| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat Tuhan sampai Ia datang.

Kamis Putih, 17 April 2014
Peringatan Perjamuan Tuhan

Kel 12:1-8.11-14; Mzm 116:12-13.15-16bc.17-18; 1Kor 11:23-26 Yoh 13:1-15.

Jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Kepada para murid dan kita semua, Yesus memberikan teladan untuk merendahkan diri dan melayani dengan membasuh kaki para rasul (bdk. Yoh 13:1-15). Tindakan membasuh kaki, biasanya dilakukan oleh seorang hamba untuk tuannya. Namun, di sini justru Yesus, yang adalah guru dan Tuhan, yang melakukannya untuk para murid. Ia memberikan teladan mengenai semangat perendahan/pengosongan diri untuk melayani. Pensannya tentu tidak perlu kita hayati secara harafiah dengan saling membasuh kaki, tetapi yang menjadi intinya adalah kita rela untuk saling merendahkan diri dan saling melayani satu sama lain.

Selain itu, malam ini kita juga menerima amanat agung dari Tuhan Yesus Kristus untuk tekun dan setia merayakan Ekaristi sebagaimana kita dengarkan dalam bacaan II. Secara tegas, Yesus mengatakan, "... perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!". Maka, marilah kita semakin mencintai Ekaristi dengan menghayatinya secara lebih baik dan merayakannya sesering mungkin kemudian mewujudkannya dalam hidup sehari-hari. Sebagaimana Kristus memberikan tubuh dan darah-Nya bagi kita, kita juga diutus untuk memberikan diri kita (waktu, tenaga, pemikiran, materi, dll) kepada sesama.

Doa: Tuhan, bantulah kami untuk melaksanakan perintah dan teladan-Mu, yakni saling merendahkan diri dan memberikan diri dalam karya pelayanan kami sehari-hari. Amin. -agawpr-

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy