Hari Rabu dalam Pekan Suci
Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
| Meditasi Antonio Kardinal Bacci |
Lumen Christi | Facebook
| Gabung Saluran/Channel WhatsApp RenunganPagi.ID
CARI RENUNGAN
Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan apa yang tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan!
Rabu, 16 April 2014
Hari Rabu dalam Pekan Suci
Hari Rabu dalam Pekan Suci
Yes 50:4-9a; Mzm 69:8-9.21bcd-22.31.33-34; Mat 26:14-25.
Pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
Yudas adalah salah satu dari 12 orang yang terpilih untuk menjadi sahabat-sahabat dekat Yesus. Selama kurang lebih 3 tahun, ia bersama para murid yang lain telah hidup bersama Yesus, mendengarkan ajaran-ajaran-Nya, menyaksikan karya-karya-Nya dan tentu saja juga menerima kelimpahkan kasih-Nya. Namun, akhirnya ia mengkhianati Yesus. Ia menyerahkan dan menjual-Yesus kepada imam-imam kepala dengan harga seorang budak (bdk.Kel 21:33). Memang, setelah Yesus ditangkap, ia menyesal kemudian bunuh diri dengan cara menggantung (Mat 27:3-5).
Kita semua juga telah dipilih Tuhan untuk menjadi murid-murid-Nya. Mungkin, kita pernah atau akan menghadapi tantangan dan kesulitan hidup yang menggoda kita untuk mengkhianati Yesus dan "menjual-Nya" demi mendapatkan apa yang secara duniawi kita inginkan karena tampaknya memberi keuntungan. Namun, yakinlah bahwa keterpilihan kita ini sudah tepat. Mantaplah untuk tetap bersama Yesus, apa pun yang terjadi dan janganlah pernah berpikir untuk meninggalkan-Nya. Mungkin, secara duniawi kita menderita tetapi kemuliaan yang kelak akan kita terima, tidak sebanding dengan penderitaan kita di dunia ini.
Doa: Tuhan, jangan biarkan kami benar-benar mengkhianati dan meninggalkan-Mu ketika godaan untuk melakukannya mendatangi kami. Semoga kami tetap bertahan dan teguh dalam iman, sekalipun harus mengalami derita dan kesulitan. Amin. -agawpr-
Ag. Agus Widodo, Pr
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati