Minggu, 27 Januari 2013
Hari Minggu Biasa III (C)
BERITA TENTANG YESUS
Dalam bacaan-bacaan dari Alkitab, sabda Allah dihidangkan kepada umat
beriman, dan khazanah harta Alkitab dibuka bagi mereka.[*] Maka, kaidah
penataan bacaan Alkitab hendaknya dipatuhi, agar tampak jelas kesatuan
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dengan sejarah keselamatan. Tidak
diizinkan mengganti bacaan dan mazmur tanggapan, yang berisi Sabda
Allah, dengan teks-teks lain yang bukan dari Alkitab --- Pedoman Umum
Misale Romawi, No. 57
Antifon Pembuka (Mzm 95:1.6)
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru! Bermadahlah bagi Tuhan, hai seluruh
bumi! Kepada-Nya pujian dan keluhuran, kekuasaan dan kemegahan dalam
rahmat-Nya yang suci.
Doa Pagi
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, berkali-kali Engkau bersabda
melalui para nabi. Tetapi pada pribadi Yesus Kami imani Dialah Sabda-Mu
yang menjelma, warta gembira bagi sekalian orang segala zaman. Kami
mohon agar selalu siap sedia mendengarkan sabda-Mu dengan iman dan penuh
perhatian, serta mewartakan-Nya kepada siapa saja. Dengan pengantaraan
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa
dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Nehemia (8:3-5a.6-7.9-11)
"Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti."
Sesudah umat Israel kembali dari pembuangan, pada
hari pertama bulan ketujuh, Imam Ezra membawa Kitab Taurat ke depan
jemaat, pria, wanita dan semua yang dapat mendengar dan mengerti. Ia
membacakan beberapa bagian dari kitab itu di halaman depan Gerbang Air
dari pagi sampai tengah hari di depan pria, wanita dan semua orang yang
dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan
pembacaan kitab Taurat itu. Adapun Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas
mimbar kayu yang dibuat khusus untuk peristiwa itu. Ezra membuka kitab
itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari
semua orang. Pada waktu ia membuka kitab itu, semua orang bangkit
berdiri. Lalu Ezra memuji Tuhan, Allah yang Mahaagung, dan semua orang
menyahut, “Amin! Amin!” sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka
berlutut dan sujud menyembah kepada Tuhan dengan muka sampai ke tanah.
Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi
keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. Lalu Nehemia,
kepala daerah, dan Imam Ezra, ahli kitab itu, serta orang-orang Lewi
yang mengajar jemaat, berkata kepada seluruh hadirin, “Hari ini adalah
kudus bagi Tuhan Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!” Karena
semua orang itu menangis, ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat. Lalu
berkatalah Imam Ezra kepada mereka, “Pergilah, makanlah sedap-sedapan
dan minumlah minuman manis; dan berikanlah sebagian kepada mereka yang
tidak sedia apa-apa! Sebab hari ini kudus bagi Tuhan kita! Jangan
bersusah hati, tetapi bersukacitalah karena Tuhan, sebab sukacita karena
Tuhanlah perlindunganmu!”Demikianlah sabda Tuhan.U. Syukur kepada Allah.Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 853
Ref. Sabda-Mu ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan.
Ayat. (Mzm 19:8.9.10.15; Ul: Yoh 6:63c)
1. Taurat Tuhan itu sem - pur - na, menyegar kan ji- wa.
Peraturan Tuhan i - tu te - guh, memberi hikmat kepada orang yang ber - sa- ha - ja.
2. Titah Tuhan i- tu te - pat, menyuka - kan hati.
Perintah Tuhan i - tu mur - ni, membuat ma - ta ber - se - ri.
3. Takut akan Tuhan i- tu su - ci, tetap untuk selama- la - ma - nya.
Hukum-hukum Tuhan i - tu be - nar, a - dil se - la - lu.
4. Mudah-mudahan Eng - kau su - di mendengarkan ucapan mu - lut - ku,
dan berkenan akan renungan ha - ti - ku, ya Tuhan, Gunung Batu dan pe - ne - bus - ku.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 12:12-30 (Singkat 12:12-14.27)
"Kamu semua adalah tubuh Kristus dan masing-masing adalah anggotanya."
Saudara-saudara, seperti halnya tubuh itu satu dan
anggotanya banyak, dan semua anggota itu, sekalipun banyak, merupakan
satu tubuh saja, demikian pula Kristus. Sebab kita semua, baik orang
Yahudi maupun orang Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah
dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh, dan juga diberi minum dari
satu Roh. Karena tubuh pun tidak terdiri atas satu anggota saja, tetapi
atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata, “Karena aku bukan tangan,
aku tidak termasuk tubuh”’ benarkah ia tidak termasuk tubuh? Dan
andaikata telinga berkata, “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk
tubuh”, benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya
mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya telinga, di manakah
penciuman? Tetapi Allah telah memberikan kepada semua anggota,
masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang
dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah
tubuh? Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata
tidak dapat berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkan engkau!” Dan
kepala tidak dapat berkata kepada kaki, “Aku tidak membutuhkan engkau!”
Justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, malah paling
dibutuhkan. Kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pandangan kita
kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus, dan terhadap
anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus; hal
ini tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah
menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang
tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi
perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu
saling memperhatikan. Karena itu jika satu anggota menderita, semua
anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota
turut bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus, dan masing-masing
adalah anggotanya. Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam
jemaat: Pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai
pengajar. Selanjutnya Ia menetapkan juga: mereka yang mendapat karunia
untuk mengadakan mukjizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk
memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Adakah mereka semua
rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia
untuk mengadakan mukjizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk untuk
berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 4:18-19)
Tuhan mengutus Aku memaklumkan Injil kepada orang yang hina dina, dan mewartakan pembebasan kepada orang tawanan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:1-4; 4:14-21)
"Pada hari ini genaplah nas Kitab Suci."
Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita
tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti
yang disampaikan kepada kita oleh saudara-saudara yang dari semula
adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah menyelidiki
segala peristiwa itu dengan seksama dari awal mulanya, aku mengambil
keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu. Dengan demikian
engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu
sungguh benar. Sesudah dicobai Iblis di padang gurun, dalam kuasa Roh
kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh
daerah itu. Selama di situ Ia mengajar di rumah-rumah ibadat dan semua
orang memuji Dia. Lalu Yesus datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan.
Dan menurut kebiasaan-Nya, pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat,
lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab
Nabi Yesaya, dan setelah membukanya, Ia menemukan nas di mana ada
tertulis: Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah
mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,
dan penglihatan bagi orang-orang buta; untuk membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah
datang. Kemudian Yesus menutup kitab itu, mengembalikannya kepada
pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju
kepada-Nya. Lalu Yesus mulai mengajar mereka, kata-Nya, “Pada hari ini
genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
Renungan
Salah satu ciri kehidupan manusia zaman ini adalah keinginan untuk selalu up to date. Ya, tak ada orang yang ingin dianggap dan di cap sebagai manusia yang out of date alias ketinggalan zaman. Sehubungan dengan hal itu, salah satu sarana yang bisa membuat kita tetap up to date adalah dengan mendengarkan berita.
Dalam bahasa Inggris kata berita berarti news. Kata news bisa dikaitkan dengan kata new yang berarti baru.
Dengan penambahan huruf “s” secara sederhana kita bisa memahami kata
news sebagai hal-hal yang baru. Memang pada hakikatnya apa yang
disampaikan dalam sebuah berita adalah hal-hal yang baru, entah itu
hal-hal mengenai keadaan dunia, secara global, tentang politik, ekonomi,
budaya, kesehatan bahkan tentang kehidupan selebritis yang notabene
paling banyak dinanti dan diminati oleh anak-anak muda. Betapa sebuah
berita itu penting bagi kita, bahkan sebuah berita mampu mengubah dan
mempengaruhi kehidupan kita. Tanpa berita, manusia tidak berarti
apa-apa.
Penginjil Lukas, juga menyadari bahwa berita adalah suatu kebutuhan
yang vital bagi manusia. Sebagai seorang tokoh penting dalam Gereja
Perdana lewat Injilnya, Lukas sedang berusaha menyampaikan hal-hal baru
kepada seorang jemaat Kristen Purba yang bernama Teofilus. Kepadanya
Lukas memberi informasi tentang siapa Yesus itu. Ia memberitakan bahwa
Yesus adalah pribadi yang penuh dengan Roh Kudus, yang telah diurapi
oleh Bapa-Nya untuk menyampaikan kabar baik, memberitakan pembebasan,
mengadakan penyembuhan dan menghadirkan Kerajaan Allah kepada umat
manusia. Dengan memberitakan siapa Yesus itu, Lukas ingin agar Teofilus
yakin dan percaya bahwa Yesus adalah benar-benar utusan Allah dan bahwa
kehadiran-Nya telah membawa keselamatan bagi dunia.
Berita indah yang diwartakan Lukas tersebut, pada hari ini tidak
lagi ditujukan hanya kepada Teofilus tetapi juga ditujukan kepada kita
semua. Ya, kitalah teofilus-teofilus baru. Kepada kita, ia menggaungkan
warta agar kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Tak
hanya itu. Lewat pemberitaannya Lukas juga ingin mengajak kita untuk
mengecek serta merefleksikan karya-karya Yesus dalam hidup kita,
karya-Nya yang telah membebaskan kita dari segala kesesakan akibat
persoalan serta beban hidup yang tidak ringan, karya-Nya yang telah
memberikan kesembuhan atas sakit-penyakit (baik fisik maupun psikis)
yang kita derita, juga karya Yesus yang mengampuni segunung dosa yang
telah kita lakukan. Bukankah kita pernah merasakan dan mengalami
karya-karya-Nya itu? Bukankah dengan mengingat karya-karya Yesus itu
hidup rohani kita menjadi up to date (diperbaharui/disemangati) karena semakin percaya?
Karenanya, berita tentang karya Tuhan Yesus yang telah diwartakan
pada hari ini perlu kita teruskan. Tujuannya, agar sesama semakin
menyadari kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Dengan demikian kita semua
akhirnya menjadi semakin teguh dalam iman kepada-Nya.
Suatu hari, sesudah menyambut Komuni, St. Maria Magdalena de Pazzi
berlutut di tengah para Suster novis dengan tangan tersilang. Ia
menengadah ke surga dan berkata, "Oh, para suster; kalau saja kita
menyadari bahwa selama rupa roti Ekaristi masih ada dalam diri kita,
Yesus ada di sana, dan bekerja dalam diri kita bersama Bapa dan Roh
Kudus. Sungguh, seluruh Tritunggal hadir." (Srefano M. Manelli, Yesus
Kekasih Kita dalam Ekaristi. Jakarta: Marian Centre Indonesia,
2005:59-60)
RUAH