Peringatan Wajib St Yohanes Maria, Vianney, Imam
“Apabila engkau mengaku dosa dengan baik, engkau telah membelenggu si iblis. Dosa-dosa yang kita sembunyikan semuanya akan tersingkap” (St. Yohanes Maria Vianney)
Antifon Pembuka (Mzm 131:9)
Semoga para imam-Mu berpakaian kesucian, dan umat-Mu bersorak kegirangan.
Doa Pagi
Allah Bapa kami maha pengasih, tetapkanlah hati kami di saat harus mengalami kesulitan dalam mewartakan kebenaran-Mu. Tambahkanlah iman, harap dan kasih-Mu kepada kami agar hidup kami berkenan kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Ahikam bin Safan melindungi Yeremia dari ancaman pembunuhan massal. Yeremia sendiri membela dirinya sebagai orang tak bersalah, sebab dia hanya bertindak sebagai penyambung lidah Allah. Menumpahkan darah orang tak bersalah adalah pelanggaran berat dalam kitab Taurat. Dan seluruh rakyat tahu bahwa setiap pelanggar akan dihukum mati!
"Tuhan benar-benar mengutus aku kepadamu untuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu."
Setelah Yeremia ditangkap karena nubuat yang disampaikannya, para imam dan para nabi berkata kepada para pemuka dan seluruh rakyat, “Orang ini patut mendapat hukuman mati, sebab ia telah bernubuat tentang kota ini, seperti yang kalian dengar dengan telingamu sendiri.” Tetapi Yeremia berkata kepada para pemuka dan seluruh rakyat, “Tuhanlah yang telah mengutus aku bernubuat tentang kota dan rumah ini; Tuhanlah yang mengutus aku menyampaikan segala perkataan yang telah kalian dengar itu. Oleh karena itu perbaikilah tingkah laku dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara Tuhan, Allahmu, sehingga Tuhan mencabut kembali malapetaka yang diancamkan-Nya atas kalian. Tetapi aku ini, sesungguhnya aku ada di tanganmu. Perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar menurut anggapanmu. Hanya ketahuilah sungguh-sungguh bahwa jika kalian membunuh aku, maka kalian mendatangkan darah orang tak bersalah atas dirimu dan atas kota ini beserta penduduknya. Sebab Tuhan benar-benar mengutus aku kepadamu untuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu.” Lalu berkatalah para pemuka dan seluruh rakyat itu kepada para imam dan para nabi, “Orang ini tidak patut mendapat hukuman mati, sebab ia telah berbicara kepada kita demi nama Tuhan, Allah kita.” Maka Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat, untuk dibunuh.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan la = d, 4/4, PS 818
Ref. Tuhan, sudi dengarkan rintihan umat-Mu.
Ayat. (Mzm 69:15-16.30-31.33-34)
1. Lepaskanlah aku dari dalam Lumpur, supaya jangan aku tenggelam; biarlah aku lepas dari orang-orang yang membenci aku, dan dari air yang dalam! Janganlah gelombang air menghanyutkan aku, janganlah tubir menelan aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku.
2. Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku! Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan lagu syukur.
3. Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Surga.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (14:1-12)
Sekali peristiwa sampailah berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Maka ia berkata kepada pegawai-pegawainya, “Inilah Yohanes Pembaptis. Ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalamnya.” Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggu dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus, saudaranya. Sebab Yohanes pernah menegur Herodes, “Tidak halal engkau mengambil Herodias!” Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut kepada orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah puteri Herodias di tengah-tengah mereka dan menyenangkan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, puteri itu berkata, “Berikanlah kepadaku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam.” Lalu sedihlah hati raja. Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya, diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya orang memenggal kepala Yohanes di penjara, dan membawanya di sebuah talam, lalu diberikan kepada puteri Herodias, dan puteri Herodias membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil jenazah itu dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahu Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Herodes berpikir bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis, yang telah bangkit dari kematian. Padahal dialah yang memerintahkan untuk memenggal kepala Yohanes Pembaptis. Peristiwa itu terjadi karena aksi balas dendam Herodias. Yohanes dengan sangat berani menegur raja bahwa tidak halal ia mengambil Herodias, istri saudaranya. Kisah pembunuhan Yohanes ini berhubungan erat dengan nasib Yesus sendiri, penolakan terhadap Yesus, dan kelak kematian-Nya juga.
Doa Malam
Kuasailah hati kami ya Yesus, agar kami tidak membalas dendam dalam pergaulan dengan sesama. Atas segala kesalahan dan dosa kami yang telah kami perbuat, ampunilah kami sehingga malam ini kami dapat beristirahat dengan hati yang telah Engkau perdamaikan dengan Allah dan sesama. Amin.