aku duduk bersenang-senang dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau. Karena tekanan tangan-Mu aku duduk seorang diri, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram. Mengapa penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercaya. Maka Tuhan menjawab, "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan dikau menjadi pelayan di hadapan-Ku. Dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka. Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari perunggu. Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan dikau. Sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan membebaskan dikau," demikianlah sabda Tuhan, "Aku akan melepaskan dikau dari tangan orang-orang jahat dan membebaskan dikau dari genggaman orang-orang lalim."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhanlah tempat pengungsianku pada waktu kesesakan.
Ayat. (Mzm 59:2-3.4-5a.10-11.17-18)
1. Lepaskanlah aku dari pada musuhku, ya Allahku; bentengilah aku terhadap orang-orang yang bangkit melawan daku. Lepaskanlah aku dari orang-orang yang melakukan kejahatan, dan selamatkanlah aku dari para penumpah-penumpah darah.
2. Sebab sesungguhnya, mereka menghadang nyawaku; orang-orang perkasa menyerbu aku, padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya Tuhan, aku tidak bersalah, merekalah yang bergegas dan bersiap-siap.
3. Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allahlah kota bentengku. Allahku, dengan kasih setia-Nya Ia akan menyongsong aku; Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku.
4. Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.
5. Ya kekuatanku, bagi-Mu aku mau bermazmur; sebab Allahlah kota bentengku, Allahku dengan kasih setia-Nya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Kalian Kusebut sahabat-Ku, sebab kepada kalian Kusampaikan apa saja yang Kudengar dari Bapa.
Kerajaan Allah hanya impas jika dicari dengan seluruh 'kekayaan' kita. Sabda Allah itu tak ternilai. Maka, diperlukan totalitas dalam upaya menemukan dan mendapatkannya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (13:44-46)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Yesus membandingkan Kerajaan Allah itu dengan harta yang terpendam di ladang. Orang rela menjual segalanya dan membeli ladang itu. Kita diundang untuk mencari dan mengumpulkan harta yang bisa bertahan hingga kekal. Itulah iman kepada Yesus. Itulah harta yang menjadi jaminan keselamatan dan masa depan kita. Namun, apakah jerih payah kita setiap hari terarah akan harta yang bertahan hingga kekal?
Doa Malam
Puji syukur bagi-Mu, ya Yesus, atas anugerah yang telah aku terima hingga malam ini. Semoga aku semakin setia untuk mengikuti-Mu dan berani melepaskan diri dari segala kelekatan dan keinginan tak teratur. Amin.