| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 05 Oktober 2013 Hari Biasa Pekan XXVI

Sabtu, 05 Oktober 2013
Hari Biasa Pekan XXVI

“Malanglah yang mati dalam dosa” (St. Fransiskus dari Assisi)


Antifon Pembuka (Mat 11:25)

Terpujilah Engkau Bapa,Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Allah Kaunyatakan kepada kaum sederhana.

Doa Pagi

Allah yang Mahakudus, terimalah semua pekerjaan yang akan kami lakukan sebagai persembahan murni yang berkenan pada-Mu. Bantulah kami untuk mematikan kecenderungan jahat yang akan menodainya. Arahkanlah senantiasa hati kami kepada-Mu; jangan biarkan kami mengandalkan diri kami sendiri dan terpisah dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Barukh mengingatkan umat Israel atas segala perbuatan mereka yang jahat di masa lampau. Mereka telah beralih dari Allah yang benar kepada allah-allah lain. Itulah sebabnya Allah menghukum mereka, tetapi kemudian membebaskan mereka.

Bacaan dari Kitab Barukh (4:5-12.27-29)
   
"Allah telah mengirimkan segala bencana ini kepadamu, dan Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita kepadamu. "
  
Kuatkanlah hatimu, hai bangsaku yang menyandang nama Israel! Kalian telah dijual kepada bangsa-bangsa lain, tetapi tidak untuk dibinasakan. Karena telah memurkakan Tuhan, maka kalian diserahkan kepada para lawan. Sebab kalian telah membuat murka Penciptamu dengan mempersembahkan kurban kepada setan, bukan kepada Allah. Kalian telah melupakan Pengasuhmu, yakni Allah kekal, dan hati Yerusalem, ibu pengasuhmu pun telah kalian buat sedih. Melihat murka Allah mendatangi dirimu maka Yerusalem berkata, “Dengarlah, hai sekalian tetangga Sion! Allah telah mengirim kepadaku kesedihan besar.” Sebab aku melihat anak-anakku tertawan sebagaimana telah ditentukan oleh Yang Kekal bagi mereka. Mereka telah kuasuh dengan sukacita, tetapi sekarang kulihat mereka pergi dengan tangisan dan sedih hati. Janganlah seorang pun bersukaria atas diriku, seorang janda yang telah ditinggalkan banyak anak. Karena dosa anak-anakku aku menjadi kesepian, sebab mereka telah berpaling dari hukum Taurat Allah. Kuatkanlah hatimu, hai anak-anakku, berserulah kepada Allah. Dia yang mengirim bencana itu akan ingat kepadamu lagi. Seperti dahulu kamu selalu berangan-angan untuk menjauhkan diri dari Allah, demikian hendaklah kalian sekarang berbalik mencari Dia dengan sepuluh kali lebih rajin. Memang Dialah yang telah mengirimkan bencana itu kepadamu, tetapi Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita abadi bersama dengan penyelamatanmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan mendengarkan kaum miskin.
Ayat. (Mzm 69: 33-35.36-37)
1. Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan. Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.
2. Sebab Allah akan menyelamatkan Sion dan membangun kota-kota Yehuda, supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya; anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 11:25)
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Para murid yang pulang dari perutusan bergembira atas segala sesuatu yang telah terjadi. Namun Yesus mengingatkan mereka untuk bersukacita karena nama mereka terdaftar di surga. Karena Tuhan sendirilah yang memberi mereka kuasa untuk melakukan semuanya itu. Para murid harus mampu melihat kuasa Allah dalam segala sesuatu yang mereka lakukan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:17-24)
 
"Bersukacitalah karena nama-Mu terdaftar di surga."
  
Pada waktu itu ketujuhpuluh dua murid Yesus kembali dari perutusannya dengan gembira dan berkata, “Tuhan, setan-setan pun takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberi kalian kuasa untuk menginjak-injak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tiada yang dapat membahayakan kalian. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga.” Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Segala sesuatu telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tiada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.” Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada para murid dan berkata, “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat. Karena Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, tetapi tidak melihatnya dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

Renungan


Sakramen Baptis menjadi meterai keselamatan bagi orang beriman. Tuhan Yesus menjanjikan kuasa yang slalu menyertai hidup orang-orang beriman. Mereka dapat menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama. Ini menjadi tugas perutusan setiap orang beriman. Kita mesti selalu bersukacita karena boleh ikut ambil bagian dalam karya keselamatan Tuhan. Bukan karena kita mampu secara pribadi, tetapi karena kita dimampukan oleh kuasa Tuhan. Mari kita makin yakin dan percaya akan kuasa Tuhan.

Doa Malam

Betapa bahagia hati kami ya Tuhan, karena nama kami telah Kaudaftar di surga. Utuslah senantiasa bala malaikat-Mu dari surga agar menjaga kami siang dan malam sehingga setiap pikiran, perkataan dan perbuatan kami aman terjaga. Amin.


RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy