| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 28 November 2012 Hari Biasa Pekan XXXIV

Rabu, 28 November 2012
Hari Biasa Pekan XXXIV

Celakalah bagi jiwa yang tidak memiliki Kristus untuk menggarapnya hingga menghasilkan buah-buah roh --- St Makarius

Antifon Pembuka (Why 15:3bc)

Agung dan mengagumkan segala karya-Mu, ya Tuhan Allah Mahakuasa! Adil dan benar segala tindakan-Mu, ya Raja segala bangsa.

Doa Pagi

Tuhan, Allah kami, Engkaulah penguasa akhir zaman. Kami percaya bahwa hidup kami ada dalam kuasa tangan-Mu dan dalam Dikau kami akan terselamatkan. Amin.

Nyanyian Anak Domba mengandung harapan ke depan menyangkut pengakuan universal akan pemerintahan Allah yang merupakan tema terus-menerus ditekankan oleh adegan pujian surgawi. Nyanyian ini merupakan kumpulan kutipan-kutipan Perjanjian Lama (Mzm 111:2; 86:9; 139:14; 145:7; Am 4:13; Yer 10:7; Hos 6:5)

Bacaan dari Kitab Wahyu (15:1-4)
  
"Mereka melagukan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba."
    
Aku, Yohanes, melihat suatu tanda di langit, besar dan ajaib. Tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir. Dengan itu berakhirlah murka Allah. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur dengan api, dan di tepi lautan kaca itu berdirilah orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Mereka memegang kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya, “Besar dan ajaiblah segala karya-Mu ya Tuhan, Allah yang mahakuasa! Adil dan benar segala tindakan-Mu, ya raja segala bangsa! Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab hanya Engkaulah yang kudus; semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyatalah kebenaran segala penghakiman.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Besar dan ajaiblah segala karya-Mu, ya Tuhan, Allah yang mahakuasa!
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.7-8.9)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
3. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak sorai bersama-sama.
4. Biarlah mereka bersorak di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Why 2:10)
Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Para pengikut Yesus harus memikul salib dalam perjalanan ke Kalvari, seperti Ia lakukan. Janji bahwa tidak akan ada penderitaan, tampak aneh dalam nubuat mengenai penganiayaan. Ini hanyalah suatu kiasan mengenai perlindungan yang sangat rohani terhadap mereka yang menderita penganiayaan demi Yesus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:12-19)
  
"Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang."
 
Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan datang harinya kalian ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kalian akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kalian akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antaramu akan dibunuh; karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan

Nama "Kristus" artinya yang diurapi Allah. Yesus mengalami penolakan dan penderitaan karena mengenakan nama Kristus. Banyak orang mengecap Yesus Kristus telah menghujat Allah. Jadi, nama Kristus mengandung konsekuensi hidup yang berat. Kita adalah para pengikut Kristus. Konsekuensinya, kita siap mengalami hal yang sama seperti pengalaman Yesus. Bila kita kuat dan setia kepada-Nya, niscaya kita akan mengalami kebahagiaan bersama Kristus.

Doa Malam

Allah Bapa kami, Engkaulah naungan hidup kami. Engkau selalu melindungi kami sampai saat ini. Tambahkanlah iman kami akan kasih-Mu dan jangan biarkan kami berpaling dari pada-Mu, walaupun dunia membenci kami. Engkaulah satu-satunya sandaran dan harapan hidup kami untuk selama-lamanya. Amin.

BELAJAR BERBAKTI DIRI

(Dekrit tentang Pembinaan Imam, 9)

Hendaknya para seminaris diresapi oleh misteri Gereja seperti diuraikan terutama oleh Konsili suci ini sedemikian rupa, sehingga mereka merasa terikat oleh cinta kasih penuh kerendahan hati terhadap Wakil Kristus yang mereka anggap bapa, sekali ditahbiskan imam berpaut pada Uskup mereka sebagai rekan-rekan kerja yang setia, bekerja sama dengan teman-teman seimamat, dan dengan demikian memberi kesaksian akan kesatuan, yang menarik semua orang kepada Kristus. Hendaknya mereka dengan hati yang lapang belajar berperan serta dalam kehidupan Gereja semesta, menurut pesan St. Agustinus, "Sejauh orang mencintai Gereja Kristus, sejauh itu pulalah Roh Kudus diam di hatinya." Hendaklah para seminaris jelas-jelas menyadari bahwa mereka tidak dimaksudkan untuk di kemudian hari berkuasa dan dihormati, melainkan untuk membaktikan diri sepenuhnya dalam pengabdian kepada Allah dan dalam pelayanan pastoral.

Siapa yang memanfaatkan wewenangnya sedemikian rupa, sehingga ia menggoda kepada yang jahat, bersalah karena penyesatan dan bertanggung jawab secara langsung atau tidak langsung atas kejahatan yang ia mungkinkan. "Tidak mungkin tidak ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya" (Luk 17:1). ---- Katekismus Gereja Katolik, 2287


RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy