Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
| Meditasi Antonio Kardinal Bacci |
Lumen Christi | Facebook
| Gabung Saluran/Channel WhatsApp RenunganPagi.ID
CARI RENUNGAN
Aku berkata kepadamu, ‘Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kalian’. Karena dengan demikian kalian menjadi anak-anak Bapamu di surga."
Selasa, 17 Juni 2014
Hari Biasa Pekan XI
1 Raj 21:17-29; Mzm 51:3-4.5-6a.11.16; Mat 5:43-48
Aku berkata kepadamu, ‘Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kalian’. Karena dengan demikian kalian menjadi anak-anak Bapamu di surga."
Pada tanggal 12 Mei yang lalu, saya mengikuti audiensi dengan Paus Fransiskus yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif. Dalam salah satu sharingnya, Paus mengatakan bahwa suatu kali, ketika beliau masih frater, beliau melakukan bimbinggan dengan Bapa Rohaninya. Beliau bercerita panjang lebar kalau sedang marah dengan salah satu temannya. Namun, Bapa Rohaninya hanya menanggapi dengan satu perkataan singkat, "Dimmi, tu hai pregato per lui?" (Katakan padaku, apakah kamu berdoa untuknya). Dan beliau menjadab, "No". Lalu, Bapa Rohaninya melanjutkan, "Abbiamo finito" (Bimbingan kita selesai).
Dalam kehidupan bersama, seringkali terjadi perselisihan, ketidakcocokan, kemarahan, dan aneka hal negatif lainnya. Kadang terjadi pula, kita tidak disukai, dimusuhi dan diperlakukan tidak baik oleh orang lain. Atau malah terjadi pula yang sebaliknya. Dalam situasi yang demikian, hal utama yang harus kita lakukan adalah berdoa. Mendoakan semua yang hidup bersama kita, tidak hanya yang baik pada kita tetapi juga yang telah atau sedang memusuhi dan memperlakukan kita dengan tidak baik, sebagaimana dikehendaki dan diteladankan oleh Yesus. Di atas salib, Ia mendoakan orang-orang yang memusuhi dan menyalibkan-Nya. Maka, hal utama yang hendaknya kita lakukan kalau kita dimusuhi atau diperlakukan tidak baik oleh orang lain adalah mendoakan mereka. Mungkin kita belum bisa langsung berbaikan dengan mereka, tetapi harus berani mengambil langkah untuk mendoakan mereka. Dengan mendoakan mereka, maka langkah awal menuju pengampunan dan perbaikan relasi dimulai.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmatmu agar mendoakan tidak hanya yang baik pada kami tetapi juga yang telah atau sedang memusuhi dan memperlakukan kami dengan tidak baik. Amin. -agawpr-
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati