Rabu, 11 Desember 2013 Hari Biasa Pekan II Adven

Rabu, 11 Desember 2013
Hari Biasa Pekan II Adven
 
Tuhan itu setia -- St. Agustinus
 
Antifon Pembuka (bdk. Hab 2:3; 1Kor 4:5)
 
Tuhan akan datang dan tidak akan berlambat. Ia akan menerangi yang tersembunyi dalam kegelapan, dan menyatakan dirinya kepada segala bangsa.

Doa Pagi

Tuhan Allah kami, Engkau sungguh Mahakuasa, pencipta alam semesta. Ajarilah kami untuk selalu menanti-nantikan Engkau karena hanya dari-Mulah kekuatan kami. Bersama-Mu sepanjang hari ini, kami tak akan jatuh tersandung dan tidak menjadi lelah. Amin.

Yesaya memohon dengan sangat supaya orang-orang Israel hidup dalam sebuah jalan kekudusan. Mereka diundang untuk menghayati sebuah cara hidup yang pantas dan meninggalkan kejahatan. Mereka yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru.

Bacaan dari Kitab Yesaya (40:25-31)
 
"Tuhan yang mahakuasa memberikan kekuatan kepada yang lelah."
 
Yang Mahakudus berfirman, “Dengan siapa kalian hendak menyamakan Daku? Siapa yang setara dengan Daku? Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah! Siapa yang menciptakan semua bintang itu? Siapa yang menyuruh mereka ke luar seperti tentara, sambil memanggil nama mereka masing-masing? Tidak ada satu pun yang tidak hadir, sebab Dia itu Mahakuasa dan Mahakuat. Hai Yakub, hai Israel, mengapa engkau berkata begini, ‘Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hatiku tidak diperhatikan Allahku?’ Tidakkah engkau tahu, dan tidakkah engkau mendengar? Tuhan itu Allah yang kekal, yang menciptakan alam semesta. Tuhan tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu. Pengertian-Nya tidak terduga. Tuhan memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada mereka yang tidak berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung. Tetapi orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru. Mereka seumpama rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lesu. Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/2, PS 835
Ref. Puji, jiwaku, nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe.
Ayat. (Mzm 103:1-2.3-4.8-10)
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!
2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!
3. Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Tuhan akan datang menyelamatkan umat-Nya. Berbahagialah orang yang menyongsong Dia

Penginjil Matius sungguh menekankan orang yang hidup miskin dalam roh. Orang yang letih lesu dan berbeban berat diundang untuk datang kepada Yesus. Mereka diminta untuk mempercayakan segalanya kepada-Nya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (11:28-30)
 
"Datanglah kepada-Ku kalian yang letih lesu."
 
Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah-lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Kita masuk dalam hidup di zaman modern. Kadang, situasi zaman ini bisa "menyiksa" hidup kita. Kita bisa hanyut dalam kemewahan dunia. Kita juga bisa "tersiksa" bila kita tidak bisa mengikutinya. Karena itu, kita perlu bijak menyikapi perkembangan zaman ini. Kita mesti tetap setia kepada kehendak Tuhan. Jangan sampai kemegahan dunia menjauhkan kita dari Tuhan. Biarlah kuasa Tuhan terus menguatkan dan meneguhkan perjuangan iman kita.

Doa Malam

Tuhan Yesus, ajakan-Mu untuk datang kepada-Mu bila berbeban berat dan letih lesu sungguh menyejukkan dan menguatkan hati kami. Kami percaya hanya kepada-Mu, dan hati kami menjadi tenang. Demikian juga sepanjang malam ini kami dapat beristirahat dengan tenang dan Kauhindarkan dari mimpi buruk. Amin.

RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy