Peringatan Wajib St. Barnabas, Rasul
“Cinta kasih yang terutama ditimba dari Ekaristi, boleh dikatakan jiwa seluruh kerasulan” (Dekrit tentang Kerasulan Awam, 3; Katekismus Gereja Katolik, 864)
Antifon Pembuka (Kis 11:24)
Berbahagialah orang kudus, yang termasuk bilangan para rasul. Ia orang baik, penuh Roh Kudus dan kepercayaan.
Doa Pagi
Allah Bapa yang mahakudus, rasul-Mu Santo Barnabas yang baik dan penuh Roh Kudus Kauutus untuk mewartakan sabda-Mu. Kini kami pun dengan baptisan suci-Mu Kauutus untuk mewartakan sabda-Mu dengan sikap hidup kami di mana pun kami berada. Utuslah Roh Kudus-Mu untuk mendampingi kami dalam tugas perutusan ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Barnabas dan Paulus merupakan rasul-rasul awali yang diutus untuk mewartakan Injil kepada bangsa-bangsa di luar bangsa Yahudi. Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Dari kisah ini kita menyadari betapa pentingnya peran Roh Kudus dalam hidup sehari-hari.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:21b-26;13:1-3)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3c-4.5-6)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Mat 28:19-20)
Pergilah, ajarlah segala bangsa, sabda Tuhan. Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Tugas pewartaan Injil disertai janji akan hadirnya kuasa Tuhan. Diperlukan kemampuan dan kemauan dari pihak kita. Namun yang lebih penting adalah penyertaan Tuhan yang senantiasa mendukung setiap karya pewartaan dan pelayanan kita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:7-13)
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang-orang sakit, bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta, usirlah setan-setan! Kamu telah menerima dengan cuma-cuma; karena itu berilah dengan cuma-cuma pula! Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak, dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya; jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Segala karunia dari Allah kita peroleh secara cuma-cuma. Sebenarnya kita tidak layak menerimanya. Tetapi karena kasih Allah begitu besar pada kita, maka Ia memberikan semuanya kepada kita. Sudahkah aku membagikan yang aku miliki secara cuma-cuma tanpa menuntut balasan? Ataukah aku masih memperhitungkan untung rugi?
Doa Malam
Bapa yang Mahabaik, terima kasih atas penyertaan-Mu sepanjang hari ini. Berkatilah istirahat kami dan semoga besok pagi dapat bangun serta melaksanakan tugas perutusan dengan baik. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
RUAH