Hari Biasa Pekan VII Paskah -- Novena Roh Kudus hari keenam
Kitab Mazmur adalah buku, di mana Sabda Allah menjadi doa manusia. Di dalam buku-buku lain dari Perjanjian Lama kata-kata mewartakan karya Allah untak manusia dan "menerangkan rahasia yang tercantum di dalamnya" (DV 2). Dalam buku mazmur-mazmur kata-kata pemazmur menyatakan karya keselamatan Allah sebagai madah demi penghormatan kepada-Nya. Roh Kudus yang sama mengilhami baik karya Allah maupun jawaban manusia. Kristus mempersatukan kedua-duanya. Di dalam Dia mazmur-mazmur tak henti-hentinya mengajarkan kita berdoa. -- Katekismus Gereja Katolik, 2587
Doa Penerangan Roh Kudus PS 94
+ Allah Bapa yang mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu karena Roh Kudus yang telah Kaucurahkan ke dalam hati kami. Kehadiran-Nya dalam hati kami telah membuat kami menjadi bait kehadiran-Mu sendiri, dan bersama Dia pula kami telah Kaulahirkan kembali menjadi anak-anak-Mu.
Dialah penghibur dan penolong yang Kauutus dalam nama Kristus. Dialah Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh kebenaran. Semoga Dia mengajarkan segala sesuatu kepada kami dan mengingatkan kami akan firman yang telah dikatakan oleh Yesus, agar kami selalu dituntun oleh firman-Nya.
Melalui Roh Kudus-Mu ini sudilah Engkau membimbing Gereja-Mu, para pemimpin dan pembantu-pembantunya, dan berilah mereka kebijaksanaan yang sejati. Semoga karena bimbingan-Nya kami semua boleh menikmati buah-buah Roh: kasih, suka-cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebajikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Melalui Roh Kudus-Mu pula sudilah Engkau membimbing umat-Mu untuk peka dan setia kepada kehendak-Mu, untuk tetap tabah dalam penderitaan, berani menjadi saksi Putra-Mu, berani menjadi pelayan sesama, dan menjadi terang serta garam dunia.
Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami dengan lembut dan ramah, menuntun kami dengan cermat dan teguh; semoga Ia menjadi daya ilahi di dalam kehidupan beriman dan bermasyarakat, dan menghantar kami masuk ke dalam kemuliaan surgawi untuk berbahagia abadi bersama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus PS 93
Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi; dan semoga kami Kaulepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini; semoga kami selalu melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.
Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kaukuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.
Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu; dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.
Datanglah, ya Roh takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu di manapun kami berada; tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.
Bapa Kami
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Doa Penutup PS 92
Allah yang Mahaesa, Engkau telah menghimpun Gereja dalam Roh Kudus. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas, dan bersatu padu dalam cinta. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin. +
Antifon Pembuka (lih. Mzm 47:2)
Bertepuktanganlah, hai segala bangsa, bersoraklah bagi Allah dengan suara gembira. Alleluya.
Doa Pagi
Allah yang mahaesa, Engkau telah diwartakan oleh Yesus sebagai Bapa bagi semua orang. Bahkan Engkaulah satu-satunya Bapa bagi manusia. Ikatan keyakinan bahwa manusia adalah bersaudara dalam nama-Mu, itulah yang kami perjuangkan. Semoga diri kami dan seluruh Gereja tidak dikurung oleh semangat ingat diri melainkan berkat bantuan Roh-Mu, kami mewartakan, memperjuangkan dan melaksanakan kehidupan persaudaraan sejati dalam hidup, pergaulan dan karya kami. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatu padu dalam cinta dan dapat menjadi tanda persaudaraan sejati dalam Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Bacaan dari Kisah Para Rasul (20:28-38)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
Ayat. (Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c.)
1. Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Demi bait-Mu di Yerusalem raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.
2. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan, bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara, suara-Nya yang dahsyat! Akuilah kekuatan Allah.
3. Kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuatan-Nya di dalam awan-awan. Terpujilah Allah!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 17:17b.a)
Firman-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:11b-19)
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya, “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Merasul secara agung, bekerja secara mulia, itulah kekhususan pada para rasul sejati seperti Paulus. Ia melakukan tugas kerasulannya dengan total demi keselamatan orang yang beriman kepada Kristus. Sebagai Rasul, ia juga bertanggung jawab atas kelangsungan iman jemaatnya. Maka, Paulus mengingatkan mereka supaya waspada dan berhati-hati akan bahaya yang mengancam mereka, yakni ajaran palsu yang berusaha menyesatkan mereka. Peringatan dan nasihat yang diberikan Paulus ini tidak bermaksud untuk mencari keuntungan untuk diri sendiri. Paulus menegaskan bahwa ia tidak menginginkan apa-apa dari mereka, bahkan selama ini ia tidak pernah merepotkan jemaat karena Paulus menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja dan mencari nafkah. Jadi, nasihat dan peringatan itu disampaikan demi keselamatan jemaat itu sendiri.
Sikap Paulus ini mengajar kita bahwa melakukan tugas pelayanan dan pewartaan tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak bekerja mencari nafkah dan kemudian menggantungkan hidupnya pada belas kasihan orang lain. Seorang pewarta tidak boleh mempunyai keinginan mencari keuntungan dari tugas pewartaannya. Ia harus murni hati dan niatnya dalam mewartakan.
Doa: Ya Tuhan, murnikanlah selalu niat dan motivasiku untuk melakukan pelayanan dalam Gereja. Amin.