Senin, 21 April 2014
Hari Senin dalam Oktaf Paskah
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah
kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di
sanalah mereka akan melihat Aku." -- Matius 28:10
Selama Oktaf Paskah, Senin 21 April - Minggu, 27 April 2014 ada Madah Kemuliaan.
Antifon Pembuka (bdk. Kel 13:5.9)
Tuhan telah mengantar kamu masuk ke tanah yang
berlimpah-limpah susu dan madu. Semoga hukum Tuhan kamu renungkan
selalu. Alleluya.
Doa Pagi
Allah yang Mahabaik,
kami bersyukur atas kebangkitan Putra-Mu. Bersihkan hati kami dan
mampukan kami melihat kuasa-Mu yang telah membangkitkan Yesus, Putra-Mu
pada hari ketiga seperti telah dinubuatkan-Nya. Selanjutnya, perkenankan
kami ikut ambil bagian dalam kesaksian hidup sebagai murid-murid Yesus Putra-Mu, kini dan sepanjang masa. Amin.
.Kekuatan
Paskah kebangkitan Tuhan sungguh membarui segala sesuatu. Iman para
murid yang telah pudar dikuatkan kembali. Mereka tidak lagi takut
menghadapi ancaman penguasa. Sebaliknya, mereka berani berkata lantang
tentang Yesus. Hati mereka berkobar-kobar untuk mewartakan Paskah Tuhan.
Mereka berani menjadi saksi buah karya penebusan Yesus. Mereka
bersukacita karena kebangkitan Tuhan.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (2:14.22-32)
"Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi."
Pada hari Pentakosta, bangkitlah Petrus berdiri bersama kesebelas rasul.
Dengan suara nyaring ia berkata kepada orang banyak, “Hai kamu orang
Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan
camkanlah perkataanku ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret,
seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan
kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan
perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang
diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan
kamu bunuh dengan tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah
membangkitkan Dia dengan melepaskan-Nya dari sengsara maut, karena tidak
mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata
tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan. Karena Ia berdiri di
sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan
jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. Sebab
Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak
membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan
kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di
hadapan-Mu. Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang
kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan
kuburnya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang
nabi, dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan
mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud
sendiri di atas tahtanya. Karena itu Daud telah melihat ke depan dan
telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa
Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya
tidak mengalami kebinasaan. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan
tentang hal itu kami semua adalah saksi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
atau Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Ayat. (Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Ul: 5a)
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata
kepada Tuhan, "Engkaulah Tuhanku, Engkaulah bagian warisan dan pialaku,
Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku."
2. Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu
malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada
Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
3. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku
akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia
orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
4. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada
sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
Bait Pengantar Injil, do = d, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 118:24)
Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Peristiwa
bangkit dari kubur menggemparkan banyak orang. Demikian juga halnya
dengan kebangkitan Yesus. Banyak orang merasa ragu, takut, tidak
percaya, atau merasa terancam hidupnya. Penguasa negeri takut menghadapi
peristiwa ini. Mereka berusaha menyebarkan cerita-cerita palsu. Hal ini
menjadi tanda bahwa kebangkitan Kristus sungguh mempengaruhi hidup
banyak orang, para murid dan penguasa.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (28:8-15)
"Katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan disanalah mereka akan melihat Aku."
Pada
waktu itu, perempuan-perempuan pergi dari kubur, diliputi rasa takut
dan sukacita yang besar. Mereka berlari cepat-cepat untuk memberitahukan
kepada para murid bahwa Yesus telah bangkit. Tiba-tiba Yesus menjumpai
mereka dan berkata, “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya, memeluk
kaki-Nya dan menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka, “Jangan
takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka
pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” Ketika mereka
masih di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga makam
Yesus ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada
imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan kaum tua-tua, mereka
mengambil keputusan, lalu memberikan sejumlah besar uang kepada
serdadu-serdadu itu dan berkata, “Kamu harus mengatakan, bahwa
murid-murid Yesus datang malam-malam dan mencuri jenazah-Nya ketika kamu
sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami
akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan
apa-apa.” Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan
kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai
sekarang ini.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Penjaga-penjaga makam itu
disogok dengan sejumlah uang agar memberi kesaksian palsu bahwa jenazah Yesus
dicuri orang. Kebenaran ternyata bisa dimanipulasi. Orang kecil menjadi korban.
Iman bisa dibeli. Dalam hal iman akan Yesus, kita tak pernah boleh mau disogok.
Doa Malam
Yesus andalanku, dengan
penuh sukacita aku mengalami pendampingan-Mu dalam hidup ini. Terima kasih atas
peneguhan-Mu ya Yesus yang telah bangkit. Sekarang utuslah aku untuk menjadi
pewarta-Mu. Amin.
RUAH