Selasa, 13 Agustus 2013
Hari Biasa Pekan XIX
“Jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian
tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga” --- Matius 18: 3
Antifon Pembuka (Ul 32:12)
Tuhan sendirilah yang menentukan dia dan tidak ada allah asing menyertai dia.
Doa Pagi
Allah Bapa yang mahakudus, kembali kami bersyukur atas kasih karunia dan
perlindungan yang telah Kauberikan kepadaku. Hari ini Engkau berfirman
agar kami bertobat dan menjadi seperti anak kecil serta mau merendahkan
diri. Bantulah kami Bapa, agar kami senantiasa mencari kehendak-Mu saja
dari hari ke hari. Berkatilah kami hari ini Bapa dan orang-orang yang
kami cintai. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Pergantian tugas bisa terjadi setiap saat dalam kehidupan bersama. Namun
karya Allah harus terus terlaksana. Musa menyerahkan tugas kepemimpinan
kepada Yosua.
Bacaan dari Kitab Ulangan (31:1-8)
"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, Yosua, sebab engkau akan masuk bersama bangsa ini ke tanah perjanjian."
Musa menyampaikan pesan ini kepada seluruh bangsa Israel, “Aku sekarang
berumur seratus dua puluh tahun. Aku tidak dapat dengan giat memimpin
kalian lagi. Dan Tuhan telah bersabda kepadaku, ‘Sungai Yordan ini tidak
akan kauseberangi’. Tuhan, Allahmu, Dialah yang akan memimpin kalian
menyeberang. Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa dari hadapanmu,
sehingga kalian dapat memiliki negeri mereka. Yosua akan memimpin kalian
menyeberang, sesuai dengan sabda Tuhan. Tuhan akan memperlakukan
bangsa-bangsa itu, sebagaimana Ia telah memperlakukan Sihon dan Og,
raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya beserta negeri mereka.
Tuhan akan menyerahkan bangsa-bangsa itu kepadamu, dan kalian harus
memperlakukan mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar
karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai
kalian. Ia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau.” Musa
lalu memanggil Yosua dan berkata kepadanya, di depan seluruh orang
Israel, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama
dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada
nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka. Dan engkau akan
memimpin mereka sampai mereka memilikinya. Sebab Tuhan, Dia sendiri yang
akan berjalan di depanmu, Dia sendiri yang akan menyertai engkau. Dia
takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau. Janganlah takut
dan janganlah patah hati.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Bagian Tuhan ialah umat-Nya.
Ayat. (Ul 32:3-4a.7.8.9.12; Ul: 9a)
1. Nama Tuhan akan kuserukan, berilah hormat kepada Allah kita, Gunung Batu, yang sempurna karya-Nya.
2. Ingatlah akan zaman dahulu kala, perhatikanlah tahun-tahun keturunan
yang lalu, tanyakanlah kepada ayahmu, ia akan mengisahkannya;
tanyakanlah kepada orang tua-tua, mereka akan memberitahukannya.
3. Ketika Yang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada para
bangsa, ketika Ia memisah-misahkan anak-anak manusia, maka Ia menetapkan
wilayah para bangsa menurut bilangan anak-anak Israel.
4. Tetapi bagian Tuhan ialah umat-Nya, Yakublah yang ditetapkan menjadi
milik bagi-Nya. Tuhan sendirilah yang menuntun dia, dan tidak ada allah
lain menyertai dia.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Terimalah beban-Ku dan belajarlah daripada-Ku, sebab aku lemah lembut dan rendah hati.
Sikap anak yang polos, tulus dan terbuka bagi masa depan adalah sikap
yang diharapkan berkembang dalam keluarga Allah. Sebab hanya dengan
sikap demikian, akan terjalin saling membantu dalam kehidupan jemaat.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (18:1-5.10.12-14)
"Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak ini."
Sekali peristiwa datanglah murid-murid dan bertanya kepada Yesus,
“Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Maka Yesus memanggil
seorang anak kecil, dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu
berkata, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kalian tidak bertobat dan
menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam
Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi
seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan
barangsiapa menyambut seorang anak kecil seperti ini dalam nama-Ku, ia
menyambut Aku. Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang pun dari
anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat-malaikat
mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.” Lalu
Yesus bersabda lagi, Bagaimana pendapatmu? Jika seseorang mempunyai
seratus ekor domba dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan
meninggalkan yang 99 ekor di pegunungan lalu pergi mencari yang sesat
itu? Dan Aku berkata kepadamu, sungguh, jika ia berhasil menemukannya,
lebih besarlah kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang
kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian pula Bapamu
yang di surga tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Bagi Yesus, orang yang terbesar adalah dia yang mau bertobat dan menjadi
seperti anak kecil. Anak kecil seringkali dipakai oleh Yesus untuk
menjelaskan sikap kepercayaan dan pasrah penuh cinta kepada Tuhan.
Selain itu, Yesus mengungkapkan bahwa cinta Tuhan bagi orang berdosa
luar biasa. Bapa di surga tidak menghendaki seorang pun binasa.
Doa Malam
Tuhan, Engkaulah Gembala sejati bagi domba-domba yang tersesat.
Ampunilah kami yang telah meninggalkan Engkau karena keangkuhan diri
sendiri dan bimbinglah selalu agar kami tidak pernah melepaskan diri
dari pada-Mu. Amin.
RUAH