Peringatan Wajib St. Kornelius, Paus dan Martir; dan St. Siprianus, Uskup dan Martir
“Bagaimana mungkin seseorang bisa berkata bahwa Ia percaya dalam Kristus bila ia tidak melakukan apa yang Kristus perintahkan kepadanya untuk dilakukan” – St. Siprianus
Antifon Pembuka
Para kudus bergembira di surga, sebab mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darahnya demi Dia, sehingga kini bersukaria selamanya.
Doa Pagi
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, semoga iman kami semakin mendalam, harapan kami semakin mantap dan cinta kasih kami semakin meluas. Semoga kami semakin menyukai perintah-perintah-Mu, sehingga layak menerima janji-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius (2:1-8)
Saudara terkasih, pertama-tama aku menasihatkan, agar dipanjatkan doa-doa dan permohonan serta ucapan syukur kepada Allah bagi semua orang, bagi pemerintah dan penguasa, agar kita dapat hidup aman dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan berkenan di hati Tuhan, penyelamat kita. Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Allah itu esa, dan esa pula Dia yang menjadi pengantara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus. Ia telah menyerahkan diri sebagai tebusan bagi semua orang, suatu kesaksian pada waktu yang tepat. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pewarta dan rasul. Yang kukatakan ini benar, dan aku tidak berdusta. Aku ditetapkan sebagai pengajar bangsa-bangsa dalam iman dan kebenaran. Oleh karena itu aku ingin agar di mana pun kaum lelaki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa kemarahan dan perselisihan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Terpujilah Tuhan, sebab Ia telah mendengarkan doa permohonanku.
Ayat. (Mzm 28:2.7.8-9)
1. Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku kearah tempat-Mu yang mahakudus.
2. Tuhan adalah kekuatan dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong, sebab itu beria-rialah hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
3. Tuhan adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 3:16)
Begitu besar kasih Allah kepada dunia, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (7:1-10)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Penjajah biasanya digambarkan sebagai pribadi yang kejam dan tidak mempunyai belas kasih. Tetapi, penjajah yang ditampilkan dalam Injil hari ini agak lain. Seorang perwira tentara Romawi ditampilkan sebagai orang yang mempunyai iman yang besar. Iman itulah yang mendorongnya selalu berbuat kasih. Ia sangat mengasihi hambanya. Buktinya, ketika hambanya sakit, ia mencari Yesus untuk meminta tolong menyembuhkan hambanya. Dia juga menjadi donatur dalam pembangunan Bait Suci. Perwira Romawi ini juga rendah hati. Kerendahan hatinya itu terlihat ketika dia hanya mengharapkan Yesus mengatakan sesuatu saja untuk kesembuhan hambanya. Ia merasa tidak pantas Yesus datang ke rumahnya.
Kisah perwira Romawi memberi makna dan contoh bagi kita apa dan bagaimana karakter seorang beriman kepada Allah. Beriman berarti menyadari ketidakpantasan di hadapan Allah serentak berbagi kasih dengan sesama. Cara beriman seperti inilah yang ditampilkan sang perwira. Imannya yang besar kepada Yesus berbuah pada kesembuhan hambanya. Bagaimana dengan kita? Ketika kita belum merasa ‘tidak pantas’ di hadapan Allah dan belum berbagi kasih dengan sesama, kita belumlah pantas disebut orang beriman.
Doa: Ya Bapa, ampunilah aku orang berdosa ini. Semoga imanku kepada-Mu memampukan aku untuk berbagi dengan sesama di sekitarku. Amin.
Ziarah Batin 2013, Renungan dan Catatan Harian