Jumat, 03 Januari 2014
Hari Biasa Masa Natal (Jumat Pertama Dalam Bulan)
Kristus tiada hentinya memelihara Gereja -- Paus Leo XIII
Antifon Pembuka (Mzm 118:26-27)
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Dialah Tuhan Allah yang menerangi kita.
Doa Pagi
Ya Bapa, betapa agung kasih karunia-Mu, sehingga kami Kausebut anak-anak-Mu berkat iman akan Putra-Mu. Pada awal hari ini, bimbinglah kami dengan terang Roh Kudus-Mu agar kami mampu berjalan dalam iman yang benar. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:29-3:6)
Hari Biasa Masa Natal (Jumat Pertama Dalam Bulan)
Kristus tiada hentinya memelihara Gereja -- Paus Leo XIII
Antifon Pembuka (Mzm 118:26-27)
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Dialah Tuhan Allah yang menerangi kita.
Doa Pagi
Ya Bapa, betapa agung kasih karunia-Mu, sehingga kami Kausebut anak-anak-Mu berkat iman akan Putra-Mu. Pada awal hari ini, bimbinglah kami dengan terang Roh Kudus-Mu agar kami mampu berjalan dalam iman yang benar. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:29-3:6)
"Setiap orang yang tetap berada dalam Yesus tidak berbuat dosa lagi."
Anak-anakku terkasih, jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia suci adanya. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada dalam Dia, tidak berdosa lagi, setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan mengenal Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 98:1.3c-4.5.6)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
3. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.
Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 1:14:12b)
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:29-34)
"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia."
Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, Ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya, "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi Yang mengutus aku membaptis dengan air telah berfirman Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberikan kesaksian: Dia inilah Anak Allah."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Sharing iman Yohanes Pembaptis bagaimana hingga ia mengenal Kristus sungguh menggugah hati. Ia mengaku dengan jujur bahwa semula ia tidak mengenal Kristus. Ia hanya berpegang teguh pada sabda, Sang Pribadi, yakni Allah yang mengutus dia: "Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus."
Sabda Allah itu akhirnya tergenapi, Yohanes Pembaptis melihat "Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya." Maka ketika ia melihat tanda itu, ia tanpa ragu mengakui lalu bertutur, "Ia inilah Anak Allah". Sikap Yohanes Pembaptis demikian mengagumkan. Ia tidak sekadar mengenali dan mengimani Yesus, tetapi ia bertutur tentang kebenaran Yesus dan keagungan karya-Nya: tidak membaptis dengan air tetapi membaptis dengan Roh Kudus.
Betapa teguh hidup kita ini bila hidup kita berpijak pada sabda Allah, dan tutur kata kita selalu mengarahkan orang untuk mengenali Tuhan dan kebesaranNya: "Ia inilah Anak Allah".
Contemplatio: Duduklah dengan tenang. Bayangkan Yohanes Pembaptis memperkenalkan Yesus kepada anda: "Ia inilah Anak Allah". Rasakan reaksi batinmu.
Oratio: Santo Yohanes Pembaptis, doakanlah aku agar dapat mengenali, mengimani dan mewartakan pribadi dan karya Yesus dalam hidup keseharianku. Amin.
Missio: Aku akan bertutur kepada temanku bagaimana aku hingga akhirnya mengenal dan mengimani Yesus.
- "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia." (Yohanes 1:29)-
Renungan Harian Mutiara Iman 2014