Peringatan Wajib. St. Bonifasius, Uskup dan Martir
Kis 22:30; 23:6-11; Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Yoh 17:20-26
“Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi satu"
Yesus menghendaki dan mendoakan agar kita hidup rukun, berdamai dan bersatu dengan orang lain. Inilah salah satu wujud nyata dari penghayatan iman kristiani dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, marilah kita berusaha dan berdoa juga agar kita mampu mewujudkan kehendak dan doa Yesus ini. Lebih-lebih, pada masa-masa sekarang ini, ketika Pilpres semakin dekat, rasanya semakin banyak pihak yang berusaha memecah belah dan memicu permusuhan, bahkan melakukan tekanan dan kekerasan. Sebagai pengikut Kristus, marilah kita tetap mempunyai hati yang tenang sehingga tidak mudah terpicu dan tersulut tetapi tetap cinta damai demi terciptanya kerukunan dan kesatuan. Kalau kita ndilalah menjadi korban kekerasan dan permusuhan (= dimusuhi) sikap cinta damai itu kita tunjukkan dengan pengampunan. Doa Tuhan Yesus dan doa-doa kita menjadi daya kekuatan yang memampukan usaha-usaha kita.
Doa: Tuhan, berkatilah setiap usaha kami untuk menjaga dan mengupayakan kedamaian, kerukukan, dan kesatuan dalam kebhinekaan hidup kami. Amέƞ. -agawpr-
Ag. Agus Widodo, Pr
Collegio San Paolo Apostolo
via Torre Rossa 40
Roma, 00165