| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 08 Agustus 2012 Peringatan Wajib St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah, Imam

Rabu, 08 Agustus 2012
Peringatan Wajib St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah, Imam

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari surga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." -- Yoh 6:47-51

Antifon Pembuka (Mzm 131:9)

Semoga para imam-Mu berpakaian kesucian, dan umat-Mu bersorak kegirangan.

Doa Pagi

Ya Allah, Engkau menyediakan karunia bagi mereka yang mengasihi-Mu bahkan sebelum mereka minta. Curahkanlah kasih sayang-Mu ke dalam hati kami supaya kami, yang mengasihi Engkau dalam segalanya dan di atas segalanya, diperkenankan menikmati pemenuhan janji-janji-Mu, lebih dari yang kami rindukan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Yeremia (31:1-7)

Tuhan bersabda, "Aku akan menjadi Allah segenap kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku. Mereka mendapat kasih karunia di padang gurun yaitu bangsa yang terluput dari pedang. Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya; dan dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya, 'Aku mengasihi engkau dengan kasih yang abadi, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Aku akan membangun engkau kembali sehingga engkau pulih, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu lagi dengan rebana, dan akan tampil dalam tarian sukaria. Engkau akan membuat kebun anggur lagi di gunung-gunung Samaria; dan orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula. Sungguh, akan datang harinya para penjaga akan berseru di Gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion, menghadap Tuhan, Allah kita! Sebab beginilah sabda Tuhan: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah atas pemimpin para bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan menjaga kita seperti gembala menjaga kawanannya.
Ayat. (MT Yer. 31:10,11-12ab,13)
1. Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa, dan beritahukanlah di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan menghimpunnya kembali.
2. Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat daripadanya. Mereka akan datang bersorak-sorai di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan Tuhan.
3. Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur dan menyukakan mereka sesudah kedukaan.

Bait Pengantar Injil do = g, 4/4 , PS 963

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Setelah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.

Ayat. (Luk 7:16)
Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (15:21-28)


Pada suatu hari Yesus menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang wanita Kanaan dari daerah itu dan berseru, “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud. Anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab. Lalu para murid Yesus datang dan meminta kepada-Nya, “Suruhlah wanita itu pergi, sebab ia mengikuti kita sambil berteriak-teriak.” Jawab Yesus, “Aku diutus hanya kepada domba-domba umat Israel yang hilang.” Tetapi wanita itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata, “Tuhan, tolonglah aku!” Yesus menjawab, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata wanita itu lagi, “Benar Tuhan, tetapi anjing-anjing pun makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Bersabdalah Yesus kepadanya, “Hai Ibu, sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

Renungan

Perikop Injil mengisahkah perjuangan seorang ibu yang cukup mengharukan, menggambarkan keteguhannya dalam memohon kepada Yesus. Ia tak mundur dan tak putus asa walaupun jawaban Yesus seolah tak memberi ruang bagi terkabulnya permohonannya. Kegigihan dan keteguhannya membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Yesus mengabulkan permohonannya dan memuji sikap yang dimiliknya. Di balik keteguhan dan keberaniannya, ada keyakinan iman yang teguh.

Sikap dan cara ibu tersebut bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi setiap orang dalam memperjuangkan sebuah hasil yang diharapkan. Tidak gampang putus asa dan menyerah pada keadaan. Kencederungan untuk cepat memperoleh hasil dan tidak mau berjuang dengan gigih akan menggoda seseorang untuk mengambil jalan pintas dengan membenarkan segala cara sekalipun merugikan orang lain. Keteguhan dan kegigihan dalam perjuangan merupakan gambaran akan iman yang kokoh, baginya Tuhan akan memberikan pujian dan berkat-Nya.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku memohon dan berharap, kuatkan imanku agar tidak cepat putus asa dalam berjuang, melainkan tetap setia walaupun berhadapan dengan beratnya tantangan yang aku hadapi. Amin.

Ziarah Batin 2012, Renungan dan Catatan Harian

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy