| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Yesus menghardik angin dan danau. Maka danau menjadi teduh sekali.

Selasa, 01 Juli 2014
Hari Biasa Pekan XIII
   

Am 3:1-8; 4:11-12; Mzm 5:5-6.7.8; Mat 8:23-27
 
Yesus menghardik angin dan danau. Maka danau menjadi teduh sekali. 

Takut adalah pengalaman yang manusiawi. Hampir semua di antara kita pernah mengalaminya. Ada orang yang takut gelap, takut mayat dan kuburan, takut hantu, takut mati, takut akan masa depan, takut jenis binatang tertentu, dan lain-lain. Dalam Injil hari ini, para murid takut binasa karena perahu yang mereka tumpangi diombang-ambingkan gelombang besar yang disebabkan angin ribut. Mungkin, kita pun pernah mengalami hal yang sama. Bahtera kehidupan kita diombang-ambingkan oleh berbagai permasalahan yang datang bertubi-tubi. Namun, sebagai orang beriman, tentunya kita yakin bahwa Tuhan senantiasa hadir dan menyertai kita setiap saat. Bahkan, kalau sedang menghadapi masalah, kita sering mengatakan dengan penuh keyakinan, "Gusti ora sare" (Tuhan tidak tidur). Yah, mungkin Dia tidur juga sebagaimana dikisahkan dalam Injil ini. Yang pasti, meskipun tidur, Tuhan tidak pernah absen. Ia tidak pernah meninggalkan kita. Maka, kalau Dia tidur, ya tinggal kita membangunkan-Nya. Pasti Dia segera bangun dan selalu siap sedia memberikan pertolongan, melebihi kesiapsediaan seorang imam yang dibangunkan tengah malam untuk memberikan minyak suci. Bahkan, dalam tidur-Nya pun Tuhan tahu apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan-Nya. Oleh karena itu, marilah kita semakin beriman kuat bahwa Yesus selalu hadir dan menyertai kita. Kapan pun, di mana pun dan dalam keadaan apa pun, Dia selalu siap memberikan pertolongan. Bersaman-Nya, hidup kita akan senantiasa teduh dan damai, kendati ada banyak persoalan dan kesulitan yang harus kita hadapi. 

Doa: Tuhan, Engkau selalu hadir dan menyertai kami. Ke mana pun kami melangkah, Engkau selalu bersama kami. Terpujilah nama-Mu untuk selama-lamanya. Amin. 
 
Rm. Ag. Agus Widodo, Pr 

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy