Senin, 10 Juni 2013
Hari Biasa Pekan X
Salah satu perintah Gereja menjabarkan dengan lebih rinci hukum Tuhan; "Pada hari Minggu dan pada hari-hari pesta wajib lainnya orang beriman berkewajiban untuk ambil bagian dalam misa" (CIC, can. 1247). "Perintah untuk ambil bagian dalam misa dilunasi oleh orang menghadiri misa di mana pun misa itu dirayakan menurut ritus Katolik, entah pada hari pesta sendiri atau pada sore hari sebelumnya" (CIC, can. 1248, - 1). --- Katekismus Gereja Katolik, 2180
Antifon Pembuka (Mzm 34:9)
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.
Doa Pagi
Bapa, sumber segala penghiburan, jadikanlah kami abdi-Mu yang mampu menghibur sesama terlebih bagi mereka yang menderita dan terhimpit beban hidup. Dengan demikian mereka beroleh kekuatan dan berdiri teguh untuk tetap berjalan dalam iman dan pengharapan akan Engkau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1:1-7)
Hari Biasa Pekan X
Salah satu perintah Gereja menjabarkan dengan lebih rinci hukum Tuhan; "Pada hari Minggu dan pada hari-hari pesta wajib lainnya orang beriman berkewajiban untuk ambil bagian dalam misa" (CIC, can. 1247). "Perintah untuk ambil bagian dalam misa dilunasi oleh orang menghadiri misa di mana pun misa itu dirayakan menurut ritus Katolik, entah pada hari pesta sendiri atau pada sore hari sebelumnya" (CIC, can. 1248, - 1). --- Katekismus Gereja Katolik, 2180
Antifon Pembuka (Mzm 34:9)
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.
Doa Pagi
Bapa, sumber segala penghiburan, jadikanlah kami abdi-Mu yang mampu menghibur sesama terlebih bagi mereka yang menderita dan terhimpit beban hidup. Dengan demikian mereka beroleh kekuatan dan berdiri teguh untuk tetap berjalan dalam iman dan pengharapan akan Engkau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1:1-7)
"Allah menghibur kita, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang berada dalam macam-macam penderitaan."
Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius, saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dan kepada semua orang kudus di seluruh Akhaya. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasih dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kami dalam segala penderitaan, sehingga kami sanggup menghibur semua orang yang berada dalam macam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. Sebab seperti halnya kami mendapat bagian berlimpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula berlimpahlah penghiburan kami oleh Kristus. Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kalian, jika kami dihibur, hal itu adalah untuk penghiburanmu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita. Kami mempunyai harapan yang teguh akan kalian. Sebab kami tahu, sebagaimana kalian turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, demikian juga kalian turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
Ayat. (Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (5:1-12)
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah."
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit, sebab melihat orang banyak. Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Yesus mulai berbicara dan menyampaikan ajaran ini kepada mereka, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kalian, jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga, sebab para nabi sebelum kalian pun telah dianiaya."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kita tentu pernah mendengar ungkapan berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Seorang teman juga pernah mengatakan, ibarat tanah liat kita ini dibentur-benturkan lebih dahulu oleh pematung untuk dibentuk sehingga terciptalah patung atau karya seni yang indah.
Melalui sabda-sabda bahagia ini, Yesus juga mengingatkan dan mengajarkan kepada kita bahwa untuk mencapai kebahagiaan maka jalan-jalan penderitaan harus kita alami. Untuk mencapai kebahagiaan kadang kita harus mengalami penganiayaan, dicela dan difitnah. Bahkan juga harus mengalami hidup miskin dan berdukacita untuk bisa mengerti, memahami, dan merasakan artinya kebahagiaan.
Selain harus mengalami penderitaan dan dukacita, masih banyak pula yang dituntut oleh Kristus kepada kita, yaitu lemah lembut, lapar dan haus akan kebenaran, murah hati, suci, dan membawa damai.
Jika kita sanggup menjalani dan melaksanakan semua itu, maka kita akan bersukacita dan bergembira, upah kita besar di Surga.
Doa: Tuhan Yesus Kristus, melalui jalan salib-Mu Engkau mengajarkan bahwa kemuliaan harus diraih melalui penderitaan. Semoga aku setia memanggul salib supaya aku juga mulia bersama Engkau. Amin.
Ziarah Batin 2013, Renungan dan Catatan Harian