| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Senin, 09 September 2013 Hari Biasa Pekan XXIII

Senin, 09 September 2013
Hari Biasa Pekan XXIII
   
Kita harus berbicara kepada mereka dengan tangan kita sebelum kita berusaha berbicara kepada mereka dengan bibir kita --- St. Petrus Claver

Antifon Pembuka (Mzm 62:67)

Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang dan Dialah segala harapanku. Hanya Dialah pelindung dan penyelamatku. Dia pendukungku, aku takkan goyah.

Doa Pagi

Allah Bapa surgawi, pujian dan syukur bagi-Mu atas kebaikan-Mu melalui semua orang yang telah berkorban, menderita, berjuang demi keselamatan hidupku. Berkenanlah Engkau membalas kebaikan mereka dan sudilah melindungi serta memberkati mereka. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (1:24-2:3)
  
"Aku telah menjadi pelayan jemaat, untuk menyampaikan rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad."
  
Saudara-saudara, sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita demi kalian, dan melengkapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan kepenuhan sabda Allah kepada kalian, yaitu: Rahasia yang tersembunyi berabad-abad dan turun-temurun, kini dinyatakan kepada orang-orangnya yang kudus. Allah berkenan memberi tahu mereka betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yakni: Kristus ada di antara kalian. Dialah harapan akan kemuliaan. Dialah yang kami beritakan dengan memperingatkan setiap orang dan mengajar mereka dengan segala hikmat untuk memimpin setiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kuperjuangkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya yang bekerja dengan kuat dalam diriku. Saudara-saudara, aku ingin agar kalian tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan bagi kalian, bagi mereka yang di Laodikia dan bagi semuanya yang belum mengenal aku secara pribadi. Semoga hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan pengertian yang meyakinkan dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus. Dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhanlah keselamatan dan kemuliaanku.
Ayat. (Mzm 62:6-7.9)
1. Hanya pada Allah saja aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batu dan keselamatanku; hanya Dialah kota bentengku, aku tidak akan goyah.
2. Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.

Bait Pengantar Injil,
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 10:17)
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:6-11)
 
"Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat."
   
Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, agar mereka mendapat alasan untuk menyalahkan Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Ia berkata kepada orang yang mati tangan kanannya, “Bangunlah dan berdirilah di tengah!” Maka bangunlah orang itu dan berdiri di tengah. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Aku bertanya kepada kalian: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan orang atau membinasakannya?” Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu, “Ulurkanlah tanganmu!” Orang itu mengulurkan tangannya dan sembuhlah ia. Maka meluaplah amarah ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. Lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Tidak ada batasan waktu kapan kita harus berbuat baik. Kapan pun kalau kita mau berbuat baik, berbuatlah baik. Itulah yang mau dikatakan Yesus lewat tindakannya hari ini. Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat. Meskipun ada aturan tidak boleh melakukan pekerjaan di hari Sabat, Yesus tetap menyembuhkan orang sakit itu karena Dia tahu bahwa menyembuhkan orang sakit itu sebuah perbuatan baik, Dia akan melakukannya. Yesus tahun bahwa orang-orang Farisi dan para ahli Taurat marah atas tindakan itu, tetapi hal itu tidak menyurutkan niat-Nya untuk berbuat baik.

Sering kita terlalu menimbang-nimbang ketika mau berbuat baik. Akibatnya, kita malah terlambat berbuat baik atau malah tidak berbuat sama sekali. Telada Yesus hari ini semoga menantang kita untuk senantiasa berbuat baik kapan pun situasi menuntut kita. Bahkan, jika ada banyak orang menentang kita melakukan tindakan baik itu, kita tetap melakukannya.

Doa: Yesus yang baik, semoga aku juga selalu berbuat baik kepada siapa pun dan dimana pun aku mempunyai kesempatan. Amin.

Ziarah Batin 2013, Renungan dan Catatan Harian

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy