Selasa, 14 Januari 2014 Hari Biasa Pekan I

Selasa, 14 Januari 2014
Hari Biasa Pekan I
 
Kedatangan Kerajaan Allah adalah kekalahan kerajaan setan Bdk. Mat 12:36.: "Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu" (Mat 12:28). Pengusiran setan [eksorsisme] yang dilakukan Yesus membebaskan manusia dari kekuasaan setan Bdk. Luk 8:26-39.. Mereka mendahului kemenangan Yesus yang besar atas "penguasa dunia ini" (Yoh 12:31). Kerajaan Allah secara definitif didirikan oleh salib Kristus: "Dari salib, Allah kita memerintah" (LH. Madah "Vexilla Regis"). --- Katekismus Gereja Katolik, 550
 
Antifon Pembuka (1Sam 2:1)
 
Hatiku bersukaria karena Tuhan penyelamatku, Aku bermegah-megah karena Allahku.

Doa Pagi

Ya Allah, Bapa yang Maharahim, Engkau tidak menolak Hana yang terus-menerus berdoa kepada-Mu. Berilah aku semangat di saat-saat aku mengalami putus asa, dan dalam menghadapi persoalan-persoalan hidupku. Tuhan, bimbinglah aku sepanjang hari ini. Amin.

Hana yang mandul, isteri Elkana imam di Silo, mengajari kita bagaimana seharusnya mencurahkan susah hati di hadapan Tuhan. Dia mohon tak henti, sambil menangis tersedu-sedu, seraya bernazar. Cara ini ternyata diperhatikan Tuhan. Hana mengandung, dan melahirkan seorang anak luar biasa, yakni Nabi Samuel.

Bacaan dari Kitab Pertama Samuel (1:9-20)
  
"Tuhan mengabulkan doa Hana, dan ia melahirkan Samuel."
      
Sekali peristiwa setelah keluarga Elkana makan dan minum di rumah Allah di Silo, berdirilah Hana, isteri Elkana, sedang Imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu Bait Suci Tuhan. Dengan pedih hati Hana berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian Hana bernazar, dan berseru, “Tuhan semesta alam, jika Engkau sungguh-sungguh memperhatikan sengsara hamba-Mu ini, dan mengingat kepadaku, dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada Tuhan untuk seumur hidupnya. Dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.” Hana terus-menerus berdoa di hadapan Tuhan, dan Eli mengamat-amati mulutnya. Oleh karena Hana berdoa dalam hati dan hanya bibirnya saja yang bergerak-gerak, sedangkan suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka Hana itu mabuk. Eli lalu berkata kepadanya, “Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Sadarkanlah dirimu dari mabukmu itu.” Tetapi Hana menjawab, “Tidak, Tuanku, aku tidak minum anggur ataupun minuman yang memabukkan. Aku ini seorang wanita yang sangat bersusah hati. Aku sedang mencurahkan isi hatiku di hadapan Tuhan. Janganlah anggap hambamu ini seorang wanita dursila. Karena besarnya cemas dan sakit hatiku, aku berdoa demikian lama.” Maka Elia berkata kepada Hana, “Pergilah dengan selamat, dan semoga Allah Israel memberikan kepadamu apa yang engkau mohon dari pada-Nya.” Maka berkatalah Hana, “Semoga hambamu ini mendapat belas kasih dari padamu.” Maka keluarlah Hana. Ia mau makan, dan mukanya tidak muram lagi. Keesokan harinya Elkana dan seluruh keluarga bangun pagi-pagi. Mereka sujud menyembah di hadapan Tuhan, lalu pulang ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, Tuhan ingat kepadanya. Maka setahun kemudian mengandunglah Hana, dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberinya nama Samuel, sebab katanya, “Aku telah memintanya dari Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Kidung Tanggapan
Ref. Hatiku bersukaria karena Tuhan penyelamatku.
Ayat. (1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd)
1. Hatiku bersukaria karena Tuhan, aku bermegah-megah karena Allahku. Mulutku mencemoohkan musuhku, aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
2. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah, tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
3. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke alam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya, Ia merendahkan dan meninggikan juga.
4. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Sambutlah sabda Tuhan, bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagaimana sebenarnya, sebagai Sabda Allah.

Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa, karena Dia adalah Yang Kudus dari Allah. Dia memberi perintah, dan roh jahat pun patuh kepada-Nya. Sabda-Nya sekuat sabda penciptaan, yang satu kata-Nya saja mampu menjadikan nyata hal-hal yang mustahil sekalipun.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (1:21b-28)
  
"Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa."
  
Pada suatu malam Sabat, Yesus masuk ke dalam rumah ibadat di kota Kapernaum dan mengajar di sana . Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak, "Apa urusanmu dengan kami, hai Yesus orang Nazareth ? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: yakni Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya, "Diam, keluarlah daripadanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar daripadanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya, "Apa ini? Suatu ajaran baru? Guru ini berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun Ia perintah, dan mereka taat kepada-Nya." Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Yesus ke segala penjuru di seluruh daerah Galilea.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Tuhan mendengarkan doa orang yang dengan penuh kepercayaan menyerahkan diri dan hidup mereka kepada-Nya. Doa dan harapan Hana dikabulkan oleh Tuhan. Ia mendapatkan seorang anak dan kemudian menyerahkan anak itu kembali kepada Tuhan. Yesus mewartakan Kerajaan Allah, bukan hanya dengan kata-kata tetapi juga dnegan perbuatan nyata. Ia menyembuhkan seorang yang kerasukan roh jahat. Semua peristiwa ini mau menunjukkan kepada kita bahwa kalau kita manusia memiliki iman yang kuat, Tuhan sendiri dengan kuat kuasa-Nya akan melakukan segalanya untuk kebahagiaan kita.

Doa Malam

Terima kasih ya Bapa, karena aku merasakan bimbingan-Mu di sepanjang hari ini, dan aku semakin percaya akan kuasa-Mu dalam hidupku. Dampingilah aku selalu sebab aku hendak selalu bergantung kepada-Mu, sumber segala anugerah. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.


RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy