Hari Biasa Pekan VI Paskah
Kis 17:15.22-18:1; Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd; Yoh 16:12-15
"Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran"
Yesus tahu betul kemampuan para murid. Maka, meski banyak hal yang harus Ia katakan dan ajarkan kepada mereka, Ia tidak menyampaikan-Nya sekaligus. Ia hanya memberikan sesuai kemampuan mereka. Itu pun ternyata masih terjadi bahwa para murid tidak mampu untuk mengerti apa yang dikatakan-Nya (lih. Mat 16:5-12; Mrk 9:30-32). Dan sampai ketika tiba saatnya, Ia harus "meninggalkan" mereka, "materi" yang harus Dia sampaikan pun belum selesai. Roh Kuduslah yang kemudian melanjutkan. Demikian pulalah kita berproses dalam beriman. Tuhan selalu mempertimbangkan kemampuan kita. Ia tidak pernah memberikan ujian hidup yang kita tidak bisa/mampu menanggungnya. Dan kalau pun ada kalanya kita merasakan berat, tidak tahu mengapa sesuatu terjadi dan tidak mengerti harus berbuat apa, Tuhan mengutus Roh Kudus-Nya untuk menolong dan membimbing kita. Maka, penting bagi kita untuk selalu membuka diri pada rahmat dan bimbingan Roh Kudus. Sebab, bagi kita, Roh Kudus adalah penolong (lih Yoh 14:16-17), penghibur (lih Yoh 14:26) dan pemimpin kepada kebenaran (lih Yoh 16:13).
Doa: Ya Roh Kudus, Cahaya dan Kasih, kepada-Mu kupersembahkan hati, pikiran dan kehendakku, sekarang dan selamanya. Engkaulah yang menuntun aku agar dapat lebih peka pada wahyu dari Tuhan, dan pengajaran Gereja Katolik yang kudus. Semoga hatiku senantiasa berkobar oleh kasih dari Allah dan kasih terhadap sesama. Semoga aku senantiasa dengan setia meneladani kehidupan dan kebijaksanaan Allah, dan Penyelamatku Yesus Kristus. Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus, untuk selama-lamanya. Amin (St. Pius X) -agawpr-