| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Berkerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.

Senin, 05 Mei 2014
Hari Biasa Pekan III Paskah
 
Kis 6:8-15; Mzm 119:23-24.26-27.29-30; Yoh 6:22-29
 
"Berkerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal."
 
Alkisah, seorang kaisar berkata kepada salah satu prajurit berkudanya bahwa ia akan memberikan sebagian kerajaannya sebanyak yang ia mampu jangkau dengan mengendarai kudanya. Maka, dengan penuh semangat, prajurit itu segera melompat ke atas kudanya dan secepat kilat memacunya. Siang malam, ia terus memacu kudanya untuk menjangkau wilayah sebanyak mungkin tanpa menghiraukan rasa lapar, haus dan lelah yang dirasakannya. Akhirnya, setelah beberapa hari dan menjangku wilayah yang cukup luas, ia kelelahan dan sekarat. Barulah ia sadar dan menyesal, "Mengapa aku memaksa diri untuk menjangkau dan memiliki tanah yang luas kalau sekarang aku sekarat dan hanya butuh sebidang tanah sempit sebagai kuburanku?"
  
Saya yakin, di antara kita tidak ada yang setiap hari, siang malam, hanya bekerja dan bekerja entah demi uang, karier, kekuasaan, popularitas atau yang lainnya sampai mengabaikan kesehatan, refreshing, relasi dengan teman, saudara dan sahabat, bahkan mengabaikan keluarga dan Tuhan. Maka, sabda Tuhan hari ini meneguhkan kita bahwa kita memang harus bekerja untuk mendapatkan rezeki, untuk mengembangkan talenta, untuk mengabdi Tuhan dan melayani sesama. Itulah makna pekerjaan yang akan memberikan kepada kita kebahagiaan sejati karena baik kesehatan fisik maupun relasi dengan Tuhan dan sesama tetap terpelihara dengan baik. Maka, kita harus mengelola pekerjaan-pekerjaan kita supaya jangan sampai kita terlalu memforsir diri, apalagi hanya demi uang, karier, kekuasaan dan popularitas. Semua itu akan mudah binasa dan tidak untuk selamanya kita membutuhkannya karena semuanya berakhir dengan kematian.

Doa: Tuhan, berilah aku kebijaksanaan dalam mengelola hidup dan pekerjaanku supaya aku mendapatkan rezeki yang cukup, mengembangkan talenta secara optimal dan mengabdi Engkau serta melayani sesama dengan gembira. Amin. -agawpr-

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy