| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 10 Juli 2012 Hari Biasa Pekan XIV

Selasa, 10 Juli 2012
Hari Biasa Pekan XIV

“Kehidupan manusia adalah kudus karena sejak awal ia membutuhkan kekuasaan Allah Pencipta” (Donum Vitae, 5)


Antifon Pembuka (Mzm 115:10)


Hai umat Allah, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolonganmu dan perisaimu.


Doa Pagi


Allah sumber kebijaksanaan, Engkau menghendaki supaya kami hidup sesuai dengan perintah-Mu yaitu mencintai Engkau dengan segenap hati dan mencintai sesama kami seperti kami mencintai diri sendiri. Maka kami mohon penyertaan-Mu dalam segala tugas dan aktivitas kami sepanjang hari ini, sehingga kami dapat hidup seturut dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.


Murka Tuhan diwartakan oleh Hosea. Allah membenci penyembahan berhala! Pada zaman itu berupa anak lembu emas. Pada zaman ini berupa alat-alat komunikasi yang menguasai hati dan pikiran banyak orang. Sebab berhala yang sesungguhnya tidak pernah abstrak. Berhala itu konkret, yakni setiap hal yang bisa menggantikan posisi Tuhan di hati manusia. Tuhan tergeser tak lagi menjadi prioritas. Ini berhala!


Bacaan dari Kitab Hosea (8:4-7.11-13)


"Mereka menabur angin dan akan panen puting beliung."

Tuhan bersabda, “Mereka telah mengangkat raja, tapi tanpa persetujuan-Ku. Mereka mengangkat pemuka, tapi tanpa setahu-Ku. Bagi dirinya mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Maka mereka dibinasakan. Aku menolak anak lembumu, hai Samaria. Murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak dapat disucikan? Sebab patung anak lembu itu kan dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan remuklah anak lembu Samaria itu! Mereka menabur angin! Maka mereka akan menuai puting beliung. Gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak akan menghasilkan tepung! Dan seandainya menghasilkan, maka orang-orang asing akan menelannya. Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah. Tetapi mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa. Sekalipun Kutuliskan banyak pengajaran baginya semuanya akan mereka anggap sebagai sesuatu yang asing. Mereka menyukai kurban sembelihan. Mereka mempersembahkan daging dan memakannya. Tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Tuhan akan mengingat kesalahan mereka dan menghukum dosa mereka. Mereka harus kembali ke Mesir.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan

Ref. Hai umat, percayalah kepada Tuhan.
Ayat. (Mzm 115:3-4.5-6.7ab-8.9-10)

1. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.
2. Mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat; mempunyai telinga, tetapi tdak dapat mendengar; mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium.
3. Mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan. Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.
4. Hai Israel, percayalah kepada Tuhan: Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:27)
Aku ini gembala yang baik, sabda Tuhan; Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku

Penyembuhan orang bisu yang kerasukan setan mengalir dari belas kasih Tuhan. Orang Farisi menolak aliran belas kasih itu, karena tak mampu membendung praduga dan tuduhan. Praduga buruk tentang peristiwa yang nyata-nyata baik, merupakan bagian dari ‘lem penutup’ pintu belas kasih Tuhan. Apalagi jika praduga itu telah berubah menjadi tuduhan.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:32-38)


"Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit."

Pada suatu hari dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka heranlah orang banyak, katanya, “Hal semacam itu belum pernah dilihat orang di Israel!” Tetapi orang Farisi berkata, “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.” Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan


Yesus dituduh sebagai orang yang mengusir setan dengan kuasa penghulu setan. Hal ini terjadi karena Ia menyembuhkan seorang bisu yang kerasukan setan. Namun semua tuduhan itu tidak menyurutkan semangat Yesus. Ia terus berjalan keliling ke semua kota dan desa. Ia tetap mengajar dan melakukan banyak mukjizat. Kepada orang banyak, Yesus selalu menunjukkan simpati dan belas kasih-Nya yang melimpah. Sebagai orang Kristen, tidak jarang kita juga mengalami banyak salah paham ketika kita berbuat baik. Apakah kita berputus asa ketika hal itu terjadi?


Doa Malam


Yesus, rahmat-Mu cukup bagiku. Berilah aku keberanian untuk membagikan talenta yang Kaupercayakan kepadaku agar esok hari aku tidak ragu oleh apa pun yang menghalangi niat-niat baikku untuk memuliakan nama-Mu di mana pun aku berada. Amin.



RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy