| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 21 September 2012 Pesta Santo Matius, Rasul, Penginjil


Jumat, 21 September 2012
Pesta Santo Matius, Rasul, Penginjil

Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. (Kol 1:28)

Antifon Pembuka (bdk. Mat 29:19-20)

Tuhan bersabda, "Pergilah, jadikanlah segala bangsa murid-Ku dan baptislah mereka. Ajarilah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu."

Doa Pagi


Tuhan, kasih-Mu sungguh tiada taranya. Santo Matius, pemungut cukai, telah Engkau panggil dan Engkau pilih menjadi rasul. Dikuatkan oleh kesaksiannya, semoga kami dapat memberi kesaksian akan cinta kasih kepada sesama di sekitar kami. Semua ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Santo Matius, doakanlah kami. Amin.


Paulus memberikan nasihat yang amat manis kepada jemaat Efesus. Intinya: rendah hati, lemah lembut dan sabar merupakan ungkapan paling nyata dari kasih. Jika orang tidak bisa bersikap rendah hati, lembut dan sabar, sejatinya dia tidak memiliki kasih. 


Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (4:1-7.11-13)

"Ada macam-macam tugas pelayanan demi pembangunan umat."

Saudara-saudara, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, menasihati kamu, supaya sebagai orang-orang yang terpanggil, kamu hidup sepadan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera: Satu tubuh dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu; satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, yang di atas semua, menyertai semua dan menjiwai semua. Akan tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita Injil, gembala umat, maupun pengajar; semuanya itu untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi tugas pelayanan demi pembangunan tubuh Kristus. Dengan demikian akhirnya kita semua mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 4/4, PS 834
Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.
atau Di seluruh bumi bergemalah suara mereka.
Ayat. (Mzm 19:2-3.4-5; R:5a)
1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil, do = bes, PS 954
Ref. Alleluya
Ayat. Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur.

Argumen Yesus tak terbantahkan: Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit. Inti dari pewartaan injili adalah membawa si pendosa kepada pertobatan. Itulah kabar gembira yang sesungguhnya! Yesus mengajarkan bahwa memberi cap 'dosa', mengkotak-kotakkan masyarakat berarti bertentangan dengan warta gembira injili.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:9-13)

"Berdirilah Matius, lalu mengikuti Yesus."

Pada suatu hari, Yesus melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Matius, lalu mengikuti Dia. Kemudian, ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa, makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada murid-murid Yesus, "Mengapa gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengarnya dan berkata, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit. Maka pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belaskasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan


Kasih Yesus luar biasa. Ia berkenan menjadi sahabat dan makan bersama dengan para pemungut cukai dan pendosa. Bahkan, Ia memanggil Matius, seorang pemungut cukai menjadi salah satu murid-Nya. Yesus menegaskan kembali tugas perutusan-Nya. Ia datang untuk menyelamatkan orang berdosa. Kita adalah orang-orang berdosa. Kita mestinya selalu membuka diri atas tawaran cinta Yesus.

Doa Malam



Tuhan Yesus pelindung kami, jauhkanlah malam ini dari marabahaya. Semoga kami dapat beristirahat dengan nyenyak dan besok pagi dapat bangun lagi dengan gembira hati untuk menyambut fajar dan hari yang baru. Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

RUAH
  

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy