| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 16 Maret 2013 Hari Biasa Pekan IV Prapaskah

Sabtu, 16 Maret 2013
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah

“Kasih Kristuslah yang memenuhi hati kita dan mendorong kita untuk melakukan evangelisasi” (Paus Benediktus XVI)

Antifon Pembuka (Mzm 17:5-7)

Rintihan maut membisingkan telingaku, jeritan neraka menegakkan bulu romaku. Terhimpit aku berteriak kepada Tuhan, dan dari bait-Nya yang suci Ia mendengarkan seruanku.

Doa Pagi

Tuhan, dampingilah aku dalam pergulatanku hari ini. Berilah aku ketenangan dalam menghadapi segala peristiwa yang aku jumpai pada hari ini dan mampukan aku untuk menghadapinya secara bijaksana dan mengandalkan kekuatan-Mu; Engkau yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Dalam hidup ini berbagai persoalan ringan atau berat bisa saja terjadi pada setiap orang. Tidak terkecuali berbagai ancaman atau terror menyerang kehidupan seseorang. Namun janganlah takut, karena Tuhan menjadi hakim yang adil. Penyerahan diri kepada Allah adalah cara yang terbaik.

Bacaan dari Kitab Yeremia (11:18-20)
 
"Aku seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih."

Nabi berkata, “Tuhan memberitahukan ancaman-ancaman yang dirancang orang terhadapku; maka aku mengetahuinya. Pada waktu itu Engkau, ya Tuhan, memperlihatkan ancaman mereka kepadaku. Dulunya aku seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih; aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku dengan berkata, “Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!” Tetapi, Tuhan semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, Allahku, pada-Mu aku berlindung.
Ayat. (Mzm 7:2-3.9b-10.11-12)
1. Ya Tuhan, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku, dan lepaskanlah aku, supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.
2. Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
3. Perisaiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati; Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.

Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Luk 8:15)
Orang yang mendengarkan firman Tuhan, dan menyimpannya dalam hati yang baik, akan menghasilkan buah dalam ketekunan.

Kehadiran Yesus terus menjadi perdebatan di kalangan orang-orang Farisi. Penerimaan orang-orang Yahudi terhadap Yesus telah menggelisahkan mereka. Informasi yang keliru dapat membutakan mata hati seseorang akan karya keselamatan Tuhan. Aturan yang benar tidak lagi dihiraukan demi ambisi pribadi.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (7:40-53)
 
"Apakah Engkau juga orang Galilea?"

Sekali peristiwa Yesus mengajar di Yerusalem. Beberapa di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan Yesus, berkata, “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang.” Yang lain berkata, “Ia ini Mesias.” Tetapi yang lain lagi berkata, “Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.” Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Yesus. Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menyentuh-Nya. Maka ketika penjaga-penjaga yang ditugaskan imam-imam kepala dan orang-orang Farisi pergi kepada imam-imam kepala, orang-orang Farisi berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak membawa-Nya?” Jawab penjaga-penjaga itu, “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!” Jawab orang Farisi itu kepada mereka, “Adakah kamu juga disesatkan? Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi? Orang banyak itu tidak mengenal hukum Taurat! Terkutuklah mereka!” Nikodemus, seorang dari mereka yang dahulu telah datang kepada Yesus, berkata kepada mereka, “Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang sebelum ia didengar, dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuatnya?” Jawab mereka, “Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci, dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.” Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Tindakan penangkapan belum bisa direalisasikan, karena pro-kontra orang banyak terhadap pribadi Yesus masih tajam, bahkan makin meruncing. Penjaga-penjaga yang ditugaskan untuk menangkap Yesus, termasuk Nikodemus, percaya akan kata dan karya Yesus. Hanya orang-orang yang dikuasai oleh rasa diri paling mengenal hukum Taurat, yang sulit untuk percaya kepada Yesus. Mereka dilanda oleh kebencian yang membabi buta. Bagaimana dengan kita?

Doa Malam

Allah yang hidup, ajarilah aku untuk selalu berlaku baik kepada siapa saja. Buatlah agar pikiran yang positif senantiasa menguasai diriku dan aku mampu senantiasa mengenakan pikiran Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan Penyelamatku, kini dan sepanjang masa. Amin.


RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy