Hari Biasa Pekan II
Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu. Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan. (Mzm 56:12-14)
Antifon Pembuka (Mzm 56:10b.11.12a)
Aku yakin, bahwa Allah memihak aku. Kepada Allah yang sabda-Nya kupuji, kepada Tuhan yang sabda-Nya kujunjung tinggi, kepada Dia aku percaya tidak takut.
Doa Pagi
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkaulah keselamatan bagi siapa saja yang berseru kepada-Mu. Katakanlah sabda-Mu, agar menjadi pegangan kami dalam bahaya dan bebaskanlah kami dari keragu-raguan. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menolong kami dan teguhkanlah iman kami akan kehadiran-Mu di tengah kami dalam diri Yesus, Putra-Mu yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Sejak kisah Injil hari ini, Saul menaruh dendam kepada Daud, dan berikhtiar membunuhnya. Namun, Yonatan anak Saul yang bisa menjadi pewaris takhta selalu berikhtiar juga membela Daud. Persahabatan mereka tulus melampaui sebuah takhta. Itulah persahabatan para hamba Tuhan, bukan hamba setan.
Bacaan dari Kitab Pertama Samuel (18:6-9; 19:1-7)
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kepada Allah, aku percaya tidak takut.
Ayat (Mzm 6:2-3.9-10a.10b-11.12-13, R:5bc)
1. Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang menginjak-injak aku, sepanjang hari mereka memerangi dan menghimpit aku! Seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan banyak orang menyerbu aku dari tempat tinggi.
2. Tuhan, Engkau tahu akan sengsaraku, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaucatat? Musuhku akan mundur pada waktu aku berseru.
3. Aku yakin, bahwa Allah berpihak kepadaku. Kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Tuhan, yang sabda-Nya kujunjung tinggi.
4. Kepada-Nya aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadapku? Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kupenuhi dan kurban syukur akan kupersembahkan kepada-Mu.
Bait Pengantar Injil, do = bes, PS 954
Ref. Alleluya
Ayat. (2 Tim 1:10b)
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil
Kehidupan Yesus diabdikan untuk menolong orang yang menderita, tanpa pamrih apa pun.. Yesus mengenalkan jiwa belas kasih Allah Bapa, agar tumbuh juga di hati para pengikut-Nya (bdk. Mat 18:33). Hari ini Yesus diwahyukan sebagai Putera Allah, yakni Allah yang menjadi manusia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (3:7-12)
Sekali peristiwa, Yesus menyingkir ke Danau Galilea bersama murid-murid-Nya, dan banyak orang dari Galilea mengikuti Dia. Juga dari Yudea, dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus serta Sidon datanglah banyak orang kepada-Nya. Sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. Karena orang banyak itu, Yesus menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya, jangan sampai Dia terhimpit oleh mereka. Sebab Yesus menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desak ingin dijamah oleh-Nya. Bilamana roh-roh jahat melihat Yesus, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak, “Engkaulah Anak Allah!” Tetapi dengan keras Yesus melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kisah singkat Injil hari ini mau menunjukkan betapa banyak orang menaruh minat terhadap hidup dan pelayanan Yesus. Banyak orang datang dari pelbagai tempat, baik dekat maupun jauh. Kedatangan mereka tentu dipengaruhi oleh kisah penyembuhan yang tersebar luas. Begitu banyaknya orang yang datang sehingga murid-murid Yesus harus menyediakan sebuah perahu bagi-Nya. Sebuah pertanyaan sederhana, apa yang mendorong mereka untuk datang kepada Yesus? Mereka hanya sekadar ingin disembuhkan oleh Yesus. Lalu bagaimana dengan kita?
Doa Malam
Yesus, Engkaulah Anak Allah yang hidup. Aku percaya akan sabda-Mu yang mampu memberiku penyembuhan dan kekuatan bagi jiwaku. Tuhan, terima kasih atas segalanya yang telah kualami dan akan kualami bersama-Mu. Amin.