Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, "Kalian telah mendengar sabda, 'Jangan berzinah!' Tetapi Aku berkata kepadamu, 'Barangsiapa memandang seorang wanita dengan menginginkannya dia sudah berbuat zinah dalam hatinya.

Jumat, 13 Juni 2014
Pw. St. Antonius dari Padua
 
1 Raj 19:9a.11-16; Mzm 27:7-8.9abc.13-14; Mat 5:27-32
 
Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, "Kalian telah mendengar sabda, 'Jangan berzinah!' Tetapi Aku berkata kepadamu, 'Barangsiapa memandang seorang wanita dengan menginginkannya dia sudah berbuat zinah dalam hatinya.

Saya tertarik dengan ungkapan "memandang dengan menginginkannya". Ada 2 hal, yakni memandang dan menginginkan. Keduanya penting untuk diberi perhatian dan banyak kali mempunyai hubungan timbal balik. Di satu sisi, pandangan mata itu menampakkan situasi hati seseorang, termasuk kenginginan-kengininannya. Kita bisa tahu suasana hati seseorang itu sedang gembira, bahagia, sedih, marah, dll dari pandangan matanya. Di sisi lain, apa yang dilihat, bisa membangkitkan keinginan tertentu. Katanya, orang yang jatuh cinta itu berawal dari mata (melihat/memandang) lalu turun ke hati (mencintai). Keduanya, baik memandang maupun menginginkan adalah hal yang alamiah atau natural, namun bisa dan sebaiknya kita latih dan kita arahkan supaya tidak menjerumuskan kita pada tindakan dosa dan kejahatan, seperti yang disebut Yesus dalam Injil hari ini. Untuk itu, marilah kita melatih dan mengarahkan diri kita untuk memandang dan mengingingkan yang baik-baik saja. Seandainya, kita terpaksa harus melihat sesuatu yang tidak baik, dalam arti kita tidak bisa menghindari untuk tidak memandangnya, kita belajar untuk melihatnya dengan cara yang baik dan menginginkan hanya yang baik saja. Dengan kata lain, apa pun yang harus kita lihat, kita belajar untuk melihat atau memandangnya secara baik dan menginginkan hanya yang baik atau yang membawa kebaikan bagi siapapun.

Doa: Tuhan, bimbinglah kami untuk mampu memandang segala sesuatu secara baik dan hanya mengingingkan hal-hal yang membawa kebaikan bagi siapapun. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy