Rabu, 19 Desember 2012
Hari Biasa Khusus Adven
Dalam Kitab Suci, setidaknya ada 4 kisah tentang wanita mandul yang akhirnya dikaruniai anak pada usia tuanya, yakni: Sara yang dianugerahi anak Ishak (Kej 21:1-7); istri Menoah yang dianugerahi anak Simson (Hak 13:1-25); Hana yang dianugerahi anak Samuel (1Sam1:1-28); dan Elisabeth yang dianugerahi anak Yohanes (Luk 1:5-25).
Keempat wanita tersebut hidup dengan baik dan sungguh beriman. Iman mereka itulah yang akhirnya membuat sesuatu yang mustahil bisa terjadi. Allah memberi mereka anak pada masa tuanya. Bagaimana mereka itu menghayati imannya?
¤ Mereka menerima keadaan dengan sabar, tabah dan pasrah. Kendati berat, sulit dan pahit, mereka tidak marah dan protes pada Tuhan
¤ Mereka tetap mengupayakan hidup yang baik dan benar
¤ Mereka tidak pernah putus asa tapi terus-menerus berpengharapan kepada Tuhan.
¤ Mereka tekun dan setia berdoa, karena percaya Tuhan pasti memperhatikan kendati tidak tahu kapan Ia akan mengabulkan doanya
¤ Akhirnya, mereka terkejut, tertawa, dan bersukacita memuji Allah karena Tuhan membuat yang mustahil bagi manusia menjadi kenyataan.
Karena penghayatan iman mereka yang demikian itu, mereka pun menjadi bagian panting dari orang-orang yang mempersiapkan hadirnya Sang Juru Selamat. Semoga, kita juga menghayati iman kita secara demikian, lebih-lebih kalau kita harus menunggu lama saat Tuhan mengabulkan doa kita. Percayalah, suatu saat, Tuhan akan berkata: "Jangan takut, sebab doamu telah dikabulkan"
RD. Agus Widodo